tirto.id - Kegiatan transaksi jual beli online saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari pada sebagian masyarakat.
Ada berbagai istilah yang dikenal dalam transaksi jual beli online, di antaranya adalah WTS dan WTB. Kedua singkatan itu kerap kali ditemui saat berbelanja di berbagai platform.
Kedua istilah ini juga sempat menjadi trending di berbagai media sosial saat penjualan tiket konser Coldplay di Jakarta beberapa waktu lalu. Lalu apa arti dari WTB dan WTS?
Arti WTB dan WTS dalam Transaksi Online
WTB merupakan singkatan dari Want To Buy sedangkan WTS merupakan singkatan dari Want To Sell.
WTB atau Want To Buy biasanya digunakan ketika seseorang ingin mencari dan membeli sesuatu. Hal ini memudahkan para penjual untuk mengetahui keinginan pembeli.
Misalnya, Anda sedang mencari iPhone lama, maka Anda dapat mengunggah, "WTB: iPhone 12, 128 GB" di berbagai sosial media atau e-commerce Anda. Maka para penjual akan menghampiri Anda untuk menawarkan barang dagangan, sesuai dengan kriteria yang Anda cari.
Sementara itu, WTS atau Want To Sell adalah kebalikannya. Istilah ini digunakan penjual untuk menawarkan barang dagangannya.
Misalnya, Anda sedang menjual sepatu bekas Anda ke media sosial, maka Anda dapat mengunggah dengan menuliskan. " WTS Nike Air Force One White Size 39" .
Ketika seseorang yang sedang menjadi sepatu Nike Air Force One melihat unggahan tersebut, maka dia akan melakukan penawaran lalu membelinya.
Penggunaan Istilah WTB dan WTS
Istilah WTB dan WTS ini pada awalnya digunakan pada iklan-iklan baris online dan forum-forum internet di tahun 2000an.
Definisi pertama untuk WTB ditulis dalam database Urban Dictionary pada bulan Agustus 2003 yakni "Stands for Want to Buy"
Saat ini, istilah WTB dan WTS menjadi hal yang lumrah yang bisa dilihat di berbagai platform sosial media.
Namun biasanya istilah WTB dan WTS ini kerap digunakan pada forum dan komunitas tertentu terutama untuk kolektor dan penggemar khusus yang sering kali mencari barang yang tidak jelas dan spesifik untuk melengkapi koleksinya.
Karena persediaan barang-barang yang sulit didapat ini, tidak ada gunanya menunggu seseorang untuk memposting status WTS, biasanya para penggemar dan kolektor ini langsung mengupdate statusnya menjadi WTB diikuti dengan produk yang diinginkan.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Yandri Daniel Damaledo