tirto.id - Mempelajari asmaul husna memiliki banyak sekali hikmah, manfaat dan fadhilah bagi kehidupan seorang muslim.
Allah SWT memiliki nama-nama terbaik yang kerap disebut sebagai asmaul husna.
Nama-nama tersebut dipahami sebagai sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah SWT sebagai Tuhan dan Pencipta Yang Maha Agung serta tidak memiliki sekutu di alam semesta ini.
Walau pada hakikatnya sifat-sifat Allah SWT tidak akan ada yang tahu berapa jumlah pastinya, namun di dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW berkata yang artinya:
Dari Abi Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “Bahwasanya Allah punya 99 nama, yakni seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya akan masuk surga. (HR. Bukhari).
Perihal asmaul husna atau nama-nama terbaik Allah, juga disebutkan di dalam Al Quran surat Thaha ayat 8 seperti berikut ini:
اَللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ؕ لَـهُ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰى
“Allahu Laa Ilaaha Illaa huwa Lahul Asmaaul Husna”
Artinya : “Tidak ada Tuhan Melainkan Allah. Dialah Allah yang memiliki Asmaul Husna atau nama-nama yang terbaik.” (QS. Thaha ayat 8).
Allah SWT saja yang dapat dan berhak mengungkap rahasia dari sifat-sifat yang Dia miliki, lewat Al Quran serta hadis yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.
Namun tafsir terkait arti nama-nama Allah yang terbaik itu banyak dibuat oleh alim ulama agar umat muslim bisa mempelajari dan mengamalkannya dengan benar.
Hikmah Mempelajari Asmaul Husna
Mempelajari, menghapalkan, serta berzikir dengan menyebut nama-nama Allah SWT dianjurkan bagi setiap muslim yang ingin mendapatkan ganjaran pahala, kehidupan tenang, selamat dunia dan akhirat, serta keberkahan.
Tentu saja hikmah, manfaat atau juga fadhilah mempelajari asmaul husna sangat banyak, namun rahasia hikmah itu sejatinya hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya.
Jika merutinkan zikir dengan menyebut nama-nama Allah yang terbaik tersebut, hati akan makin cinta dan dekat dengan apa yang selalu disebut-sebut.
Berikut ini beberapa hikmah dan fadhilah dari zikir asmaul husna yang dapat menjadi motivasi untuk mengamalkannya bagi umat muslim:
1. Agar doa dan hajat keinginan lebih mudah terkabul.
Siapapun pasti ingin doanya lekas dikabulkan oleh Allah, serta hajat dan keinginannya diluluskan. Untuk meraih itu, sebelum berdoa dianjurkan melafalkan asmaul husna yang sesuai dengan keinginan dan doanya.
Misal jika inginkan rejeki berlimpah maka perbanyak menyebut asma Ar-Rozak yang maknanya Maha Memberi Rejeki.
Hal ini difirmankan Allah dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 180 yang artinya:
"Allah SWT mempunyai asmaul husna maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama asmaul husna itu."
2. Mendapat ketenangan hati
Salah satu asmaul husna yang fadhilahnya adalah dapat memberi keetenangan hati adalah Ar-Rahman atau Yang Maha Pemurah.
Merujuk laman NU Online, jika membaca Yaa Rahman sebanyak 500 kali setiap habis sholat fardhu, maka insaAllah hatinya akan menjadi tenang dan tidak lagi gelisah serta resah dan gugup.
3. Mendapat belas kasih dari manusia
Jika rutin melafalkan asma Yaa Rahim sebanyak 100 kali dalam sehari, maka insaAllah akan diberikan rasa belas kasih kepada hati orang yang memandang kepada diri kita.
4. Mendapat kesembuhan dan keselamatan
Dengan rutin melafalkan asma As-Salaam 136 kali setiap hari maka salah satu fadhilah atau hikmahnya adalah akan diberikan kesembuhan jika sedang menderita penyakit serta mendapat keselamatan jika sedang dalam bahaya, insa Allah.
5. Menjadikan hati bersih dan terang
Untuk memiliki hati yang bersih serta terang hingga memudahkan untuk berkonsentrasi dan dijauhkan dari keinginan buruk, dianjurkan untuk berzikir menyebut asma Yaa Fattah 71 kali di kedua telapak tangan di dada. Lakukan setelah salat subuh secara rutin.
6. Diberikan taufik dan kelancaran rejeki
Jika memiliki keinginan untuk kelancaran rejeki serta diberi taufik dan hidayah maka asma Yaa Latif dapat dirutinkan sebagai zikir sebanyak 129 kali dalam sehari. Insa Allah keinginan akan diberi dan dimudahkan.
7. Menjadikan ingat pada Allah sebagai tujuan akhir dari kehidupan dunia
Manusia di dunia ini hanya sementara, sedangkan tujuan akhir kehidupan adalah kembali kepada Allah SWT dan kehidupan akhirat.
Namun hati sering lalai dari tujuan akhir tersebut, hingga menimbulkan kerugian yang besar karena tidak menyiapkan bekal cukup untuk masa depan
Ddisana.
Agar selalu mengingatkan hati pada Allah SWT dan tujuan hidup yang sebenarnya, asma Yaa Akhir yang bermakna Yang Maha Akhir dapat selalu dilantunkan dalam setiap kesempatan agar diberikan hati yang ingat.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno