Menuju konten utama

Bantah Real Count BPN, TKN Klaim Jokowi Rebut 91% Suara di Bali

TKN menyatakan salah satu indikasi kesalahan data real count versi BPN adalah hitungan perolehan suara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di Provinsi Bali dan DIY.

Bantah Real Count BPN, TKN Klaim Jokowi Rebut 91% Suara di Bali
Pekerja memasukkan data hasil foto Formulir C1 pada "War Room Real Count" Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi - KH Ma'ruf Amin di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (21/4/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin kembali merilis data real count Pilpres 2019 versi mereka. Dengan memakai hasil penghitungan tersebut sebagai dasar, TKN membantah klaim keunggulan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kalau kita lihat misalnya Bali itu kan sangat tidak mungkin [paslon] 02 itu menang," kata Direktur Komunikasi Politik TKN, Usman Kansong di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Menurut Usman, bantahannya itu terkait dengan data hasil real count BPN Prabowo-Sandiaga yang menunjukkan Jokowi-Ma'ruf hanya mendapatkan suara 30,20 persen di Bali. Sedangkan Prabowo-Sandiaga diklaim meraih 69,80 persen suara.

Padahal, berdasarkan analisis TKN, klaim BPN soal angka itu didapat dengan pengambilan sampel dari tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) saja. Sementara di Bali, terdapat 12.834 TPS.

Sebaliknya, real count versi TKN menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 91,13 persen suara di Bali. Angka itu jauh dari perolehan suara Prabowo-Sandiaga yang sebesar 8,87 persen saja.

TKN mengklaim hasil real count tersebut didapatkan dari penghitungan terhadap 562.904 suara pemilih di Bali yang sudah masuk ke sistem data mereka.

Usman menilai keunggulan paslon 01 itu wajar sebab Bali merupakan salah satu provinsi yang menjadi basis suara PDIP, partai pengusung Jokowi-Ma'ruf.

"Mereka, 02 berbohong pun kurang pintar. Mereka tidak cerdas. Gampang sekali dipatahkan dengan logika saja," ujar dia.

Sedangkan di DIY, hasil real count TKN menyimpulkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 69,97 persen suara dan Prabowo-Sandi meraih 30,03 persen dukungan. Hitungan TKN tersebut berdasarkan data suara pemilih masuk sejumlah 1.530.048.

Adapun data real count BPN, yang didapatkan TKN, menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 47,30 persen suara di DIY atau kalah tipis dari Prabowo-Sandiaga yang merebut 52,70 persen suara.

Berdasar analisis TKN, real count versi BPN itu berdasarkan penghitungan dari 19 TPS atau 5.700 suara. Padahal DIY memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai lebih dari 2,7 juta.

Hasil sementara real count versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan data yang selaras dengan klaim TKN meskipun berbeda dalam hal angka.

Data real count KPU pada 24 April 2019 per Pukul 21.30 WIB, telah menghitung suara dari 4.235 TPS di DIY. Angka itu setara 35,9 persen dari total jumlah TPS di DIY.

Sesuai hasil sementara real count KPU tersebut, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 70,62 persen suara di DIY (606.054 suara). Adapun Prabowo-Sandi meraih 29,38 persen suara (252.076 suara)

Di Bali, hasil sementara real count KPU pada waktu yang sama sudah mencakup 5.976 TPS. Jumlah itu setara 48,2 persen dari total jumlah TPS.

Menurut penghitungan itu, Jokowi-Ma'ruf unggul telak dengan raihan 92,76 persen suara (1.148.156 suara). Prabowo-Sandi tercatat hanya memperoleh 7,24 persen suara (89.569 suara).

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom