Menuju konten utama

Arab Saudi Tak Pernah Menang di Piala Dunia Setelah Edisi 1994

Dari empat kali keikutsertaan Arab Saudi di Piala Dunia, mereka tak pernah menang usai Amerika Serikat 1994.

Arab Saudi Tak Pernah Menang di Piala Dunia Setelah Edisi 1994
Pemain timnas Arab Saudi berpose sebelum awal pertandingan grup B kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Arab Saudi dan Jepang di Jiddah, Arab Saudi. FOTO/AP

tirto.id - Jelang pembukaan Rusia 2018, Tim Nasional (Timnas) Arab Saudi dihantui rekor buruk. Berpartisipasi dalam empat gelaran Piala Dunia, skuat berjuluk Elang Hijau ini terakhir kali menang di Amerika Serikat 1994.

Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2018 setelah sebelumnya gagal menembus Afrika Selatan 2010 dan Brasil 2014. Kendati lolos empat kali beruntun pada edisi 1994 hingga 2006, tim yang sekarang dinahkodai Juan Antonio Pizzi ini gagal mengemas satu kemenangan usai 1994.

Keunggulan 1-0 atas Belgia pada laga pamungkas Grup F Amerika Serikat 1994 menjadi kemenangan terakhir Elang Hijau di Piala Dunia. Di laga itu, Said Al Owairan membawa Arab Saudi lolos ke 16 besar, sekaligus menjadi pencapaian terbaik mereka di sepanjang sejarah keikutsertaan ajang pesta bola empat tahunan ini. Sayangnya, mereka gagal melaju ke perempat final usai takluk 1-3 di tangan Swedia.

Di Piala Dunia 1998, Arab Saudi kalah 0-1 di fase grup melawan Denmark, 0-4 lawan Perancis, dan imbang di gameweek terakhir, 2-2 lawan Afrika Selatan. Di Piala Dunia 2002, catatan Arab Saudi bahkan lebih buruk. Dalam turnamen yang digelar di Jepang-Korea Selatan itu, mereka tiga kali kalah di fase grup.

Kekalahan 0-8 atas Jerman, 0-1 lawan Kamerun, dan 0-3 atas Irlandia, memaksa Arab Saudi pulang dengan poin nol. Sedangkan di Piala Dunia 2006, Arab Saudi sempat mengimbangi Tunisia 2-2, sebelum dipecundangi Ukraina 0-4, dan dikandaskan Spanyol 0-1.

Perjalanan Arab Saudi ke Rusia 2018 pun tidaklah mudah. Berada satu grup dengan Jepang dan Australia di babak kualifikasi, mereka lolos sebagai runner up. Kendati mengantongi jumlah poin sama dengan Australia, Arab Saudi menang selisih gol tipis (+2) dan berhak lolos langsung ke Rusia 2018.

Jelang laga pembukaan lawan Rusia (14/6), Arab Saudi mencatatkan tiga kekalahan beruntun dalam lima laga persahabatan terakhir. Setelah menang 2-0 lawan Aljazair dan Yunani, Arab Saudi kalah atas Italia, Peru, dan Jerman. Namun publik Arab Saudi dapat sedikit lega, timnya mampu memberi perlawanan terhadap Jerman sehingga kalah tipis 1-2.

Mendekati dimulainya Piala Dunia 2018, Kapten Arab Saudi, Osama Hawsawi optimis melaju ke fase gugur.

"Kami bahagia menjadi bagian dari pembuka gelaran terpenting di dunia. Di laga persahabatan kami telah menunjukkan level tinggi, dengan laga melawan Jerman membuktikannya, dan timnas Saudi adalah kompetitor kuat di Asia. Ambisi kami lolos ke babak berikutnya [fase gugur],” ujar Hawsawi dalam konferensi pers dikutip laman resmi FIFA.

Di Rusia 2018, Arab Saudi berada di Grup A bersama tuan rumah Rusia, Uruguay, dan Mesir. Usai meladeni Rusia (14/6), Arab Saudi akan menghadapi kampiun edisi 1930 dan 1950 Uruguay (20/6) kemudian melawan Mesir (25/6).

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim