Petrik Matanasi

Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh memonopoli perdagangan cengkeh di era 90-an.

Tan Malaka sedari awal telah jadi burung rantau, membujang sebagai pengelana dari satu kota ke kota lain tanpa mengenal batas negara.

ABRI pernah membuat operasi besar-besaran untuk menyingkirkan personel yang ditengarai terlibat G30S.

Prabowo terbilang telat terjun ke dunia bisnis. Adiknya dua puluh tahun lebih dulu merangkak membangun kerajaan bisnisnya.

Douwes Dekker adalah asisten residen yang tiada duanya karena melaporkan Bupati Lebak yang dianggapnya semena-mena.

Beberapa kawan dekat Prabowo Subianto zaman di Akabri belakangan jadi jenderal.

Beberapa anak tokoh PRRI-Permesta bisa menjadi orang terkenal. Ada yang pengusaha, seniman, politikus, bahkan tentara.

Mayoritas perwira yang berseberangan dengan tentara pusat—dan membangun Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia—adalah didikan Jepang.

Bagi Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo adalah Papi yang peduli pada anaknya, terutama di saat terpuruk.

Muchdi PR pernah jadi Jenderal penting bagi Prabowo sejak di ABRI.

Amir Pasaribu adalah seniman yang pernah di Lekra, tapi karyanya selalu ada dalam upacara militer TNI.

KNIL punya sistem kenaikan pangkat yang tidak segampang TNI. Setelah dinas lebih dari 10 tahun baru bisa jadi kapten, sementara di TNI 8 tahun saja.

Benjamin Walangitang senior tewas di Perang Pasifik. Benjamin Walangitang junior gugur di Perang Vietnam.

Orang Tionghoa ada yang jadi perwira kesehatan KNIL. Ada pula yang pernah jadi taruna akademi militer Belanda di Bandung.

Rachmat Muljomiseno adalah menteri perdagangan yang mengeluarkan PP no 10 tahun 1959 tentang pelarangan orang Tionghoa berdagang di desa-desa.

Letkol Untung maupun Kolonel Latief punya hubungan dekat dengan Soeharto.

Soejoso Karsono adalah mantan komodor AURI pecinta musik yang mendirikan Irama Record. 

Pasukan penyerbu Jepang lebih kuat daripada pasukan Belanda-Australia di Ambon, hingga dengan mudah kota itu dikuasai Jepang.

RSPAD Gatot Subroto adalah rumah sakit tua di Indonesia yang sudah ada sejak zaman Belanda.

Jumlah korban Westerling yang sering beredar adalah 40.000 jiwa. Angka itu masih jadi perdebatan.