tirto.id - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan Badan Gizi Nasional akan berkantor sementara di gedung kantor Bapanas yang terletak di Komplek Kementerian Pertanian (Kementan) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tepatnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, bakal menempati ruangan kantor yang sebelumnya pernah digunakan Kepala Karantina di lantai bagian bawah Gedung Bapanas.
"Saya kemarin komunikasi dengan Setneg (Sekretariat Negara), diminta untuk membantu supaya beberapa kegiatan seperti misalnya kantor, itu di bawah, bekas Kepala Karantina. Sekarang dipakai sementara untuk Kepala Badan Gizi Nasional," ujar Arief saat ditemui awak media usai Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Selain kantor, Kementerian Setneg juga menugasi Bapanas untuk membantu Badan Gizi Nasional dalam membentuk susunan organisasinya. Dengan berbagai bantuan tersebut, Badan Gizi Nasional diharapkan bisa lebih cepat melaksanakan tugasnya.
"Namanya organisasi belum full perangkatnya, struktur organisasinya dan lain-lain. Ya, kami bantu supaya Badan Gizi Nasional dapat melaksanakan tugasnya," ujar Arief.
Sementara itu, dalam hal pelaksanaan tugas, Badan Gizi Nasional nantinya bakal berfokus untuk menjalankan program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis. Sedangkan Bapanas akan masih fokus dalam memenuhi cadangan pangan pemerintah dan mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Dengan demikian, Arief berharap ke depannya Bapanas bisa menjadi penghubung antara para pengusaha di sektor pangan, utamanya petani dan peternak dengan pembeli langsung alias off-taker, yakni Badan Gizi Nasional.
Sementara Badan Gizi Nasional sepenuhnya dipersiapkan untuk mengeksekusi Program Makan Bergizi Nasional, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan gizi masyarakat.
"Itu sudah jelas kok ada apa saja. Badan Pangan ya, Badan Pangan. Itu cadangan pangan pemerintah, pasokan, kerawanan pangan. Dan gizi, gizinya itu di Badan Gizi Nasional," sambungya.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Bayu Septianto