Menuju konten utama

Apa yang Dibahas Amien Rais Saat Temui Rizieq di Hotelnya?

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan bertemu dengan Ketua Dewan Presidium 212 Amien Rais.

Apa yang Dibahas Amien Rais Saat Temui Rizieq di Hotelnya?
Rizieq Shihab dan Amien Rais di Mekkah, Saudi Arabia. FOTO/Sugito

tirto.id - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan bertemu dengan Ketua Dewan Presidium 212 Amien Rais. Dalam foto yang beredar di awak media, Rizieq berfoto bersama dengan pentolan FPI itu. Bahkan, salah satu kader PAN sekaligus anak Amien Rais, Ahmad Hanafi Rais ikut bertemu dengan Rizieq.

Penasihat hukum Rizieq Shihab Sugito Atmo Pawiro membenarkan adanya pertemuan antara Amien Rais dengan Rizieq Shihab. Sugito menerangkan, pertemuan tersebut dilakukan saat Amien tengah kegiatan umroh.

"Itu silaturahmi ketemu pas waktu beliau lagi umroh," ujar Sugito saat dihubungi Tirto, Kamis (15/6/2017).

Sugito menuturkan, pertemuan antara Rizieq dengan Amien Rais membahas sejumlah isu nasional seperti permasalahan politik tanah air yang semakin kacau, masalah dugaan tindak kriminalisasi dan intimidasi kepada ulama. Mereka juga membahas masalah kriminalisasi tokoh politik nasional.

Sugito mengatakan, pertemuan terjadi saat Rizieq dan Amien di Mekah, Arab Saudi. Ia mengatakan, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Hanafi Rais. Sayang, Sugito tidak merinci tanggal pertemuan. Namun, ia memastikan pertemuan tersebut bisa saja lebih dari satu kali.

"Itu kan Amien juga lagi umroh. Ketemu di hotel dan Pak Amien berkali-kali ketemu. Kalau misal di Mekah 4 hari ketemu, Pak Amien sempat beberapa kali mau berkunjung," kata Sugito.

Polda Metro Jaya pun angkat bicara mengenai pertemuan antara Rizieq dengan mantan Ketua MPR itu. Menurut kepolisian, mereka mengaku tidak ada langkah spesifik setelah mengetahui pertemuan tersebut.

"Kita nggak ada langkah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.

Argo mengaku kepolisian akan tetap menunggu Rizieq kembali ke Indonesia. Mereka yakin Rizieq akan kembali ke tanah air. Pihak kepolisian pun tidak akan menangkap Rizieq meskipun lokasinya sudah diketahui secara pasti.

Upaya Polisi Mengejar Rizieq

Argo menegaskan, mereka terus melengkapi berkas Rizieq meskipun pentolan FPI itu tidak pulang ke Indonesia. Mereka tengah menyusun strategi terkait kasus pornografi yang melibatkan pria yang sudah dipenjara dua kali itu. Kepolisian tengah mencari opsi lain seperti "blue notice" untuk membawa Rizieq ke pengadilan setelah pengajuan red notice tidak dilanjutkan.

"Tentunya itu bagian daripada penyidik, kita kan koordinasi dengan Mabes kira kira langkah apa," kata Argo.

Mantan Kabid Humas Polda Jatim ini mengaku, penyelesaian berkas perkara bisa membuat polisi bisa menentukan sikap dalam langkah perkara Rizieq. Ia memastikan, mereka akan gelar perkara dengan Mabes Polri. Nantinya, hasil gelar perkara akan dipakai sebagai acuan langkah-langkah polisi menyelesaikan perkara Rizieq. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan polisi akan ke Arab Saudi untuk menyelesaikan perkara pria yang juga Dewan Pembina GNPF-MUI itu.

"Itu bagian daripada progres pengambilan keputusan rapat," kata Argo.

Menanggapi hal tersebut, Sugito optimis Rizieq akan sulit disentuh. Ia mengatakan, banyak ulama Arab Saudi merespon keras terkait kasus Rizieq. Bahkan, ia mengklaim ulama Saudi tidak menerima atas penetapan tersangka Rizieq.

"Pasti mereka sendiri tidak akan terima kalau misalkan Habib Rizieq diperlakukan tidak manusiawi oleh pihak manapun di Indonesia," kata Sugito.

Oleh karena itu, Sugito optimis langkah kepolisian seperti government to government, police to police atau lewat "blue notice" tidak akan membuat Rizieq kembali. Dirinya pun optimis pemerintah Saudi akan membantu permasalahan Rizieq dan tidak akan ikut campur dalam kasus pornografi.

"Habib yakini bahwa pemerintah Saudi tidak akan gegabah dan membiarkan itu (proses penangkapan) dengan memaksakan kehendak untuk bisa memulangkan Rizieq kecuali Rizieq sendiri yang pulang," kata Sugito.

Baca juga artikel terkait KASUS RIZIEQ SHIHAB atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri