tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, optimistis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Bahlil usai didampingi oleh Ridwan Kamil saat menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003, Duren Tiga Barat, Jakarta Selatan.
"Ya kami Partai Golkar ini kan bersama-sama dengan partai koalisi Indonesia maju, sudah barang tentu harus optimistis," kata Bahlil di Duren Tiga Barat, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Bahlil mengatakan pasangan calon yang diusungnya tersebut akan menang seperti Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang berhasil memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
"Saya sebagai ketua umum, hari ini perasaan saya kok kaya di Pilpres gitu, di Pilpres juga hati saya begini, insyaallah deh hasilnya akan sama dengan Pilpres," ujarnya.
Selain itu, Bahlil juga merespons sindiran mantan Gubernur Jakarta, Anis Baswedan yang menyebut ada calon Gubernur Jakarta malah mencoblos di luar kota.
Adapun, Ridwan Kamil yang masih berdomisili di Kota Bandung akan memberikan hak suaranya di kota asalnya tersebut. Sementara, pasangannya, Suswono akan mencoblos di Bogor.
Bahlil mengatakan, Ridwan Kamil mencoblos di Bandung bukan lah sebuah masalah. Katanya, tak ada aturan yang dilanggar meskipun Ridwan Kamil tidak menggunakan hak suaranya di Jakarta.
"Kalau persoalan Pak RK memilih di Jawa Barat tidak di Jakarta, di 2012 Pak Jokowi juga itu memilihnya tidak di Jakarta. Karena Pak Jokowi waktu itu KTP-nya Solo," tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, usai mendampingi Bahlil mencoblos, Ridwan Kamil menyebut yakin akan menang dalam satu putaran pada Pilkada 2024 ini.
"Ya Alhamdulillah, ya ini kali ketiga saya mengikuti Pilkada. Feelingnya juga sama seperti pak ketum. Feeling sangat optimistis, positif," kata Ridwan Kamil.
Dia mengatakan, sengaja datang ke kediaman Bahlil sebelum berangkat ke Kota Bandung, untuk menunjukkan bahwa dia benar-benar berangkat dari partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Semata-mata memang kami berangkat dari Partai Golkar, wakil kami berangkat dari Partai PKS, yang hasil kesepakatan dari koalisi KIM Plus, ya istilahnya begitu," pungkasnya.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Bayu Septianto