tirto.id - Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mencatat harga daging di pasar tradisional di Jabodetabek masih terpantau stabil pada hari keempat Ramadan atau Minggu (26/3/2023).
Sekretaris APDI DKI Jakarta, Mufti Bangkit Sanjaya mengatakan, saat ini untuk bagian daging paha depan dikisaran Rp120-130 ribu per kilogram (kg) dan paha belakang Rp130-140 ribu per kg.
"Untuk harga daging di Jabodetabek hari keempat Ramadan cenderung stabil tidak ada kenaikan selain pada H-1 Ramadan ada sedikit saja kenaikan karena peningkatan kebutuhan pra Ramadan," kata dia kepada Tirto, Minggu (26/3/2023).
Mufti mengklaim pasokan untuk kebutuhan Ramadan 2023 bagi para pedagang lancar dan aman. Baik itu daging beku impor maupun sapi potong di RPH. Sehingga belum ada gejolak yang mengkhawatirkan terkait kelancaran pasokan.
"Jika aspek kelancaran stok dan pasokan aman, maka biasanya kenaikan harga bisa tereduksi dengan sendirinya karena mekanisme pasar seperti itu," katanya.
Walaupun demikian, secara pola pada saat H-10 sampai H-1 Lebaran harga bisa mengalami kenaikan dipengaruhi oleh stok dan pasokan kebutuhan para pedagang. Apabila pasokan tersendat kepada para pedagang, maka tentu saja berpotensi terjadi kenaikan harga yang signifikan karena kelangkaan pasokan.
"Artinya selama pasokan kebutuhan untuk pedagang cukup atau dikatakan aman, maka kenaikan harga ditingkat konsumen akan tidak seberapa atau dapat dikatakan dalam batas kewajaran saja menjelang hari raya," katanya.
Dalam hal ini, kata Mufti dibutuhkan peran aktif dari semua pihak, baik itu distributor, RPH, pemerintah dan pedagang semua untuk sinergitas dan koordinasi agar terjadi harmonisasi harga yang saling menguntungkan dan sambil dengan tidak membebani masyarakat konsumen menjelang hari raya.
Mengutip info pangan Jakarta, harga daging sapi has (paha belakang) rata-rata saat ini dijual Rp145.735 per kg. Sedangkan daging sapi murni (semur) dijual Rp140.694 per kg.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Restu Diantina Putri