Menuju konten utama

Bank Dunia Pangkas Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 5,1 persen pada 2019

laporan Indonesia Economic Quarterly Bank Dunia edisi September 2018 lalu memperkirakan, tahun 2019 angka pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 persen dan 5,3 persen di 2020.

Bank Dunia Pangkas Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 5,1 persen pada 2019
Kendaraan melintas dengan latar belakang pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Sabtu (15/6/2019). Bank Dunia cabang Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 berada di angka 5,1 persen. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz..

tirto.id - Bank Dunia cabang Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 berada di angka 5,1 persen. Kemudian pada tahun 2020 akan naik menjadi 5,2 persen.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi ini lebih rendah dari laporan Indonesia Economic Quarterly Bank Dunia edisi September 2018 lalu yang memperkirakan pada tahun 2019 angkanya mencapai 5,2 persen dan 5,3 persen di 2020.

Menurut Bank Dunia, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini dibayangi risiko adanya eskalasi ketegangan yang dipastikan membebani perdagangan dunia. Di samping itu, Bank Dunia juga mencatat adanya penurunan pertumbuhan investasi dari tingkat tertingginya selama beberapa tahun.

“Untuk mempercepat pertumbuhan dari tingkat sekarang, Indonesia membutuhkan reformasi struktural lebih banyak dan berkesinambungan, sambil mempertahankan kebijakan fiskal dan moneter yang kokoh,” ucap Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Rodrigo A. Chaves dalam keterangan tertulis di worldbank.org pada Senin (1/7/2019).

Dalam penjelasannya, Bank Dunia memaparkan pada tahun 2020, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap dapat mengalami kenaikan. Dalam hal ini, Bank Dunia menunjuk pada konsumsi pemerintah dan masyarakat yang meningkat.

Sebabnya, inflasi tetap terjaga di posisi yang cukup rendah dan Indonesia dianggap mampu menjaga pasar tenaga kerjanya cukup baik.

Di samping itu, kondisi fiskal Indonesia diyakini mampu mendorong bertambahnya investasi.

Dalam hal ini, investasi bagi proyek infrastruktur baru dan rekonstruksi sejumlah daerah pasca bencana alam seperti di Palu, Sulawesi Tengah dan Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Meski terjadi gejolak global, ekonomi Indonesia tumbuh pada tingkat yang konsisten dengan petumbuhan PDB triwulanan antara 4,9 hingga 5,3 persen selama 3,5 tahun terakhir,” ucap laporan Indonesia Economic Quarterly Bank Dunia yang dirilis pada 1 Juli 2019.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno