Menuju konten utama

Baca Solo Leveling Chapter 147 Sub Indo, Jadwal & Prediksi Ch. 148

Solo Leveling Chapter 147 menjadi babak final duel Sung Jin Woo kontra Thomas Andre. Chapter 148 akan dirilis pada 6 Mei 2021.

Baca Solo Leveling Chapter 147 Sub Indo, Jadwal & Prediksi Ch. 148
Poster Solo Leveling. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Manhwa Solo Leveling chapter 147 bahasa Indonesia dapat dibaca secara legal di Kakaopage mulai 29 April 2021. Solo Leveling chapter 147 akan menjadi babak final duel Sung Jin Woo versus Thomas Andre.

Pertempuran mereka yang bermula karena insiden penculikan Hwang Dong Su kepada Yoo Jin Hoo berlangsung serius dan mencekam. Para anggota Guild Scavenger yang tidak mengalami luka serius bergegas mengevakuasi kawan mereka agar dapat meloloskan diri dari pertempuran yang semakin dahsyat itu.

Kerusakan di sekitar mereka sampai pada taraf tidak mampu dihitung secara materi. Bangunan, tanah, dan gedung-gedung tinggi hancur berantakan di radius puluhan kilometer. Pertempuran mereka akan menjadi salah satu duel fenomenal yang dibicarakan banyak orang bahkan seluruh dunia.

Thomas Andre mengerahkan seluruh tenaganya untuk mengalahkan Sung Jin Woo. Namun, sebanyak apa pun tenaga yang ia keluarkan, Sung Jin Woo mampu menyeimbangi kekuatan Thomas bahkan kadang membalas dengan serangan yang lebih kuat.

Setiap serangan yang dikerahkan Sung Jin Woo lolos mengenai Thomas Andre dan meretakkan perisai bajanya sedikit demi sedikit. Lagi-lagi Thomas mengeluarkan skill telekinesisnya yang disambut dengan skill Ruler’s Touch oleh Sung Jin Woo.

Sung Jin Woo mengeluarkan skill Ruler’s Touch dan menarik kuat Thomas ke arahnya. Thomas meluncur cepat ke arah Sung Jin Woo dan menyiapkan pukulan balasan terbaiknya.

Tubrukan pukulan tangan kedua hunter Rank S terbaik dari negara Amerika dan Korea Selatan itu bertemu dan memantulkan energi sihir yang sangat dahsyat. Pukulan tangan Sung Jin Woo mampu meretakkan tameng baja sang hunter tingkat nasional.

Sedangkan pukulan Thomas tidak memberi efek apa pun pada tubuh Jin Woo yang terbalut baju, celana, dan outer hitam. Hal ini membuat Thomas mengamuk. Dia berteriak dan mengerahkan energi lebih besar untuk melancarkan serangan pada Sung Jin Woo.

Sung Jin Woo dengan mudah dapat mengelak serangan Thomas. Sung Jin Woo mampu memberikan tendangan lutut di muka Thomas Andre. Thomas ambruk dan Jin Woo melancarkan pukulan beruntun padanya.

Di waktu yang sama, ketua Biro Hunter Amerika serta Adam White sampai di lokasi duel dan menemukan kondisi Thomas Andre sedang dihajar oleh Sung Jin Woo. Adam White dengan panik memberi usul pada Ketua Biro Hunter Amerika untuk menghentikan Sung Jin Woo.

Namun, mereka tidak tahu harus menggunakan cara apa untuk melerai dua hunter kuat itu. Akhirnya mereka hanya bisa berteriak memohon pada Sung Jin Woo berharap Jin Woo mendengar seruan tersebut.

Di sisi lain, Thomas Andre tidak habis pikir bagaimana seorang hunter tipe Mage seperti Sung Jin Woo dapat mengeluarkan kekuatan dan kecepatan yang sebesar ini. Thomas sangsi dirinya akan kalah. Dia mencoba meluncurkan satu serangan dari arah belakang Jin Woo dan gagal.

Harga diri Thomas tidak mudah menerima kekalahan dirinya, tetapi pukulan Sung Jin Woo semakin kuat dan sudah menghancurkan 40 persen perisai bajanya. Thomas tidak bisa mati di sini. Dengan berat hati ia mengaku kalah dan menyerah pada Sung Jin Woo sehingga pukulan Jin Woo pun berhenti.

Dengan begitu usailah duel dua hunter terbaik dunia dengan kemenangan telak pada Sung Jin Woo. Kondisi Thomas Andre benar-benar kacau. Semua tulang di tubuhnya rusak dan pendarahannya pun parah.

Semua Healer di tempat itu tidak mampu menyembuhkan luka pada tubuh Thomas. Karena itu Thomas perlu menerima tindakan medis dari rumah sakit terbaik di Amerika.

Pada pertempuran yang mendebarkan itu tidak ada korban jiwa di pihak anggota Guild Scavenger, kecuali Hwang Dong Su. Hwang Dong Su ditemukan tidak bernafas oleh para anggota Biro Hunter Amerika dan Sung Jin Woo telah menghilang.

Jauh di negara yang letaknya ratusan kilometer dari Amerika, yakni Korea Selatan, Sung Jin Woo tampak duduk di atap sebuah gedung bersama salah satu prajurit bayangannya. Jin Woo menceritakan bagaimana ia dengan cepat berada di Korea Selatan dan Ber yang sedang menyembuhkan luka Yoo Jin Hoo di Amerika sana.

Ternyata prajurit bayangan yang bersama Sung Jin Woo saat ini adalah bayangan Hwang Dong. Sung Jin Woo memberinya nama "Greed", karena ia mati dalam keadaan serakah.

Untuk memberi hukuman pada Hwang Dong Su akibat semua perbuatannya pada Yoo Jin Hoo, Sung Jin Woo memerintahkan Greed menempelkan kepalanya dengan posisi push up di lantai layaknya hukuman militer di Korea Selatan.

Hari berganti dan Konferensi Guild Internasional pun diselenggarakan. Sung Jin Woo hadir pada konferensi itu sebagai perwakilan hunter dari Korea Selatan.

Jadwal dan Prediksi Solo Leveling Ch. 148

Manhwa Solo Leveling chapter 148 dijadwalkan dirilis pekan depan pada Kamis, 6 Mei 2021 pukul 22.00 WIB di situs web dan aplikasi Kakaopage. Manhwa ini dapat dinikmati setelah membeli tiket seharga 120 cash (mata uang virtual Kakaopage).

Solo Leveling chapter 148 diprediksi akan mengambil latar waktu diselenggarakannya Konferensi Guild Internasional yang menjadi tujuan kehadiran Sung Jin Woo ke Amerika.

Pada Konferensi Guild Internasional di chapter 148 tersebut kemungkinan akan membahas berbagai masalah yang akan dihadapi umat manusia terkait meningkatnya aktivitas kemunculan dugeon di beberapa negara.

Munculnya manusia misterius dari dugeon / gate di Amerika hingga kematian salah satu hunter terkuat milik Amerika. Semua informasi yang didapat Jin Woo di konferensi Guild Internasional akan membawanya pada jawaban yang selama ini ia cari.

Komik khas Korea Solo Leveling pertama kali tayang di Kakaopage Indonesia pada 10 Agustus 2020. Manhwa yang diadaptasi dari novel berjudul Na Honjaman Rebereop (I Alone Level Up) karya Chugong ini diilustrasikan oleh Jang Sung Rak alias Dubu dan diterbitkan oleh D&C Media.

Baca juga artikel terkait SOLO LEVELING atau tulisan lainnya dari Dewi Rukmini

Kontributor: Dewi Rukmini
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Ibnu Azis