Menuju konten utama

Apa Saja Syarat yang Harus Dipenuhi dalam Satuan Internasional?

Dalam pengukuran terdapat suatu sistem yang berlaku secara internasional yaitu Satuan Internasional (SI).

Apa Saja Syarat yang Harus Dipenuhi dalam Satuan Internasional?
Ilustrasi Satuan Internasional. foto/IStockphoto

tirto.id - Dalam berbagai kegiatan, pengukuran diperlukan untuk menentukan porsi, besaran, dimensi, atau kapasitas suatu hal. Dalam ilmu pengukuran terdapat suatu sistem satuan yang berlaku secara internasional yaitu Satuan Internasional (SI).

Menurut Britannica, SI merupakan sistem satuan internasional yang diresmikan pada konferensi General Conference on Weights and Measures (CGPM) di Paris, Perancis pada bulan Oktober tahun 1960.

Sebelumnya SI hanya menggunakan sistem yang disebut MKS atau Metre-Kilogram-Second yaitu 3 satuan utama untuk mengukur jarak (meter), berat (kilogram), dan waktu (detik).

Kemudian pada tahun 1948 CGPM menambahkan 3 unit satuan untuk mengukur gaya (newton), energi (joule), dan daya (watt).

Kemudian sistem ini direvisi lagi pada tahun 2019 dengan menetapkan 7 satuan pokok yang berisi sistem MKS dengan menambahkan satuan untuk mengukur besaran arus listrik (ampere), suhu (kelvin), jumlah zat (mol), dan intensitas cahaya (kandela).

Berikut adalah definisi singkat dari tiap unit satuan dalam Satuan Internasional.

Definisi Tiap Unit dalam Satuan Internasional (SI)

Detik (s)

Detik adalah unit pengukuran waktu yang didefinisikan sebagai durasi 9,192,631,770 periode radiasi dari transisi sesium -133 atom.

Meter (m)

Meter adalah unit pengukuran jarak yang didefinisikan sebagai jarak tempuh cahaya dalam ruang hampa dalam 1/299,792,458 detik.

Kilogram (kg)

Kilogram adalah unit pengukuran massa/berat yang didefinisikan sebagai persamaan dari 1000 gram.

Ampere (A)

Ampere adalah unit pengukuran arus listrik yang didefinisikan sebagai arus berjarak 1 meter dalam ruang hampa yang menghasilkan gaya sebesar 2 x 10−7 newton per meter.

Kandela (cd)

Kandela adalah unit pengukuran intensitas cahaya yang didefinisikan sebagai intensitas dari sumber pemancar radiasi dengan frekuensi 540 x 1012 hertz dan memiliki intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian.

Mol (mol)

Mol adalah unit pengukuran jumlah zat yang didefinisikan sebagai unit yang mengandung entitas dasar sebuah zat berisi atom dalam 0.012 kg karbon -12.

Kelvin (K)

Kelvin adalah unit pengukuran suhu termodinamika yang didefinisikan sebagai besaran tetap dari konstanta Boltzmann k sebesar 1,380649×10−23.

Menurut Modul IPA Kemdikbud, sebelum bisa menggunakan satuan SI, perlu mengubah satuan yang belum sesuai dengan SI menjadi satuan yang sesuai dengan SI dengan sistem konversi. Terdapat 2 sistem konversi yaitu:

1. Konversi Tangga

Konversi dari satuan yang sejenis tapi berbeda dalam skala ukuran. Contohnya 1 kilogram = 1000 gram.

2. Konversi Paralel

Konversi dari satuan yang tidak sejenis. Contohnya 1 inci = 2,54 cm.

Syarat Satuan Internasional

Menurut buku Jago Fisika SMP, syarat satuan dalam Satuan Internasional adalah harus mudah ditiru, tidak akan berubah, dan dapat dipakai di mana-mana (bersifat internasional).

Selain itu setiap satuan juga harus bisa dikonversikan secara bertingkat (konversi tangga), dengan dikalikan 10 dan kelipatannya (jika turun) atau sebalikanya dibagi 10 dan kelipatannya (jika naik).

Contoh:

- Setiap turun satu langkah, bilangan tersebut dikalikan 10 Jika ingin mengubah centimeter (cm) ke milimeter (mm) maka harus dikali 10.

1 cm x 10 = 10 mm

- Setiap turun dua langkah, maka bilangan tersebut dikalikan 100. Jika ingin mengubah meter (m) ke milimeter (mm) maka harus dikali 100.

1 m x 100 = 100 mm.

- Setiap turun tiga langkah, maka bilangan tersebut dikalikan 1000. Jika ingin mengubah kilometer (km) ke milimeter (mm) maka harus dikali 1000.

1 km x 1000 = 1000 mm

- Setiap naik satu langkah, maka bilangan tersebut dibagi 10. Jika ingin mengubah milimeter (mm) ke centimeter (cm) maka harus dibagi 10.

1 mm : 10 = 0,1 cm

- Setiap naik dua langkah, maka bilangan tersebut dibagi 100. Jika ingin mengubah milimeter (mm) ke meter (m) maka harus dibagi 100

1 mm : 100 = 0,01 m

- Setiap naik tiga langkah, maka bilangan tersebut dibagi 1000. Jika ingin mengubah gram (g) ke kilogram (kg) maka harus dibagi 1000.

1 g : 1000 = 0,001 kg

Baca juga artikel terkait SATUAN INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Dipna Videlia Putsanra