Menuju konten utama

PKB Tetap Usung Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas di Pilgub Jatim

Daniel menyatakan PKB belum menerima pernyataan resmi dari Azwar dan baru mengetahui dari kabar media soal kabar tersebut.

PKB Tetap Usung Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas di Pilgub Jatim
bupati banyuwangi abdullah azwar anas (kedua kiri) berbincang bersama tim telkomsel disela seminar dan roadshow the nextdev telkomsel, di aula kampus stikom banyuwangi, jawa timur, kamis (28/7). seminar yang diadakan telkomsel tersebut untuk mensosialisasikan the nextdev 2016, yang diharapkan dapat mencetak pemuda berpotensi yang tergerak untuk mewujudkan smart city di indonesia. antara foto/ budi candra setya/ama/16.

tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan tetap mengusung Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas untuk diusung dalam pemilihan gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Mandat untuk keduanya akan diberikan siang nanti.

"Ya kami tetap mengusung mereka [Gus Ipul-Azwar Anas]. Nanti siang mandatnya tetap dikasih," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan kepada Tirto, Jumat (5/1/2018).

Perihal kabar mundurnya Azwar Anas sebagai cawagub pendamping Gus Ipul, Daniel menyatakan PKB belum menerima pernyataan resmi dari Azwar dan baru mengetahui dari kabar media soal kabar tersebut.

"Belum ada komunikasi juga dengan PDIP," kata Daniel.

Daniel mengaku sempat kaget dengan kabar ini lantaran sebelumnya tidak ada masalah apa pun, baik antara Gus Ipul, Azwar Anas, maupun PDIP dan PKB terkait pencalonan di Pilgub Jatim 2018 ini.

"Sudah safari ke mana-mana dan tidak ada masalah kok," kata Daniel.

Terpisah, PDIP juga menyatakan tidak akan mengganti Azwar Anas sebagai cawagub Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018.

"Sekali keputusan politik diambil, partai kokoh dan konsisten atas keputusannya, sebab keputusan diambil berdasarkan prinsip sebagai partai yang menjabarkan ideologi Pancasila," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto.

Menurut Hasto, perubahan pasangan hanya bisa dilakukan jika ada alasan yang mendesak seperti calon berhalangan tetap atau mengundurkan diri karena tidak diizinkan keluarga dekatnya.

Hasto menilai Gus Ipul dan Azwar Anas merupakan pasangan yang dipilih secara ideologis oleh PDIP dengan tepat. Menurutnya, kedua sosok merupakan kombinasi dari kultur NU dan nasionalis yang memiliki kinerja yang baik dan membanggakan, berwawasan luas, serta hadir sebagai representasi kepemimpinan profesional dengan akar dukungan rakyat yang sangat kuat.

"Karena itulah PDI Perjuangan tidak pernah memiliki pemikiran sedikit pun untuk mengganti paslon tersebut," kata Hasto.

Untuk itu, Hasto meminta Gus Ipul-Anas agar tetap fokus kepada pencalonan mereka dan tidak terpengaruh dengan isu-isu miring serta tetap teguh dalam jalan pengabdian kepada masyarakat.

Konteks Dukungan

PDIP mendeklarasikan dukungan terhadap Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas pada 15 Oktober 2017. Deklarasi ini diumumkan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

Pemilihan Gus Ipul sebagai kandidat calon gubernur Jawa Timur berdasarkan penelaahan rekam jejak Wakil Gubernur Jawa Timur itu. Mega juga mengaku sudah mengenal Gus Ipul sejak lama. Presiden ke-5 Republik Indonesia itu menuturkan, Gus Ipul mempunyai sejarah besar sebagai cicit dari pendiri PBNU. Mega bahkan memanggil Gus Ipul dengan panggilan khusus "Cipul".

Sementara Abdullah Azwar Anas ditunjuk lantaran Bupati Banyuwangi itu terkenal lincah. Azwar dinilai telah menerapkan konsep Trisakti Soekarno dalam membangun Banyuwangi. Hal itu dilihat dari hidupnya pasar dan pelarangan ritel di Banyuwangi. Selain itu, dalam pemantauan Mega, situasi Banyuwangi sudah berubah dibandingkan masa lalu.

Hampir tiga bulan setelah deklarasi, Azwar diisukan mundur sebagai calon wakil gubernur. Kabar tersebut beredar sejak Kamis malam kemarin, namun hingga berita ini dibuat, belum ada klarifikasi dari Azwar. Kabar mundurnya Azwar ini menimbulkan spekulasi PDIP-PKB akan menggantinya dengan calon lain.

Baca juga artikel terkait ABDULLAH AZWAR ANAS atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Mufti Sholih