Menuju konten utama

Arus Mudik di Merak dan Gilimanuk Mulai Ramai pada H-5 Lebaran 2019

Jumlah pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak dan Gilimanuk mulai meningkat pada H-5 Lebaran 2019.

Arus Mudik di Merak dan Gilimanuk Mulai Ramai pada H-5 Lebaran 2019
Para pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera antre memasuki kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (30/5/2019). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.

tirto.id - PT ASDP Indonesia Ferry mencatat jumlah pemudik yang menyeberang melalui pelabuhan Merak (Banten) dan Gilimanuk (Bali) mulai meningkat saat memasuki H-5 Lebaran 2019.

Berdasar data ASDP, pemudik yang menumpang ferry dari pelabuhan Merak menuju Bakauheni (Lampung), pada Kamis (30/5/2019) hingga Jumat pagi (31/5/2019), mencapai 150.052 orang.

Jumlah penumpang itu naik 25,1 persen dibandingkan data pada periode yang sama tahun 2018, yang hanya sebanyak 119.984 orang.

Sementara kendaraan roda dua yang diangkut kapal ferry dari Merak menuju Bakauheni pada 30-31 Mei pagi mencapai 11.763 unit (naik 15,2 persen) dan mobil 17.126 unit (naik 28,3 persen),

"Trafik pemudik yang melintas di Pelabuhan Merak terpantau mulai ramai dan mengalir sejak Kamis kemarin. Kami prediksikan, arus mudik menuju Sumatera akan terus meningkat pada akhir pekan ini," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam siaran persnya pada Jumat (31/5/2019).

Ira menilai sebagian pemudik yang menuju Sumatera mulai mengatur waktu perjalanan dengan baik, menyusul antusiasme terhadap pengoperasian sebagian jalan tol Trans Sumatera.

Sedangkan jumlah pemudik yang menumpang kapal Ferry dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang (Banyuwangi), pada 30-31 Mei pagi, tercatat sebanyak 56.291 orang.

Menurut Ira, jumlah tersebut naik 3 persen dibandingkan data pada periode sama tahun 2018, yakni sebanyak 54.390 orang.

Adapun kendaraan roda dua yang diangkut ferry dari Gilimanuk ke Ketapang sebanyak 11.402 unit (naik 5 persen) dan roda empat ke atas mencapai 6.157 unit (naik 12 persen).

Ira mengimbau para pemudik yang ingin menggunakan kapal ferry menempuh perjalanan di pagi dan siang agar tidak menemui kepadatan penumpang di malam hari. Imbauan itu khususnya bagi para pemudik yang hendak menyeberang dari Merak menuju Bakauheni.

Untuk mengantisipasi kepadatan pemudik, Ira mengatakan PT ASDP berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar pada kondisi puncak arus mudik.

Selain itu, guna meningkatkan kualitas pelayanan di pelabuhan, PT ASDP menambah jumlah toll gate untuk kendaraan roda empat, melakukan manajemen lalu lintas, mempercepat proses bongkar muat kapal, mengatur lokasi parkir dan menerapkan sistem e-ticketing.

Ira mengklaim proses sailing time reguler membutuhkan waktu 120 menit dan untuk sailing time kapal eksekutif selama 60 menit.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2019

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH