Menonton LIMA serasa sedang diajarkan materi Pendidikan Moral Pancasila (PMP) seperti di masa SD dulu. Beberapa kasus yang ditampilkan hanya daur ulang.
Ekstremis Bangladesh menyokong teror kelompok milisi ARSA di Myanmar, ISIS di Filipina dan Indonesia, hingga membangun sel teroris di Malaysia dan Singapura.
Romantisme perempuan ibukota dengan pemuda kampung Jawa, diganggu oleh orang ketiga. FTV dengan sisipan kisah gelap dan akhiran yang masih mudah ditebak.
Wade Wilson masih jadi anti-hero yang sebenarnya cuma bertindak atas nama cinta pada kekasih, tapi secara tak langsung juga jadi pahlawan bagi mutan lain.