tirto.id - Kegiatan bertajuk “Nusantara Bersatu” di Bali akan digelar pada 30 November 2016 mendatang dan bertempat di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar. Acara doa dan ikrar bersama yang akan diikuti oleh berbagai elemen di Provinsi Bali ini diadakan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Melalui kegiatan ini kita satukan seluruh elemen, dengan semangat kebhinekaan mari kita jaga keutuhan NKRI," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Cokorda Ngurah Pemayun, di Denpasar, Bali, Senin (28/11/2016).
Cokorda Ngurah Pemayun menambahkan, kegiatan “Nusantara Bersatu” dirasa perlu digelar mengingat situasi sosial dan politik di Indonesia yang kerap memanas akhir-akhir ini. Ia juga meminta seluruh komponen mewaspadai gerakan yang ingin memecah-belah persatuan dan kesatuan dan berpotensi mengganggu situasi keamanan di berbagai wilayah NKRI.
"Apalagi, sebagai daerah tujuan wisata, Bali sangat rentan terhadap isu-isu yang berkaitan dengan faktor keamanan," tandas Cokorda Ngurah Pemayun.
Sementara itu, Danrem 163/Wirasatya, Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan “Nusantara Bersatu” nanti. Ia berharap kegiatan yang rencananya akan diikuti oleh 13.500 peserta dari unsur TNI/Polri, pegawai negeri, siswa sekolah, Pramuka, ormas, dan berbagai kalangan masyarakat lainnya ini bisa menguatkan nasionalisme untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Kegiatan “Nusantara Bersatu” sendiri rencananya akan digelar di berbagai wilayah Indonesia dan merupakan gagasan dari Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Untuk Jakarta, acara ini akan difokuskan di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan dimulai pukul 07.00 WIB.
Gatot Nurmantyo mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk berkumpul di tempat terbuka, seperti alun-alun atau pusat kota, dengan memakai ikat kepala merah putih. Acara ini mengangkat tema besar “Indonesia Milikku, Indonesia Milik Kita Bersama, Itulah Bhineka Tunggal Ika”.
Reporter: Iswara N Raditya
Penulis: Iswara N Raditya