Menuju konten utama

Aparat Terjun ke Lokasi Penembakan Pekerja Proyek Trans Papua

Polisi dan TNI sedang menuju titik penembakan pekerja proyek PT Istaka Karya di Nduga, Papua.

Aparat Terjun ke Lokasi Penembakan Pekerja Proyek Trans Papua
Pemandangan Jalur Trans Papua di ruas jalan Wamena-Habema, Papua, Selasa (9/5). Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalur Trans Papua segmen 5 yakni Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu sepanjang 284,3 Km telah tersambung. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/17

tirto.id - Kasubbid Penmas Polda Papua AKBP Suryadi Diaz mengatakan polisi dan TNI sedang menuju titik penembakan pekerja proyek PT Istaka Karya. Lokasi yang dimaksud adalah jembatan di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua.

“Tim sedang menuju ke sana guna pengecekan,” kata Diaz kepada reporter Tirto, Selasa (4/12/2018).

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Yosua Pandit Sembiring adalah dua pimpinan aparat yang disebut Diaz sedang menuju lokasi.

Beda dengan keterangan resmi yang menyebut pelaku adalah kelompok bersenjata (atau yang kerap disebut Kelompok Kriminal Bersenjata), Diaz belum mau menyebut siapa pelaku penembakan.

“Kami tunggu hasil dari tim yang diterjunkan di sana,” katanya.

Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan tujuan utama menerjunkan tim adalah “menyelamatkan korban yang masih hidup,” serta “mengecek apakah angka yang sudah menyebar di media itu benar atau tidak.”

Angka yang dimaksud adalah jumlah korban. Beredar kabar yang meninggal dunia mencapai 31 orang.

“Beredar kabar ada 31 orang. 24 orang pertama, bertambah 8, itu jadi narasi media. Tapi sekali lagi, Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih sedang menuju ke lokasi untuk melakukan tindakan,” ucap dia.

Baca juga artikel terkait KASUS PENEMBAKAN DI PAPUA atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Rio Apinino