Menuju konten utama

Bacaan Teks Passio untuk Perayaan Jumat Agung 2025 yang Bermakna

Ini dia teks passio Jumat Agung yang bisa dijadikan referensi untuk perayaan Jumat Agung & bahan renungan untuk mengenang kisah sengsara serta wafat Yesus.

Bacaan Teks Passio untuk Perayaan Jumat Agung 2025 yang Bermakna
(Dari kiri ke kanan) Visualisasi 10 dari 14 perhentian Jalan Salib yang dipentaskan secara siluet pada Peringatan Jumat Agung di Gereja Katolik Santo Vincentius A Paulo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/4/2019). Visualisasi yang menceritakan 14 perhentian Jalan Salib tersebut merupakan rangkaian perayaan Tri Hari Suci Paskah (Kebangkitan Yesus). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/wsj.

tirto.id - Pada perayaan Jumat Agung, Gereja Katolik biasanya akan melakukan pembacaan teks passio dalam rangkaian misa Jumat Agung. Berikut ini, kumpulan contoh teks passio Jumat Agung 2025 yang bisa dijadikan referensi oleh umat Katolik yang akan menjadi petugas pembaca teks passio di gereja pada saat perayaan Jumat Agung.

Jumat Agung sendiri adalah perayaan untuk mengenang kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus di kayu salib. Dalam tradisi Gereja Katolik, Jumat Agung masuk dalam rangkaian perayaan Tri Hari Suci Paskah.

Rangkaian Tri Hari Suci Paskah ini dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci. Kamis Putih adalah perayaan Perjamuan Terakhir dan pembasuhan kaki para murid oleh Yesus, Jumat Agung mengenang sengsara dan wafat Yesus, lalu Sabtu Suci atau Malam Paskah adalah saat umat Katolik menunggu kebangkitan Yesus.

Untuk memaklumi peristiwa sengsara dan wafat Yesus, Gereja Katolik biasanya melakukan pembacaan passio. Namun, sebelum itu perlu diketahui apa itu passio dalam Katolik?

Apa yang Dimaksud dengan Passio dan Apa Maknanya?

VISUALISASI JALAN SALIB

Para pemuda melakukan visualisasi jalan salib saat peringatan Jumat Agung di Gereja Katolik St Mikael, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/4). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/17.

Passio adalah kata dalam bahasa Latin yang berarti "penderitaan" atau "kesengsaraan". Lantas, apa arti passio dalam konteks passio Jumat Agung?

Teks Passio Jumat Agung bisa juga disebut sebagai teks Passio Christi atau The Passion of Christ atau penderitaan Yesus Kristus sebelum dan saat penyaliban.

Dalam tradisi liturgi Gereja Katolik, serta beberapa tradisi Kristen lainnya, teks passio Jumat Agung dibacakan atau dinyanyikan saat perayaan Jumat Agung.

Biasanya, teks passio Jumat Agung ini diambil dari Injil Yohanes yang berisi sejumlah kisah sengsara Yesus. Lalu, apa saja sengsara Yesus yang dibacakan dan dinyanyikan dalam passio Jumat Agung?

Teks passio Jumat Agung ini mendaraskan urutan kisah sengsara dan wafat Yesus yang terdiri dari:

  • Pengkhianatan oleh Yudas
  • Penangkapan Yesus
  • Pengadilan di hadapan Pilatus
  • Dicambuk, dihina, Yesus memikul salib yang berat
  • Penyaliban dan wafat-Nya di kayu salib
Oleh karena itu, pembacaan teks passio Jumat Agung 2025 ini bukan cuma menggambarkan penderitaan fisik Yesus, namun juga penderitaan batin yang menandai pengorbanan Yesus demi keselamatan umat manusia.

Lalu, bagaimana cara melaksanakan passio Jumat Agung?

Cara Melaksanakan Passio Jumat Agung

Dirujuk dari skripsi mahasiswa UNJ dengan judul Peran Passio dalam Ibadah Jumat Agung Gereja Katolik, passio Jumat Agung adalah bagian dalam Liturgi Sabda yang berguna mewartakan kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus.

Passio Jumat Agung ini umumnya terbagi dalam 12 babak yang menceritakan kisah sengsara Yesus dari saat ditangkap di Taman Getsemani hingga wafat di kayu salib. Passio Jumat Agung ini melibatkan Naracarita yaitu Pemeran Orang Lain selain Yesus, serta Pemeran Yesus yang harus berstatus sebagai Imam.

Teks passio Jumat Agung ini dibawakan dengan cara dibacakan atau dinyanyikan dengan iringan musik. Kemudian, saat teks passio sampai pada kisah Yesus wafat, umat dan seluruh petugas liturgi berlutut menghadap salib.

Dari segi musik pengiring passio Jumat Agung, musik yang digunakan biasanya kental dengan karakteristik musik periode Gregorian, seperti ambitus yang tidak luas, penggunaan nada finalis dan nada dominan, serta beberapa karakteristik lainnya.

VISUALISASI PENYALIBAN YESUS DI UNGARAN

Umat Kristiani menjalankan prosesi visualisasi penyaliban Yesus (tablo) dalam ibadah Jumat Agung di kompleks Gereja Kristus Raja Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/4). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/17.

Kumpulan Teks Passio Perayaan Jumat Agung

Sebagai referensi, berikut ini sejumlah kumpulan teks passio Jumat Agung 2025 yang bisa dijadikan bahan latihan untuk persiapan ibadah Jumat Agung.

Selain itu, teks passio Jumat Agung ini juga bisa digunakan sebagai bahan merenungkan kembali kisah sengsara dan wafat Yesus di salib.

Teks Passio Jumat Agung Menurut Injil Yohanes Gubahan Damian Alma

Teks passio menurut Injil Yohanes ini digubah oleh Damian Alma. Berikut ini penggalan teks passio Jumat Agung menurut Injil Yohanes:

  • Semua Narator: Inilah kisah sengsara Tuhan Yesus Kritus Menurut Yohanes
  • Narator 1: Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
  • Yudas yang mengkhianati Yesus tahu juga tempat itu karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
  • Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
  • Narator 2: Maka Yesus yang tahu semua akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka:
  • Yesus: "Siapakah yang kamu cari?
  • Narator 2: Jawab mereka:
  • Prajurit: "Yesus dari Nazaret!"
  • Narator 2: Katanya kepada mereka"
  • Yesus: "Akulah Dia."
  • ...
Untuk melihat teks passio gubahan Damian Alma yang diambil dari Injil Yohanes secara lengkap, umat Katolik bisa mengunjungi laman berikut untuk mengunduh link PDF tersebut:

Link PDF Teks Passio Jumat Agung PDF

Teks Passio Jumat Agung Menurut Injil Yohanes

Contoh berikutnya adalah teks passio Jumat Agung menurut Injil Yohanes yang aransemennya dibuat oleh Onggo Lukito.

  • Narator: Inilah kisah sengsara Tuhan Yesus Kritus, karangan Yohanes. Pada Malam itu, Yesus pergi ke seberang sungai Kidron, dan masuk ke suatu taman, bersama dengan murid-murid-Nya. Yudas pengkhianat-Nya, tahu juga tempat itu, sebab Yesus sering berkumpul di situ dengan para murid-Nya. Maka Yudaspun pergi ke taman itu, bersama dengan sepasukan prajurit dan petugas bait Allah, yang ada di bawah perintah imam-imam kepala dan kaum Farisi. Pasukan itu bersenjata lengkap serta membawa lampu obor. Yesus tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, Ia maju dan berkata kepada mereka:
  • Yesus: "Siapa yang saudara cari?"
  • Narator: Jawab mereka:
  • "Yesus dari Nazaret!!"
  • Narator: Lalu, Yesus berkata:
  • Yesus: "Akulah Dia."
  • Narator: Juga Yudas, pengkhianat Yesus, ada di antara mereka. Ketika Yesus berkata: "Akulah Dia", mereka semua mundur dan terjatuh. Sekali lagi Yesus bertanya:
  • Yesus: "Siapa yang saudara cari?"
  • Narator: Dan mereka menjawab:
  • "Yesus dari Nazaret!!"
  • Narator: Lalu Yesus menyambung:
  • Yesus: "Sudah kukatakan, bahwa Akulah Dia. Kalau Aku yang dicari, biarkanlah mereka ini pergi.
  • Narator : Dengan demikian terjadilan apa yang dikatakan Yesus: "Dari semua yang kau berikan kepadaku, ya Bapa, tak seorangpun Kubiarkan hilang.
  • Adapun Simon Petrus membawa sebilah pedang, dihunusnya pedang itu, dan diayunkannya pada hamba imam agung, sampai terpotong telinga kanannya. Adapun nama hamba itu Malkus.
  • Lalu Yesus berkata kepada Petrus:
  • Yesus: "Sarungkanlah pedangmu. Apakah kau kira, bahwa Aku tak mau minum dari piala, yang diberikan Bapa kepada-Ku?
  • ...
Untuk melihat teks passio Jumat Agung menurut Injil Yohanes di atas secara lengkap, umat Katolik bisa mengunjungi link PDF berikut ini:

Link Teks Passio Jumat Agung PDF

VISUALISASI PENYALIBAN YESUS

Sejumlah umat Kristiani memperagakan visualisasi penyaliban Yesus dalam ibadah Jumat Agung jelang Hari Paskah di kompleks Gereja Santo Yohanes Evangelista, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (14/4). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc/17.

Demikianlah teks passio Jumat Agung yang diambil dari Injil Yohanes, dan masing-masing digubah oleh dua orang yang berbeda. Teks passio Jumat Agung ini bisa dijadikan bahan latihan untuk mempersiapkan pembacaan passio saat perayaan Jumat Agung, atau untuk merenungkan kisah sengsara dan wafat Yesus di kayu salib.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani