Menuju konten utama

Banjir Bandang di Kabupaten Bandung, Tiga Korban Tewas

Banjir bandang yang melanda kawasan Desa Jatiendah, Kabupaten Bandung, pada Sabtu malam kemarin, mengakibatkan tiga korban tewas. 

Banjir Bandang di Kabupaten Bandung, Tiga Korban Tewas
(Ilustrasi) Suasana jalan utama yang terendam banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (14/1/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.

tirto.id - Banjir bandang melanda Kompleks Pasir Jatienda, Dusun Pasir Jati RT 04/RW 06, Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu malam (9/2/2019).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengumumkan banjir bandang tersebut mengakibatkan tiga korban tewas.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mencatat tiga korban tewas akibat banjir bandang itu adalah Firdasari (35), Nuraini (25) dan Rauvan (17 bulan).

Dia menambahkan banjir bandang di Kabupaten Bandung itu juga menyebabkan tiga korban harus menjalani perawatan karena mengalami luka berat dan ringan. Ketiganya ialah korban luka berat bernama (12) dan dua korban luka ringan, yakni Nisa (14) dan Ajay (45).

Banjir itu, kata dia, juga telah mengakibatkan dua unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang.

"Saat ini kami terus terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung. Selain kami, BPBD Kabupaten Bandung, SAR dan tim aparat setempat menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi warga yang meninggal dunia dan luka-luka," kata Budi di Bandung pada Minggu (10/2/2019) seperti diberitakan Antara.

Budi menjelaskan banjir di Desa Jatiendah, Kabupaten Bandung terjadi pada Sabtu malam kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.

Banjir bandang tersebut, menurut dia, diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi yang memicu sungai di kawasan Jatiendah meluap.

BPBD Jawa Barat juga telah memberikan bantuan sementara untuk penanganan darurat berupa cangkul, sekop dan peralatan lain untuk penanganan dampak banjir.

"Kemudian Dinas PUPR Kabupaten Bandung menuju lokasi dengan menurunkan alat berat untuk membersihkan sisa sisa lumpur," kata Budi.

Baca juga artikel terkait BANJIR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom