tirto.id - Pembelian pelatihan pertama untuk penerima Kartu Prakerja gelombang 22 akan berakhir pada 30 November 2021. Peserta dapat menggunakan saldo yang diberikan untuk membeli pelatihan pertama.
Tahun ini, penerima Kartu Prakerja akan diberikan saldo pelatihan sebanyak Rp1.000.000. Setelah pelatihan pertama dibeli, penerima bisa saja masih memiliki sisa saldo pelatihan. Sayangnya, sisa saldo pelatihan tersebut tidak bisa diuangkan.
Dikutip dari @Prakerja.go.id, karena sisa saldo pelatihan tidak dapat diuangkan, penerima Prakerja diharapkan menghabiskan saldo tersebut untuk membeli pelatihan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
"Sobat Prakerja, segera habiskan sisa saldo pelatihan sebelum 30 November 2021. Beli pelatihan-pelatihan sesuai minat, yang dapat meningkatkan kompetensi dan menjadi bekal langkahmu di masa depan," catat Prakerja melalui unggahannya.
Kabar baiknya, meskipun sisa saldo tidak bisa diuangkan, penerima bisa membeli pelatihan lainnya. Melansir laman resminya, tidak ada batasan jumlah maksimal pelatihan yang bisa dibeli penerima menggunakan saldo Prakerja.
Penerima bisa membeli dua, tiga, bahkan empat pelatihan selama saldo mencukupi. Namun, pembelian pelatihan kedua dan seterusnya, baru bisa dilakukan setelah pelatihan pertama sudah selesai dilaksanakan.
Apa yang terjadi jika tidak segera membeli pelatihan pertama?
Penerima Prakerja yang tidak membeli pelatihan pertama dalam batas waktu yang ditentukan akan dicabut kepesertaannya.
Mengutip Prakerja, pencabutan status kepesertaan tersebut menyebabkan saldo pelatihan hangus dan peserta tidak dapat memperoleh insentif. Konsekuensi lainnya akibat pencabutan status kepesertaan, penerima akan di blacklist dan tidak dapat mengikuti seleksi gelombang Prakerja selanjutnya.
Masa pembelian pelatihan sendiri cukup panjang. Penerima Prakerja bisa membeli pelatihan dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja dari Manajemen pelaksana.
Apakah insentif Prakeja bertambah jika beli lebih dari satu pelatihan?
Insentif merupakan salah satu fasilitas yang bisa diperoleh penerima Kartu Prakerja. Insentif baru bisa diterima apabila pelatihan pertama Prakerja resmi diselesaikan dan sertifikat pelatihan sudah diterbitkan.
Lalu, apakah insentif bisa bertambah jika penerima menyelesaikan lebih dari satu pelatihan? Jawabannya tidak. Insentif hanya diberikan setelah pelatihan pertama selesai. Sementara, untuk pelatihan kedua dan seterusnya penerima tidak akan diberikan insentif tambahan.
Insentif Prakerja tahun 2021 sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu:
- Biaya mencari kerja sebesar Rp600.000 per bulan yang akan diberikan sebanyak 4 kali
- Biaya pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei yang akan diberikan setelah pengisian survei.
Insentif akan dibayarkan melalui rekening BNI atau akun e-wallet yang didaftarkan oleh penerima. Saat ini, Prakerja bermitra dengan empat perusahaan penyedia jasa e-wallet, yaitu OVO, LinkAja, Gopay, dan DANA. Penerima dapat memilih salah satu dari keempat e-wallet tersebut untuk mencairkan dana insentif.
Editor: Yantina Debora