tirto.id - Marvel Comics telah resmi mengakhiri kontrak Ardian Syaf "secara efektif dan dengan segera." Pemutusan kerja itu merupakan tindakan pendisiplinan yang diambil Marvel menyusul munculnya kontroversi dari karya ilustrasi Ardian Syaf di X-Men Gold #1.
Meski demikian, karya Ardian masih akan ditampilkan dalam X-Men Gold #2 dan X-Men Gold #3, karena dinilai terlalu terlambat untuk mengganti edisi-edisi mendatang dari seri dwi-mingguan ini.
Marvel juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan pengganti Ardian Syaf sebagai artis komik yang mengetuai proyek seri X-Men Gold ini dalam waktu dekat.
Berikut adalah pernyataan lengkap dari Marvel Comics terkait pemberhentian Ardian Syaf, yang dilansir dari situs comicbook.com.
“Marvel telah mengakhiri kontrak Ardian Syaf ini secara efektif dan segera. X-Men Gold #2 dan #3 yang menampilkan karyanya telah dikirim ke percetakan dan selanjutnya akan diedarkan dwi-mingguan. Edisi # 4, # 5, dan # 6 akan digambar oleh R. B. Silva dan edisi # 7, # 8, dan # 9 akan dikerjakan oleh Ken Lashley. Seorang ilustrator pengganti tetap akan ditugaskan untuk X-Men Gold dalam beberapa minggu mendatang.”
Kontroversi X-Men Gold ini dimulai ketika edisi perdananya dirilis di Indonesia. Fans di dalam negeri mulai melihat adanya referensi politik dan agama tersembunyi dalam karya seni Ardian yang mungkin tidak diketahui sebagian besar pembaca Amerika Utara. Marvel kemudian menanggapi dengan pesan yang menyatakan bahwa Ardian akan mendapat pendisiplinan.
"Karya seni yang dimaksudkan dalam X-Men Gold #1 dimasukkan tanpa sepengetahuan makna di baliknya. Referensi yang tersirat tidak mencerminkan pandangan penulis, editor, atau orang lain di Marvel serta beroposisi langsung dari inklusifitas Marvel Comics dan pendirian X-Men sejak penciptaannya. Karya seni ini akan dihapus dari cetakan berikutnya baik versi digital maupun cetaknya dan tindakan pendisiplinan [untuk Ardian Syaf] segera diambil.”
Pada saat itu, Marvel tidak menjelaskan secara spesifik tindakan pendisiplinan yang dimaksud. Dengan adanya pernyataan diari Marvel terkait pemberhentian dirinya, Ardian mengomentari situasi itu dengan menyatakan bahwa karirnya telah selesai.
"Karier saya sudah selesai ekarang. Ini konsekuensi dari tindakan yang saya lakukan, dan saya menerimanya. Tolong, jangan ada lagi ejekan, debat, dan kebencian. Saya harap semua berada dalam damai."
Sementara itu, G. Willow Wilson, pencipta karakter Ms Marvel dari komik Marvel dan juga seorang Muslim, menanggapi tentang Ardian dan kontroversi X-Men Gold yang ditimbulkan.
"Ini semua dimaksudkan agar Ardian Syaf dapat menjaga filosofi sampahnya. Dia telah melakukan bunuh diri karir, ia akan cepat menjadi tidak relevan. Namun, omong kosongnya akan terus mempengaruhi segelintir Muslim yang telah berhasil mengukir karir dalam komik. Dari apa yang dapat saya simpulkan lewat akun Facebook-nya, ia tampak sedang mencoba untuk mengklaim pertahanan Charlie Hebdo ... yaitu, ia tidak bermaksud apa-apa dengan itu; kami hanya tidak mengerti nuansa dan kehalusan dari kefanatikan lokal. Semoga banyak kebaikan mendatanginya. Selamat tinggal, Ardian Syaf."
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari