Indeks Tulisan
Ba'abud dan Joyokusumo, Prajurit Peranakan di Barisan Diponegoro
Dua orang peranakan Arab dan Cina ini menjadi kepercayaan Diponegoro dalam Perang Jawa. Mereka sama-sama berdarah biru, keturunan Hamengku Buwono II.
Ratu Ageng, Ia yang Menempa Diponegoro di Tegalrejo
Di sebuah desa yang dihampari persawahan, Ratu Ageng menepi dari keraton. Di tempat ini pula ia menempa cicitnya hingga kelak mengobarkan Perang Jawa.
Sebelum TransJakarta, Mengenang Kejayaan Trem hingga Metro Mini
Sebelum sistem transportasi umum di Jakarta mapan seperti kiwari, sejumlah moda pernah dicoba, mulai dari trem kuda hingga Kopaja. Kini tinggal nama.
Universitas Al-Azhar, Lembaga Pendidikan dan Alat Politik Rezim
Berabad jarak sejak didirikan pada tahun 970 Masehi, Universitas Al-Azhar terus-menerus menghadapi tantangan zaman, jatuh bangun dari era ke era.
The Line Arab Saudi, Kota Cerdas atau Hanya Distopia?
Visi 2030 Arab Saudi agar tak bergantung pada cadangan minyak melahirkan sejumlah megaproyek, salah satunya The Line yang menuai kritik dan kontroversi.
Kontroversi Shaun King, Aktivis Afro-Amerika yang Pro Palestina
Menjelang Ramadhan tahun ini, Shaun King bersyahadat setelah menyaksikan penderitaan warga Gaza. Namun, keputusannya banyak direspons dengan nada miring.
Lima Warga Inggris Menapaktilasi Perjalanan Hijrah Sang Purnama
"Menapaktilasi perjalanan hijrah Nabi Muhammad tak ubahnya menjalani hidup dan berjalan bersamanya," ujar Rashid Ali, salah satu dari lima pejalan itu.
Barbar, dari Panggilan Rasis Menjadi Kosakata Gaul
Istilah barbar berasal dari bahasa Yunani, bárbaros, yang artinya "pengicau". Bagi mereka, ucapan bangsa lain terdengar sebagai onomatope "barbarbar".
Sylvia Rafael dan Kesalahan Fatal Mossad di Norwegia
Dalam operasi Wrath of God di Lillehammer, Norwegia, Mossad melakukan kesalahan fatal. Sylvia Rafael yang tergabung di dalamnya mengalami guncangan hebat.
Pangeran Merah, Elite Fatah & Otak Serangan September Hitam 1972
Dalam rentang panjang perlawanan Palestina terhadap Israel, Ali Hassan Salameh beraksi dengan gaya flamboyan. Ia otak serangan Olimpiade Munich 1972.
Pangeran Hijau, Putra Pendiri Hamas yang Jadi Mata-mata Israel
Mosab Hassan Yousef direkrut sebagai mata-mata oleh Shin Bet. Selama Intifada II (2000-2005), ia banyak menyuplai informasi kepada Israel.
Mufti Yerusalem, Hitler, dan Cita-cita Palestina Merdeka
Meski menolak Zionisme, Amin al-Husseini bukanlah sosok yang memengaruhi, apalagi menggagas kebijakan Hitler tentang "Solusi Akhir Masalah Yahudi di Eropa".
Batik Lasem di Antara Kultur Tionghoa dan Kaum Santri
Sebagaimana batik Yogyakarta, Surakarta, atau daerah lain yang sarat dengan nilai filosofis, batik Lasem juga menyimpan makna dalam motif dan warnanya.
Blangkon di Antara Asal-usul dan Simbol
Blangkon yang berasal dari kata "blangko", artinya cetak kosong, lahir untuk menghadirkan tutup kepala yang praktis.
Warteg: dari Warung Semipermanen MenjadiWaralaba Kuliner
Sejak menjamur pada warsa 1950-an, warteg lekat dengan citranya yang murah, mengenyangkan, dan tata ruang yang seadanya.
Nasib Roberto Zangrandi dalam Bisnis Es Krim di Hindia Belanda
Warga Italia menjadi salah satu pelopor penjualan es krim di Hindia Belanda. Usai kemerdekaan Indonesia, dia pulang ke negeri asalnya.
Hygeia, Air Minum Dalam Kemasan Pertama di Hindia Belanda
Merek pertama air minum dalam kemasan di Hindia Belanda adalah Hygeia, yang sudah beredar sejak 1901.
Tarekat Syattariyah dan Spirit Antikolonialisme Ulama Cirebon
Tarekat Syattariyah mengiringi perjalanan Keraton Keprabonan, Kesultanan Cirebon. Beberapa tokoh tarekat ini melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Masjid dan Soto: Pesan Toleransi dalam Dakwah Sunan Kudus
Saat muda Sunan Kudus yang bernama asli Sayyid Ja’far Shadiq Azmatkhan sempat melanjutkan pendidikan di Palestina.
Kultur Tionghoa di Balik Gurihnya Telur Asin Brebes
Riwayat telur asin dari sesajen Dewa Bumi menjadi makanan semua kalangan. Kiwari gelombang inovasi menyertai perjalanannya.