Menuju konten utama

Apa yang Dimaksud pH Air dan Bahan yang Berfungsi Menaikkan pH Air

Pengertian pH air dan apa saja bahan-bahan yang berfungsi untuk menaikkan pH air?

Apa yang Dimaksud pH Air dan Bahan yang Berfungsi Menaikkan pH Air
Ilustrasi PH Air. foto/Istockphoto

tirto.id - Istilah pH digunakan untuk menentukan identitas asam-basa suatu zat. Sebuah zat dikatakan asam ketika memiliki pH kurang dari 7, sedangkan zat basa adalah zat yang memiliki ukuran pH lebih dari 7.

Mengutip Buku Cerdas Belajar Kimia, dijelaskan bahwa istilah asam berasal dari bahasa Latin “acetum” yang bermakna cuka, sedangkan kata basa berasal dari bahasa Arab yang berarti abu.

Menurut Bronsted dan Lowry, asam merupakan suatu zat yang mampu memberi proton (donor ion H+), sedangkan basa adalah zat yang dapat menerima proton (akseptor ion H+).

Zat asam dan basa dibedakan menjadi asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah. Teori asam basa, antara lain: Arrhenius.

Bronsted-Lowry, dan Lewis. Masing-masing teori ini menyebutkan definisi berbeda tentang asam dan basa.

Apa yang Dimaksud pH Air?

pH air merupakan ukuran kandungan pH yang terdapat dalam zat air. Mengutip dari Jurnal JETrii, pH air merupakan parameter pertama yang digunakan untuk mengukur standar kualitas air.

Disebutkan dalam buku Kimia Kelas XI,berdasarkan proses ionisasi, tingkat keasaman suatu zat tidak bergantung pada jenis asamnya, tetapi ditentukan oleh banyak sedikitnya ion hidrogen yang terdapat dalam larutan tersebut.

Jika konsentrasi ion H+ dalam larutan semakin besar, maka tingkat keasamannya akan bertambah besar. Namun, nyatanya konsentrasi ion hidrogen sering sangat rendah.

Infografik SC pH Air

Infografik SC pH Air. tirto.id/Rangga

Dilansir dari buku Kimia Kelas XI, Soren Sorensen, ahli biokimia asal Denmark mengenalkan konsep eksponen ion hidrogen (pH) guna menghindari kesulitan penggunaan angka-angka yang terlalu kecil. Eksponen ion hidrogen (pH) diartikan sebagai negatif logaritma dari konsentrasi ion hidrogen.

Adapun cara untuk mengukur pH sebagaimana dikutip dari buku Cerdas Belajar Kimiaadalah dengan menggunakan kertas lakmus, indikator universal, dan pH meter.

Sementara itu, alat yang digunakan untuk membedakan asam basa adalah lakmus dan indikator asam basa.

Bahan yang Berfungsi Menaikkan pH Air

1. Kapur

Dilansir dari buku Kimia Kelas XI, kapur berfungsi untuk menaikkan pH. Sebagaimana disebutkan dalam Jurnal reTII bahwa kapur (CaCO3) telah digunakan selama berpuluh-puluh tahun untuk menaikkan pH dan mengendapkan logam di dalam air asam. Kapur berfungsi untuk menjernihkan air dan menetralkan pH air.

2. Memberikan Airasi

Dikutip dari Jurnal Scribd, airasi dapar digunakan untuk menaikkan pH, yakni mencampurkan pecahan koral dan pecahan kulit kerang potongan batu kapur. Cara ini diterapkan untuk kolam ikan hias. Selain menaikkan pH air, airasi juga bisa dimanfaatkan sebagai hiasan dasar kolam.

3. Larutan Kalium Hidroksida

Larutan kalium hidroksida biasanya diterapkan untuk menaikkan pH pada larutan hidroponik. Dilansir dari Jurnal Scribd, larutan kalium hidroksida (KOH) dituangkan pada media hidroponik sedikit demi sedikit hingga mencapai nilai pH yang diinginkan.

4. Pelepah Daun Pisang

Dikutip dari Scribd.id, pelepah daun pisang dapat digunakan untuk menaikkan pH air dengan memotongnya kecil-kecil lalu mencapurkannya pada larutan air.

Baca juga artikel terkait KIMIA atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yandri Daniel Damaledo