Badminton Korea Master 2023 BWF Super Berapa & Tayang TV Apa?

Badminton Korea Master 2023 BWF Super berapa dan tayang TV apa? Cek jadwal Korea Masters 2023 yang jadi ajang debut ganda putra Kevin/Rahmat.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 5 Nov 2023 13:45 WIB,

Waktu baca ±7 menit

Badminton Korea Master 2023 BWF Super berapa dan tayang TV apa? Cek jadwal Korea Masters 2023 yang jadi ajang debut ganda putra Kevin/Rahmat. Ilustrasi Shuttlecock. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Turnamen badminton Korea Master 2023 akan bergulir pada Selasa-Minggu, 7-12 November 2023. Ajang yang digelar di Stadion Universitas Wanita Gwangju, Gwangju, Korea Selatan (Korsel) ini tergolong turnamen BWF Super 300, setara dengan Hylo Open 2023 yang baru saja digelar di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman.

Badminton Korea Master 2023 dapat ditonton melalui siaran langsung iNews TV. Namun, karena merupakan turnamen BWF World Tour Super 300, rangkaian laga Korea Master 2023 baru tayang di stasiun televisi nasional tersebut sejak babak semifinal pada Sabtu, 11 November 2023.

Live streaming badminton Korea Master 2023 dari babak pertama dapat diakses melalui Vision+, tepatnya kanal Sportstars dan 2. Selain itu, rangkaian laga dari turnamen di Gwangju ini juga dapat dipantau melalui live score laman BWF dan BWF Tournament Software.

Korea Master 2023 menjadi kesempatan wakil Indonesia untuk melanjutkan tren kebangkitan. Hal tersebut telah dimulai sejak Jonatan Christie memenangi French Open 2023 yang berstatus BWF World Tour Super 750 akhir Oktober lalu.

kebangkitan ini dilanjutkan dengan kesuksesan menaruh 2 finalis di Hylo Open 2023 yang berstatus BWF World Tour Super 300 Hylo. Ada Rehan/Lisa (ganda campuran) dan Apriyani/Fadia (ganda putri) yang mampu melaju ke partai puncak turnamen di Saarbrucken itu.

Kini, layak ditunggu bagaimana wakil Indonesia bisa menaklukkan Korea Master 2023. Apalagi, rangkaian turnamen BWF memang tidak putus sejak Arctic Open (10-15 Oktober 2023), Denmark Open (17-22 Oktober), French Open (24-29 Oktober), lalu Hylo Open (31 Oktober-5 November), hingga Korea Master.

Korea Master 2023 menjadi ajang ke-2 dari 5 ajang BWF World Tour di bulan November. Kali ini, Indonesia tak menurunkan kekuatan penuh. Hanya 7 wakil Merah Putih yang diturunkan dan hanya 1 yang berstatus unggulan.

Kendati demikian, Korea Master 2023 bakal jadi sejarah untuk ganda putra Merah Putih. Mantan ganda putra nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya kini memulai debut bersama juniornya, Rahmat Hidayat di ajang ini.

Badminton Korea Master 2023 BWF Super Berapa?

Korea Master 2023 terhitung sebagai turnamen BWF World Tour Super 300 atau masuk dalam kategori grade 2 level 5. Dengan begitu, Korea Master 2023 memiliki level yang sama dengan beberapa turnamen seperti Hylo Open, Orleans Master, Spain Master, hingga German Open.

Pemenang Korea Master 2023 akan mendapatkan 7.000 poin. Selanjutnya masing-masing runner-up 5.950 poin, semifinalis 4.900 poin, 8 besar 3.850 poin, 16 besar 2.750 poin, 1.670 poin, serta 64 besar 650 poin.

Total Korea Master 2023 akan memperebutkan hadiah sebesar 210 ribu dolar AS atau ditaksir sekitar Rp3,2 miliar berdasarkan kurs saat ini.

Ajang Korea Master telah dimulai sejak 2007 silam. Selama penyelenggaraannya, belum sekali saja wakil Indonesia meraih gelar juara. Pencapaian tertinggi Merah Putih sejauh ini dicatatkan Aprillia Yuswandari yang meraih runner-up 2012 silam.

Pada 2022 silam, pencapaian terbaik Indonesia dicatatkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, yang mencapai babak perempat final. Keduanya kala itu takluk dari wakil Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki.

Korsel sebagai tuan rumah menjadi negara paling dominan di ajang Korea Master. Sejak 2007, Korsel sebagai menempatkan wakilnya sebagai pemenang. Pun pada tahun lalu, 3 wakil Negeri Gingseng menjadi juara. Sedangkan sisa pemenang, adalah wakil China.

Pemenang Korea Master 2022 masing-masing ialah Jeon Hyeok-jin (Korsel) di tunggal putra, He Bingjiao (China) di tunggal putri, ganda putra Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korsel), ganda putri Kim So-yeong/Kong Hee-yong, dan ganda campuran Wang Yilyu/Huang Dongping (China).

Peluang Korsel untuk kembali mencetak kemenangan terbuka lebar. Pasalnya, 4 unggulan teratas diduduki tuan rumah, masing-masing ialah Kim Ga Eun (tunggal putri), Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (ganda putra), Baek Ha Na/Lee So Hee (ganda putri), dan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (ganda campuran).

Indonesia hanya menempatkan 1 wakilnya di daftar unggulan. Yaitu Putri Kusuma Wardani yang menempati unggulan 6 ganda putri.

Badminton Korea Master 2023: Debut Kevin/Rahmat

Korea Master 2023 menandai era baru ganda putra Indonesia. Mantan pasangan nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kini akan sama-sama dipasangkan dengan juniornya, Rahmat Hidayat/Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

Kevin yang dipasangkan dengan Rahmat berkesempatan menjajal debut terlebih dahulu di Korea Master. Sementara Marcus dan Rayhan baru memulai debut pada ajang berikutnya.

Debut Kevin/Rahmat telah menjadi penantian panjang. Pasalnya pasangan baru ini telah dijadwalkan berlaga pada akhir Agustus lalu, di ajang Indonesia International Challenge (IIC). Namun, urung terlaksana hingga 2 bulan berikutnya.

Sejauh ini, pasangan Kevin/Rahmat terus memantapkan persiapan untuk segera menemukan chemistry.

"Persiapan Kevin/Rahmat jelang ke Korea Masters sudah cukup baik setelah sebelumnya sempat dua minggu tidak bisa berlatih bersama, karena Rahmat tengah bermain pada dua turnamen Indonesia Challenge dan Indonesia Masters di Surabaya bersama Muhammad Rayhan Nur Fadillah," ujar pelatih ganda putra, Aryono Minarat dilansir dari Antara, Rabu (1/11/2023).

Pergantian posisi ini bakal jadi kesempatan bagi Rahmat Hidayat untuk meningkatkan mentalitas. Apalagi, Rahmat terhitung relatif muda dan saat ini baru berusia 20 tahun.

Sebaliknya, bagi Kevin, berpasangan dengan Rahmat menjadi kesempatannya untuk mengembalikan performa. Tahun 023 menjadi tahun yang berat bagi Kevin lantaran ia kesulitan bersaing di level tertinggi.

Jelang bergulirnya Korea Master, pasangan ini belum mematok target tinggi. Rahmat Hidayat mengatakan, yang terpenting baginya dan Kevin ialah soal rotasi selama pertandingan berlangsung nanti.

"[Adaptasi] Paling rotasi saat main, kami cari enaknya bagaimana. Kami kan sama-sama pemain depan, jadi pasti mau maju kalau sudah memancing bola. Jadi kami lebih cari celah siapa yang maju, siapa yang mundur," kata Rahmat dilansir Antara, Jumat (3/11/2023).

"Tekanan belum ada, mungkin karena belum bertanding. Jadi ya kami jalani saja dulu. Kami juga tidak mematok target sih ya, yang penting step by step saja dulu mainnya," tambah dia.