tirto.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan melakukan tes cepat (rapid test) massal COVID-19 di kawasan Puncak akhir pekan ini.
"Kajian dari kami, banyak kasus impor dari orang yang datang dari zona merah," katanya menjelaskan kenapa akan melakukan tes tersebut, di RSUP Dr. Hasan Sadikin, Sabtu (20/6/2020), dikutip dari Antara.
Kasus impor adalah istilah yang menunjukkan telah terjadi penularan di suatu wilayah. Virus awalnya berasal dari orang luar.
Untuk melakukan tes cepat ini Pemprov Jabar telah menyiapkan Mobile COVID-19 Test. Ridwan Kamil juga memastikan para petugas yang terjun telah dilengkapi alat pelindung diri (APD).
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Jawa Barat mencapai 2.805 per Sabtu 20 Jun 2020 pukul 14.14. Sementara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur--wilayah administratif Puncak--masing-masing 161 dan 15 kasus.
Ketua Divisi Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Hermansyah meminta warga tidak takut menjalani pemeriksaan.
"Masyarakat tidak perlu takut karena ini upaya kita untuk mencegah penularan yang lebih besar. Kemudian juga jangan ada lagi stigma [negatif terhadap] orang-orang yang positif COVID-19," katanya.