Polisi yang melakukan penyelidikan, menemukan sejumlah petunjuk bahwa korban mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat pelemas otot ke tubuhnya sendiri.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, akhirnya tampil di publik setelah sempat menghilang saat KPK menggelar penggeledahan di Kota Semarang.