Menuju konten utama
IPAS-Kurikulum Merdeka

Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam di Pulau Jawa?

Apa saja potensi sumber daya alam di Pulau Jawa dan bagaimana cara memanfaatkannya akan dijelaskan pada artikel di bawah ini.

Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam di Pulau Jawa?
Potensi sumber daya alam di Pulau Jawa di antaranya pertanian dan perkebunan. Petani menanam bibit padi di persawahan Desa Wegil, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/Spt.

tirto.id - Pulau Jawa dikenal memiliki keanekaragaman potensi sumber daya alam yang memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian.

Potensi sumber daya alam Jawa yang menonjol mencakup berbagai jenis sumber daya, termasuk hasil pertanian, perkebunan, hutan, laut, tambang, peternakan, dan sumber daya air.

Potensi sumber daya alam Jawa disebut-sebut memberikan kontribusi signifikan terhadap kegiatan ekonomi di Indonesia.

Tak hanya itu, Pulau Jawa juga mempunyai keunggulan tambahan dalam hal sumber daya manusia, infrastruktur, dan pasar domestik yang luas, yang semuanya mendukung pertumbuhan sektor industri dan jasa di tingkat nasional.

Dengan berbagai potensi sumber daya alam yang beragam tersebut, Pulau Jawa menjelma sebagai pusat utama kegiatan ekonomi di Indonesia. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai contoh dari sumber daya alam Jawa, terlebih dahulu akan dibahas mengenai apa yang dimaksud potensi sumber daya alam berikut.

Apa yang Dimaksud Potensi Sumber Daya Alam?

Potensi sumber daya alam merujuk pada kekayaan atau keunggulan sumber daya alam yang terdapat dalam suatu wilayah dan dapat dikembangkan, dimanfaatkan, serta digunakan oleh manusia.

Jenis sumber daya alam ini mencakup unsur-unsur seperti bumi, air, dan dirgantara, yang memiliki beragam fungsi dalam kehidupan manusia. Fungsi tersebut termasuk pemenuhan kebutuhan hidup, dukungan terhadap aktivitas ekonomi, dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Lebih lanjut, Kasman dalam Modul Pembelajaran SMA Geografi (2020) menjelaskan bahwa Potensi sumber daya alam di suatu wilayah dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti iklim, cuaca, dan suhu.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa setiap negara memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda karena perbedaan kondisi iklim dan cuaca di masing-masing negara.

Selaras dengan hal tersebut, sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan potensi penggunaannya, termasuk sumber daya alam materi, energi, ruang, dan waktu.

Sumber daya alam juga dapat dibagi berdasarkan jenisnya menjadi sumber daya alam nonhayati (abiotik) dan sumber daya alam hayati (biotik).

Contoh Potensi Sumber Daya Alam di Jawa

Pulau Jawa memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang berperan penting dalam mendukung perekonomian. Masih dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Geografi (2020), beberapa contoh potensi sumber daya alam di Pulau Jawa antara lain:

1. Pertanian dan perkebunan

Pulau Jawa dikenal sebagai salah satu penyedia pangan utama di Indonesia, menghasilkan berbagai produk pertanian seperti padi, kacang, kedelai, kakao, kopi, tembakau, karet, tebu, jagung, ubi, kelapa, dan lainnya.

Selain pertanian, potensi sumber daya alam Jawa juga meliputi perkebunan yang subur yang menghasilkan kopi, kakao, karet, tebu, tembakau, dan lainnya.

2. Hasil peternakan

Banyaknya masyarakat yang masih bertani juga membuat Pulau Jawa memiliki sumber daya alam berupa hasil peternakan seperti sapi, kambing, ayam, dan produk peternakan lainnya.

3. Sumber daya alam kehutanan

Kehutanan juga menjadi potensi sumber daya alam Jawa yang berkontribusi terhadap kebutuhan hidup masyarakat Indonesia. Di Jawa tercatat terdapat jenis hutan hujan atau rainforest, merupakan jenis hutan yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi.

Selain itu, hutan musim di Indonesia banyak terdapat di Jawa. Contoh tumbuhan hutan musim adalah jati, ketapang, dan sengon. Tak hanya itu, di Jawa juga terdapat hutan bakau atau mangrove yang berfungsi untuk mencegah abrasi laut dan rumah bagi biota perairan seperti ikan, kepiting, udang, dan bangau.

4. Sumber daya kelautan

Sumber daya laut di Pulau Jawa melimpah, mencakup ikan, udang, dan juga sumber daya alam yang berada di bawah permukaan laut. Selain perikanan, sumber daya kelautan di Jawa juga mencakup hutan mangrove seluas 34,4 ribu hektar, terumbu karang, dan padang lamun.

5. Sumber daya pertambangan

Terdapat potensi tambang, seperti emas, tembaga, batu bara, bijih besi dan mineral lainnya di Pulau Jawa. Sebaran penghasil minyak sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia termasuk di Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap (Jawa Tengah).

Selain itu, tercatat sumber daya alam Jawa Barat memiliki tambang minyak bumi dan gas bumi. Mangan sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia juga terdapat di Tasikmalaya (Jawa Barat).

6. Sumber daya pariwisata

Sumber daya pariwisata sebagai potensi sumber daya alam Jawa mencakup wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan.

Beberapa objek wisata yang terdapat di Jawa antara lain Gunung Tangkuban Perahu, Maribaya, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Museum Geologi, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Museum Satria Mandala, Museum Gajah, Monumen Nasional, Kebun Binatang Ragunan, Pantai Parangtritis, Kaliurang, Candi Borobudur dan masih banyak lagi.

Cara Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Alam

Pemanfaatan potensi sumber daya alam dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab guna menjaga keberlanjutan sumber daya alam tersebut.

Melalui pemanfaatan yang baik dan bertanggung jawab terhadap potensi sumber daya alam, kita dapat mengoptimalkan manfaatnya secara berkelanjutan, menjaga keberlanjutan sumber daya alam, dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan manusia.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara memanfaatkan potensi sumber daya alam.

1. Manajemen pertanian, perkebunan, dan peternakan

Melakukan pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan pada sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam.

2. Pemeliharaan kelestarian laut dan hutan

Menjaga keberlanjutan laut dan hutan melalui praktik pengelolaan yang berkelanjutan, serta mempertahankan keseimbangan ekosistem.

3. Pengelolaan tambang yang bertanggung jawab

Menggunakan sumber daya tambang dengan porsi yang tepat dan melalui metode yang bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam tersebut.

4. Perbaikan kerangka hukum dan kebijakan

Meningkatkan kerangka hukum dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan, sehingga perusahaan menerapkan tanggung jawab yang semestinya dalam mengeksplorasi serta mengekstraksi sumber daya alam.

Baca juga artikel terkait POTENSI SUMBER DAYA ALAM JAWA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah