Menuju konten utama

Azwar Anas Mengaku Dikirimi "Gambar-gambar Masa Lalu" Jelang Pilgub

Azwar Anas mengaku diteror dengan "foto-foto masa lalunya". Ia sempat dikabarkan mundur. Nasibnya sebagai bakal cawagub dari PDIP ditentukan sore ini.

Azwar Anas Mengaku Dikirimi
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas turut bernyanyi saat menghadiri konser Pramuka Peduli Lingkungan Bareng Slank, di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2017). ANTARA FOTO/Didik Suhartono

tirto.id - Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi sekaligus bakal cawagub pasangan Saefullah Yusuf mengaku dikirimi "gambar-gambar di masa lalu" menjelang Pilgub Jatim 2018.

"Saya juga dikirimi macam-macam gambar di masa lalu untuk mencegah saya mengambil kebijakan-kebijakan tertentu. Tapi kan saya tetap lanjutkan apa yang baik bagi orang banyak,” kata Anas dalam keterangan kepada media, Jumat (5/1/2017).

Tanpa merinci foto yang ia maksud, menurut dia hal itu merupakan proses pembunuhan karakter yang dipakai untuk mengambatnya dalam mengambil kebijakan politik.

"Ada sejumlah upaya pembunuhan karakter, termasuk teror yang kerap saya diterima dan keluarga. Jadi terkait apa yang menjadi desus-desus itu, saya sudah biasa," kata Azwar.

Foto pria mirip Azwar Anas di sebuah kamar beredar di kalangan para pewarta sejak Kamis kemarin.

Azwar juga pernah diisukan menikah siri dengan selebritis Ayu Azhari menjelang Pilkada Banyuwangi 2015 silam.

Anas mengakui "teror" semacam itu sudah diterima sejak tahun kedua ia menjabat Bupati Banyuwangi. Tapi bagi Anas "teror" itu tak menyurutkan langkahnya untuk "mengambil kebijakan-kebijakan tertentu."

"Tapi kan saya tetap lanjutkan apa yang baik bagi orang banyak," kata Anas.

Kamis malam kemarin, Anas juga sempat dikabarkan mundur dari pencalonannya bersama Gus Ipul yang diusung PDIP dan PKB.

Baca juga: Penjelasan Gus Ipul Soal Isu Azwar Anas Mundur dari Pilgub Jatim

Namun Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membantah isu tersebut dan menegaskan tidak akan mengganti Azwar Anas sebagai cawagub Gus Ipul. Menurut Hasto, perubahan pasangan hanya bisa dilakukan jika ada alasan yang mendesak seperti calon berhalangan tetap atau mengundurkan diri karena tidak diizinkan keluarga dekatnya. Hasto juga menilai Gus Ipul dan Azwar Anas merupakan pasangan yang dipilih secara ideologis oleh PDIP dengan tepat.

PKB juga membuat bantahan serupa. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan kepada Tirto pada Jumat pagi menegaskan partainya tetap mengusung pasangan Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas. Mandat dari partai juga bakal diberikan kepada pasangan ini pada Jumat siang ini.

Namun dalam pernyataan terbaru, Ketua DPP PDIP Andreas Pareira menyampaikan akan segera mengganti Anas dengan calon lain.

"PDIP akan merespons segera mengganti pasangan untuk Pak Syaifullah Yusuf," kata Andreas Pareira kepada Tirto, Jumat (5/1/2018), tanpa merinci calon pengganti Anas.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno juga membenarkan PDIP akan melakukan rapat membahas nasib Azwar Anas sore ini, di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. "Nah ini kami nanti baru rapat pukul 16.00 WIB," kata Hendrawan.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018 atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi & Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH