Menuju konten utama

Argentina vs Peru: Laga Mati-matian ke Piala Dunia 2018

Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli mengatakan akan mempersiapkan strategi untuk meruntuhkan pertahanan Peru.

Argentina vs Peru: Laga Mati-matian ke Piala Dunia 2018
(Ilustrasi) Pemain Timnas Argentina Marcos Acuna (L) ditandai oleh pemain Uruguay Gaston Silva saat pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2018 di Montevideo, (31/8/2017). AFP / Miguel ROJO

tirto.id - Argentina sedang mengalami posisi tertekan dalam fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2018. Demi bisa meraih poin penuh dan melaju ke Rusia tahun depan, pelatih Argentina, Jorge Sampaoli akan terapkan strategi menyerang saat melawan Peru, Kamis (5/10/2017) waktu setempat.

Pelatih berusia 57 tahun itu mengatakan timnya akan berjuang penuh di laga nanti dengan berbagai serangan di area pertahanan Peru.

“Besok kami akan keluar dan memberikan segalanya,” tekad Sampaoli seperti dikutip Antara.

Lanjut Sampaoli, selama ini gaya melatih yang ia punya adalah gaya menyerang dan akan digunakan di laga krusial tersebut.

“Gaya saya adalah menyerang sepanjang waktu dan memainkan permainan di area pertahanan lawan.” bebernya.

Tim berjuluk La Albiceleste tersebut kini menempati peringkat kelima di grup dengan perolehan 24 poin. Sementara Peru, juga memiliki poin yang sama dengan Argentina, hanya saja berada satu tingkat di atas, karena unggul selisih gol.

Seperti diketahui, empat tim teratas akan lolos otomatis ke Rusia. Apabila Argentina tetap berada di posisi kelima, maka akan bermain melawan juara Oseania, Selandia Baru pada pertandingan playoff dua leg, November mendatang.

Demi mengejar tiket ke Rusia, Sampaoli telah mengatakan kepada para pemain bahwa laga ini sangat penting bagi masa depan Argentina di Piala Dunia.

“Mereka bermain demi tempat di putaran final Piala Dunia.” katanya.

La Albiceleste kemungkinan akan memberikan kesempatan kepada penyerang Dario Benedetto untuk tampil penuh.

Sedangkan Lionel Messi, Angel Di Maria, dan penyerang Atalanta Papu Gomez akan berada di belakangnya.

Sebelumnya, Sampaoli mengambil alih posisi sebagai pelatih tim sejak Juni 2017. Namun, dalam kualifikasi Piala Dunia, ia hanya mampu membawa Messi dan kawan-kawan bermain imbang pada dua pertandingan pertama, yakni saat bertandang ke Uruguay dan menjamu Venezuela.

Memiliki sejumlah penyerang terbaik di dunia juga tak mampu membuat Argentina tampil dominan pada kualifikasi ini. Tercatat hanya 16 gol dari 16 pertandingan kualifikasi yang diciptakan La Albiceleste.

Argentina juga memindahkan kandang mereka dari Stadion Monumental ke Stadion Bombonera yang lebih sempit, demi memberi kesempatan lebih banyak bagi suporter untuk mendukungnya.

Pertandingan terakhir Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan akan berlangsung pada 10 Oktober melawan Ekuador. Pertandingan akan berlangsung di markas Ekuador, Stadion Olimpico Atahualpa, kota Quito.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Olahraga
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo