Menuju konten utama

Aturan PPKM dari 7 Gubernur di Jawa-Bali, Berlaku 11-25 Januari

Daftar aturan 7 Gubernur di Jawa Bali terkait penerapan PPKM atau PSBB selama 11 - 25 Januari 2021.

Aturan PPKM dari 7 Gubernur di Jawa-Bali, Berlaku 11-25 Januari
Ilustrasi PPKM Jawa Bali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

tirto.id - Tujuh Gubernur yang berada di wilayah Jawa-Bali mengeluarkan aturan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berlaku mulai tanggal 11 sampai 25 Januari 2021.

Aturan PPKM tujuh Gubernur DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali ini untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat guna menekan laju penyebaran virus corona atau COVID-19.

Berikut rincian peraturan PPKM dari 7 Gubernur di Jawa-Bali tersebut:

1. Provinsi DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021 dan Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 19 Tahun 2021.

Peraturan itu untuk mengatur PPKM di seluruh Wilayah Administrasi Jakarta, meliputi 6 kabupaten/kota administrasi.

Berikut link aturan PPKM DKI Jakarta:

Link Pergub DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021

Link Kepgub DKI Jakarta Nomor 19 Tahun 2021

2. Provinsi Jawa Barat (Jabar)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Kepgub Jawa Barat Nomor 443 dan Kepgub Jabar Nomor 11 Tahun 2021 dan Surat Edaran (SE) Nomor 72 Tahun 2021.

Aturan itu mencakup 20 wilayah kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Sukabumi, Cirebon, Garut, Karawang, Kuningan, Ciamis, Majalengka, Subang, dan Tasikmalaya serta Banjar.

Berikut link aturan PPKM Jawa Barat:

Link Kepgub Jawa Barat Nomor 443/Kep.10-Hukham/2021

Link Kepgub Jawa Barat Nomor 443/Kep.11-Hukham/2021

Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 72 Tahun 2021

3. Provinsi Jawa Tengah (Jateng)

Provinsi Jawa Tengah menerapkan PPKM berdasarkan SE Gubernur Jateng Nomor 443 Tahun 2021. Surat edaran itu mencatat PPKM Jateng meliputi 23 kabupaten/kota), yaitu: Semarang Raya (Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, dan Grobogan).

Selanjutnya, Solo Raya (Kota Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Klaten, dan Wonogiri); Banyumas Raya (Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, dan Kebumen); serta Kota Magelang, Kudus, Pati, Rembang, dan Brebes.

Berikut Link autran PPKM Jawa Tengah:

SE Gubernur Jateng Nomor 443 Tahun 2021

4. Provinsi Jawa Timur (Jatim)

Provinsi Jawa Timur menerapkan PPKM dengan mengikuti SE Gubernur Jatim Nomor 800/120 Tahun 2021. Berdasarkan surat edaran tersebut, PPKM Jawa Timur meliputi 11 kabupaten/kota, yaitu Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kota Malang, Malang, Kota Batu, Kota Madiun, Madiun, Lamongan, Ngawi, dan Blitar.

Berikut link aturan PPKM Jawa Timur:

SE Gubernur Jatim Nomor 800/120 Tahun 2021

5. Provinsi Banten

Dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Banten Nomor 1 Tahun 2021, PPKM Banten meliputi 3 kabupaten/kota, yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Berikut Link Aturan PPKM Banten:

Link Instruksi Gubernur Nomor 1 Tahun 2021

6. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Dengan Ingub DIY Nomor 1 Tahun 2021, PPKM di Yogyakarta meliputi 5 kabupaten/kota, yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulon Progo.

Berikut link aturan PPKM Yogyakarta:

Link Ingub DIY Nomor 1 Tahun 2021

7. Provinsi Bali

Dengan SE Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2021, PPKM Bali meliputi 5 kabupaten/kota, yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Tabanan.

Berikut link aturan PPKM Bali:

Link SE Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2021

Baca juga artikel terkait PPKM JAWA BALI atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH