Menuju konten utama

Asian Games 2018: Polisi Siapkan Police Corner di Penginapan Atlet

Police Corner akan ditempatkan di hotel tempat para atlet menginap, untuk membantu mereka memperoleh informasi daerah itu.

Asian Games 2018: Polisi Siapkan Police Corner di Penginapan Atlet
Ilustrasi. Maskot Asian Games Kaka, Bhin-bhin, dan Atung berfoto bersama dengan latar belakang Video Mapping saat peluncuran Video Mapping atau layar bergerak di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (5/7/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan dimulai pada 18 Agustus 2018, pemerintah Indonesia terus menggenjot sejumlah persiapan.

Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan "Police Corner" di penginapan para atlet Asian Games 2018 untuk membantu mereka memperoleh informasi daerah itu.

"Kita akan tempatkan `Police Corner` di dua hotel yang menjadi tempat penginapan atlet dan ofisial," kata Kapolresta Cirebon, AKBP Roland Ronaldy di Cirebon, Jabar, Rabu (11/7/2018).

Roland menjelaskan, Kota Cirebon akan menjadi tempat penginapan para atlet dan ofisial yang bertanding pada cabang olahraga kano slalom Asian Games 2018 yang digelar di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka.

Penyediaan "Police Corner" itu bertujuan untuk memfasilitasi para atlet dan ofisial, agar mudah mendapatkan informasi tentang Kota Cirebon.

"Selain di tempat penginapan, kita juga siagakan di mal Cirebon Super Block (CSB), kemungkinan para atlet dan ofisial belanjanya di situ jadi kita tempatkan juga," ujarnya.

Roland mengatakan, Police Corner disiagakan untuk memandu atlet, agar lebih mengenal Cirebon. Selain itu, juga menerima aduan para atlet terkait keamanan dan ketertiban selama di Cirebon.

Menurutnya personel yang tergabung dalam Police Corner itu masing-masing mempunyai lima personel yang dibekali dengan bahasa Inggris, untuk membantu para atlet.

Personel yang tergabung di Police Corner itu sudah bisa berbahasa Inggris, jadi diharapkan bisa membantu mereka, katanya.

"Di masing-masing penginapan ada lima personel. Kemungkinan ini bisa dikembangkan ke tempat wisata sejarah, seperti keraton dan lainnya. Jadi tak hanya di pusat perbelanjaan dan penginapan saja," tutur Roland.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo