Menuju konten utama

Apa Saja Jenis Piramida Penduduk dan Contohnya?

Terdapat tiga jenis piramida penduduk. Berikut ini ciri-ciri dan contoh piramida penduduk ekspansif, stasioner, serta konstruktif.

Apa Saja Jenis Piramida Penduduk dan Contohnya?
Ilustrasi Piramida Penduduk. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Piramida penduduk adalah suatu grafik mengenai susunan penduduk berdasarkan usia pada saat tertentu yang berbentuk piramida. Umumnya, gambar piramida penduduk berbentuk dua buah diagram batang. Diagram tersebut memuat data berdasarkan jenis kelamin dalam interval usia penduduk lima tahunan.

Rini Handayani dalam Modul 3 Transisi Demografi dan Piramida Penduduk Universitas Esa Unggul (2020) memaparkan, dalam piramida penduduk, penduduk perempuan biasanya berada di sisi sebelah kanan, sementara penduduk laki-laki berada di sisi sebelah kiri.

Kemudian, di gambar piramida penduduk, terdapat sumbu X atau horizontal dan sumbu Y atau vertikal. Sumbu horizontal menggambarkan jumlah penduduk dalam skala tertentu, sedangkan sumbu vertikal berupa usia penduduk dalam interval lima tahunan.

Bentuk piramida penduduk berbeda-beda di setiap negara, tergantung jumlah penduduk, jenis kelamin, dan usia warganya. Meski begitu, komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin bisa dengan mudah digambarkan berdasarkan data dan fakta yang ada.

Piramida penduduk bisa memuat atau mengelompokkan data berdasarkan biologis (jenis kelamin dan usia), tingkat pendidikan, pekerjaan atau mata pencaharian, pendapatan, dan status pernikahan. Melalui piramida penduduk, dapat diketahui tingkat usia produktif dari wilayah ataupun negara yang bersangkutan.

Jenis Piramida Penduduk

Berdasarkan umur, jenis kelamin, dan karakteristik penduduk suatu daerah atau negara, terdapat 3 jenis piramida penduduk.

Adapun 3 jenis piramida penduduk adalah:

  • Piramida Penduduk Ekspansif (Piramida Penduduk Muda)
  • Piramida Penduduk Stasioner (Piramida Penduduk Dewasa)
  • Piramida Penduduk Konstruktif (Piramida Penduduk Tua).

Ketiga jenis piramida penduduk tersebut memiliki ciri-ciri yang dapat dengan mudah dikenali. Berikut ini adalah penjelasan, ciri-ciri, beserta contoh piramida penduduk ekspansif, stasioner, dan konstruktif.

Piramida Penduduk Ekspansif dan Contohnya

Piramida penduduk ekspansif (muda) menggambarkan pertumbuhan penduduk di suatu wilayah tertentu ketika angka kelahiran tinggi sementara jumlah kematian rendah. Hal ini menyebabkan wilayah tersebut mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat.

Bentuk gambar piramida penduduk ekspansif menyerupai limas. Ciri-ciri piramida penduduk ekspansif adalah sebagai berikut:

  • Angka kelahiran sangat tinggi dibandingkan angka kematian.
  • Jumlah penduduk usia muda (0 tahun – 19 tahun) sangat besar dan usia tua sedikit jumlahnya.
  • Pertumbuhan penduduk tinggi.
  • Sebagian besar berada dikategori penduduk muda.
  • Terdapat di negara – negara berkembang.
  • Kelompok usia tua sedikit.

Contoh piramida penduduk ekspansif adalah gambaran komposisi penduduk di negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Filipina dan India.

Piramida Penduduk Stasioner dan Contohnya

Piramida penduduk stasioner (dewasa) menggambarkan pertumbuhan penduduk yang seimbang antara angka kelahiran dan angka kematian. Pada piramida penduduk stasioner pertumbuhan penduduk berjalan sangat lambat.

Bentuk gambar piramida penduduk stasioner menyerupai granat dengan ciri-ciri berikut ini:

  • Tingkat kelahiran cukup rendah.
  • Jumlah penduduk pada setiap kategori atau kelompok hampir sama.
  • Tingkat kematian rendah.
  • Pertumbuhan penduduk sangat kecil atau lambat.
  • Terjadi di negara maju.

Contoh piramida penduduk stasioner dapat ditemukan pada gambaran komposisi populasi warga di negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Belanda, Norwegia, dan Finlandia.

Piramida Penduduk Konstruktif dan Contohnya

Piramida penduduk konstruktif (tua) menggambarkan pertumbuhan penduduk di suatu wilayah yang mana angka kelahiran mengalami penurunan dengan tingkat kematian yang rendah. Pada piramida penduduk ini, jumlah penduduk usia tua lebih besar daripada usia muda.

Bentuk gambar piramida penduduk konstruktif menyerupai batu nisan. Ciri-ciri piramida penduduk konstruktif adalah:

  • Jumlah penduduk kategori usia muda sangat kecil.
  • Jumlah penduduk tertinggi berada pada usia dewasa.
  • Pertumbuhan penduduk mengalami penurunan.
  • Jumlah penduduk muda lebih kecil daripada jumlah penduduk tua.
  • Dari tahun ke tahun, jumlah penduduk berkurang.

Contoh piramida penduduk konstruktif bisa ditemukan pada gambaran komposisi populasi warga di negara maju seperti Jepang, Jerman, Belgia, dan Swedia.

Baca juga artikel terkait GEOGRAFI atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya & Balqis Fallahnda