Dwi Aditya Putra
Dwi Aditya Putra, adalah reporter (ekonomi dan bisnis) bekerja sejak Maret 2022 di TirtoID. Adit mengawali karier di salah satu kanal berita online di bawah perusahaan KLY Group (merdeka.com) selama hampir 4 tahun. Ia juga sudah mendapatkan sertifikasi jenjang Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 30 Desember 2020.
Indeks Tulisan
CORE: Kenaikan HPP Gabah Lebih Urgen ketimbang HET Beras
Menurut Eliza Mardian, untuk melindungi petani, HPP gabah kering panen lebih urgen dinaikkan ketimbang HET beras.
IHSG Dibuka Stagnan usai KPU Tetapkan Prabowo Pemenang Pilpres
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 7.331 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan pagi ini, Kamis (21/3/2024).
Tak Sekadar Pengasuhan, Ada Manfaat Triliunan di Balik Cuti Ayah
Berdasarkan studi, cuti ayah terbukti mampu mendongkrak perekonomian hingga 1 persen dari PDB. Belum lagi manfaat sosial seperti kepuasan hidup.
Hanya Imbauan, Akhirnya Harapan Pengemudi Ojol Soal THR Pupus
Kabar THR untuk pengemudi ojol sempat menjadi angin segar setelah diumumkan oleh Kemnaker. Namun, harapan itu akhirnya lindap karena sifatnya hanya imbauan.
KPK & Kejagung Tak Usah Berebutan Usut Dugaan Korupsi di LPEI
Langkah Menkeu Sri Mulyani melaporkan adanya dugaan korupsi di LPEI ke Kejagung membuktikan pemerintah tak lagi mempercayai KPK.
Mengungkap Potensi Triliunan Arang Kelapa, 'Si Emas Hitam' RI
Arang kelapa dijuluki emas hitam karena, meskipun tergolong limbah nilainya dihargai dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan harga kelapa utuh.
Ancaman Bencana Kian Kompleks, Langkah Mitigasi Amat Mendesak
Menurut peneliti BRIN, Eddy Hermawan, ke depan bencana yang dihadapi Indonesia akan semakin kompleks. Maka itu, perlu langkah mitigasi yang komprehensif.
Mengapa THR Penting Dicairkan di Awal & Tidak Mepet Lebaran?
THR diberikan lebih awal disebut untuk mengantisipasi agar dana tersebut bisa dibelanjakan atau dikonsumsi.
'Satu Klik' Menuju Kebangkrutan, Dampak Ekonomi Serangan Siber
Studi mencatat Indonesia menjadi negara di Asia dengan tingkat kerugian finansial tertinggi akibat serangan siber.
Kenaikan PPN Tambah Penerimaan Negara tapi Rakyat Makin Sengsara
Kenaikan PPN memang bisa berimplikasi positif ke penerimaan negara, tetapi masyarakat juga harus merasakan dampak negatifnya.
Untung Rugi Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang
Bhima menyoroti masalah pengawasan di lapangan. Menurut dia, pengawasan harus dilakukan berimbang dan adil.
TikTok Shop Langgar Aturan, Kenapa Pemerintah Tak Berani Tegas?
Jika pemerintah tak tegas dan membiarkan Tiktok Shop beroperasi secara liar, maka pembatasan impor berbagai barang di pasar digital jadi kurang efektif.
Menguji Efektivitas Minyak Kelapa Jadi Bioavtur
Potensi pengembangan bioavtur menggunakan minyak kelapa cukup besar alasannya karena Indonesia merupakan penghasil kelapa terbesar di dunia.
Idrus Marham Bicara Jokowi Effect hingga Calon Ketum Golkar
Idrus Marham mengakui bahwa kemenangan Golkar di Pemilu 2024 tidak lepas dari Jokowi effect.
Jalan Terjal Seni Ukir Bali Bertahan di Tengah Gempuran Furnitur
Di tengah gempuran furnitur bergaya minimalis, seni ukir Bali masih tetap eksis dan dilirik masyarakat hingga saat ini.
Hikayat Kesahajaan Ramadan yang Sirna di Ibu Pertiwi
Ramadan mengajarkan umat muslim mengenai kesederhanaan. Namun, faktanya di bulan suci ini masyarakat justru menunjukkan sisi sebaliknya.
Mimpi Luhut Buat Konser Eksklusif Tandingi Singapura, Apa Bisa?
Pemerintah Indonesia dinilai perlu belajar dari Singapura sebelum menggagas konser musik tandingan kelas dunia.
Labirin KUR UMKM: Distribusi Seret, Jebakan Pinjol dan Korupsi
Dalam 10 tahun terakhir, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hampir tidak pernah mencapai plafon atau target yang ditetapkan pemerintah.
Ledakan Belanja Ramadan: Mengurai Tren & Perilaku Masyarakat RI
Tingkat belanja masyarakat pada Ramadan tahun ini akan lebih tinggi seiring dengan beragamnya pilihan kanal belanja dan kondisi ekonomi yang mulai pulih.
Pesona Nilam RI: 'Emas Hijau' yang Digandrungi Bvlgari
Indonesia merupakan produsen minyak nilam yang memasuk 90 persen kebutuhan dunia. Minyak nilam adalah jenis minyak atsiri yang dihargai hingga Rp800.000/kg.