Menuju konten utama

Bahan Makanan yang Tidak Mudah Kedaluwarsa dan Awet Digunakan

Ada bahan makanan yang tidak mudah kedaluwarsa seperti garam, gula, cuka, atau vanili murni, jika disimpan dengan benar.

Bahan Makanan yang Tidak Mudah Kedaluwarsa dan Awet Digunakan
Garam tidak mudah kedaluwarsa atau bisa tahan lama jika disimpan dengan benar. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

tirto.id - Sebagian besar produk bahan makanan telah diberi cap tanggal kedaluwarsa. Namun ada beberapa jenis bahan makanan yang tetap bagus digunakan tanpa batas waktu jika disimpan dengan benar.

Ada beberapa bahan makanan sehari-hari yang bahkan bisa bertahan selama bertahun-tahun bahkan sampai puluhan tahun —setelah kemasan dibuka. Beberapa bahan makanan itu antara lain:

Madu

Madu dapat mengkristal seiring waktu, walaupun begitu madu tidak mudah rusak. Alasan mengapa madu sangat tahan terhadap pembusukan adalah karena terdiri dari sekitar 17% air, yang terlalu rendah untuk menampung sebagian besar bakteri dan jamur. Madu sebenarnya mengeringkan bakteri, jadi pada dasarnya madu adalah pengawetnya itu sendiri.

Jika madu benar-benar mengkristal, cukup rendam wadah di bawah air panas selama beberapa menit. Madu akan melembut dengan rasa manisnya tetap terjaga.

Gula

Baik gula putih maupun merah dapat digunakan tanpa batas waktu jika disimpan dalam wadah kedap udara jauh dari cahaya dan panas. Ketika disimpan dengan benar, gula sangat tidak ramah bagi bakteri.

Namun jika gula disimpan dalam tempat lembab akan berubah menjadi keras dan menggumpal, bahkan menjadi sumber makanan bagi bakteri. Untuk penyimpanan jangka panjang, gula sebaiknya disimpan dalam wadah yang dilengkapi dengan segel.

Beras Putih

Beras putih memiliki tingkat keawetan lebih baik daripada beras merah. Beras merah mudah membusuk karena kandungan minyaknya yang lebih tinggi. Tapi beras putih, jika disimpan dengan benar di wadah kedap udara, akan tetap baik disimpan dalam jangka waktu relatif lama.

Garam

Mengolah makanan dengan garam adalah salah satu metode pengawetan makanan tertua di dunia. Garam sangat efektif untuk mencegah bakteri. Jadi garam yang disimpan dengan benar akan tetap dapat digunakan selama bertahun-tahun.

Tepung Jagung

Tepung jagung juga akan tetap bagus untuk waktu yang tidak terbatas bila disimpan dengan benar. Caranya adalah dengan menyimpan di wadah kedap udara, jauh dari cahaya dan panas untuk memastikannya tetap tidak terkontaminasi.

Cuka

Menurut Vinegar Institute, umur penyimpanan cuka sebenarnya tidak terbatas. Sifat asam cuka membuatnya awet. Selain itu cuka juga menjadikannya pengawet yang bagus untuk makanan lain.

Cuka putih yang disimpan dengan benar tidak akan berubah dari waktu ke waktu. Akan tetapi cuka anggur atau cuka sari apel dapat berubah warna dan penampilannya seiring waktu. Vinegar Institute mengatakan bahwa perubahan ini biasanya hanya bersifat estetika, dan cuka akan tetap baik digunakan.

Vanili Murni

Ekstrak vanili murni memiliki kandungan alkohol yang sangat tinggi (sekitar 40%), dan alkohol adalah pengawet yang terkenal. Sebotol ekstrak vanili murni akan tetap bagus untuk waktu yang tidak terbatas. Vanili imitasi juga mengandung alkohol, tetapi juga mengandung bahan lain yang berkontribusi pada umur penyimpanan yang lebih pendek.

Sirup Maple

Sirup Maple yang belum dibuka dapat digunakan dalam waktu yang tidak terbatas. Tetapi setelah dibuka, sirup tersebut harus disimpan dengan benar agar tetap dapat digunakan. Agar tetap awet dan layak digunakan sirup maple sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dan di lemari es setelah. Meski disimpan dengan cara ini, sirup maple murni tetap bagus selama bertahun-tahun.

Baca juga artikel terkait BAHAN MAKANAN atau tulisan lainnya dari Devi Putri Aji

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Devi Putri Aji
Penulis: Devi Putri Aji
Editor: Agung DH