Menuju konten utama

Bank Mandiri akan Lepas Seluruh Saham AXA Gara-gara Kinerja Loyo

PT Bank Mandiri Tbk berencana untuk melepas seluruhnya kepemilikan saham pada PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI).

Bank Mandiri akan Lepas Seluruh Saham AXA Gara-gara Kinerja Loyo
[Ilustrasi] Petugas teller melayani transaksi nasabah di Bank Mandiri KCP Jakarta Pertamina UPMS III, Jakarta. ANTARA/Agung Rajasa

tirto.id -

PT Bank Mandiri Tbk berencana untuk melepas kepemilikan saham seluruhnya atas PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI).

Direktur Bisnis & Jaringan Hery Gunardi menjelaskan pelepasan 60 persen saham tersebut dilakukan dalam dua tahap, yakni 40 persen dan 20 persen.

Pada akhir Desember lalu, ujar dia, saham Bank Mandiri di perusahaan asuransi umum tersebut sudah dilepas sebesar 40 persen.
"Sahamnya itu dibeli oleh AXA, kemudian sisa kepemilikan 20 persen akan dilepas paling lama 5 tahun sejak 2018 dan AXA akan mencari investor untuk membeli sisa kepemilikan 20 persen itu," kata Hery usai public expose live di Gedung BEI, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Hingga saat ini, Bank Mandiri tak lagi mengkonsolidasikan kinerja MAGI ke kinerja usaha, meskipun perusahaan asuransi tersebut masih dapat meraup keuntungan hingga paruh tahun lalu.
Sementara, menurut SVP Strategy & Performance Bank Mandiri, Elmamber P Sinaga, pelepasan itu dilatarbelakangi oleh lesunya kinerja Return on Equity (RoE) MAGI.
Pada semester I lalu, RoE ada hanya sebesar 2 persen, jauh di bawah Bank Mandiri yang berada di atas 12 persen. "Dengan pertimbangan itu kita mau mengoptimalkan yang terbaik untuk shareholder kita," jelas Elmamber.

Kinerja Bank Mandiri paruh pertama tahun 2019 semakin solid dengan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Laba konsolidasi tumbuh 11,1 persen mencapai Rp13,5 triliun, sementara kualitas kredit mulai membaik dengan NPL gross 2,59 persen, turun 54 bps dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga artikel terkait BANK MANDIRI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri