tirto.id - Salah satu tokoh antagonis dalam komik Thor terbitan Marvel ialah karakter Gorr the God Butcher, yang secara literer berarti Gorr Si Pembunuh Dewa.
Dalam sekuel film Thor keempat, Thor: Love and Thunder, aktor kenamaan Christian Bale sudah mengonfirmasi akan memerankan tokoh Gorr the God Butcher, sebagai lawan utama Thor di film tersebut.
Dalam komik Thor produksi Marvel, karakter Gorr the God Butcher pertama kali muncul dalam seri Thor: God of Thunder #2 pada Januari 2015.
Karakter Gorr the God Butcher dalam komik Thor: God of Thunder ditulis oleh Jason Aaron, dengan bagian artisitiknya digarap oleh Esad Ribić,Tom Palmer, dan Nic Klein.
Mengapa Gorr the God Butcher Memburu para Dewa
Alkisah, sebelum berkelana untuk membunuh para dewa, Gorr adalah seorang alien yang tinggal di planet tak bernama lagi tandus. Kehidupan keras yang dijalani Gorr membuatnya menderita.
Gorr kerap kali berdoa kepada para dewa agar membantu penghidupannya yang sukar di planet tersebut. Kendati sudah memanjatkan doa, Gorr menilai tak ada permintaannya yang terkabul.
Dilansir dari laman Marvel, ketika kecil pun, Gorr amat sedih saat menemukan ayahnya menderita sakit parah. Beberapa hari setelahnya, ibunya meninggal ketika berusaha menyelamatkan ayahnya dari serangan binatang buas di planet mereka.
Sementara itu, karena gempa, istrinya yang hamil juga meninggal. Seluruh penduduk di wilayah ia tinggal turut menderita. Gorr sampai-sampai menganggap bahwa dewa tak ada. Buktinya, tak satu pun yang datang membantu orang-orang di planetnya.
Setelah waktu berjalan, Gorr bertemu seorang dewa dan menyadari bahwa dewa benar-benar ada. Karena itulah, Gorr bersumpah membalas dendam dengan membunuh setiap dewa yang ia jumpai.
Kekuatan dan Senjata Gorr the God Butcher
Untuk membunuh para dewa, Gorr memiliki senjata bernama All-Black the Necrosword. Senjata ini membuatnya abadi, bisa terbang, hingga pulih kembali selepas terluka.
Selain itu, All-Black the Necrosword juga menjadikan Gorr mampu menggunakan pikirannya untuk menciptakan benda yang ia inginkan.
Senjata All-Black the Necrosword ini awalnya diperoleh Gorr secara kebetulan. Pada suatu waktu, ia berjumpa dengan dua dewa yang sedang bertempur. Di peristiwa itu, ia memanfaatkan keadaan dengan membunuh dewa yang lemah usai berkelahi dan mengikatkan dirinya dengan senjata salah satu dewa, yang ternyata adalah All-Black the Necrosword.
Di tangan Gorr, All-Black the Necrosword menjadi salah satu senjata yang paling mematikan di jagad semesta Marvel.
Selain itu, Gorr juga memenjarakan Shadrak, Dewa Bom. Gorr menggunakan kemampuan Shadrak untuk menciptakan bom yang dapat membunuh para dewa. Bom itu ia namakan Godbomb, yang besarnya seukuran bulan dan dapat membunuh setiap dewa yang terkena ledakannya.
Kendati Gorr the God Butcher sosok kuat perkasa, dia sebenarnya amat kesepian. Maka itu, berkat All-Black the Necrosword, Gorr menciptakan versi anak dan istrinya yang sudah meninggal untuk mengatasi kesepiannya.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
