Menuju konten utama

Apa Risiko Menghirup Polusi Udara Perkotaan saat Berolahraga?

Paparan polusi dapat menghambat manfaat kognitif dari olahraga seperti meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.

Apa Risiko Menghirup Polusi Udara Perkotaan saat Berolahraga?
Ilustrasi Bersepeda Pakai Masker. foto/Istockphoto

tirto.id - Berolahraga di luar ruang seperti joging dan bersepeda memang memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi kesehatan. Selain itu, berolahraga di luar ruangan juga membuat kita lebih bersemangat dan tak cepat bosan. Namun, berolahraga di luar ruangan, terutama di kota besar, juga memiliki resiko negatif yaitu terpapar polusi udara.

Apalagi, saat ini polusi udara di perkotaan menjadi masalah serius. Kepadatan lalu lintas meningkatkan risiko terpapar polusi bagi semua orang, terutama orang yang sedang berolahraga di luar ruang.

Lalu, apa resiko yang timbul ketika kita berolahraga di lingkungan dengan polusi tinggi?

Studi yang dimuat dalam jurnal Link Spinger menemukan bahwa berolahraga di lingkungan dengan polusi udara tinggi dapat merusak efek kognitif positif dari olahraga. Padahal, berolahraga pada lingkungan udara yang sehat dapat meningkatkan kesehatan otak.

Saat berolahraga, paparan polusi dapat menghambat manfaat kognitif dari olahraga seperti meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta mengurangi risiko stres dan depresi. Selain itu, polusi udara juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lain.

Dilansir dari Health, National Institute of Environmental Health Science (NIEHS) mengungkapkan bahwa polusi udara meningkatkan berbagai risiko negatif bagi kesehatan mulai dari penyakit paru-paru seperti asma, emfisema, dan gangguan bronkitis kronis. Selain itu, polusi udara juga dapat membuat gangguan pembuluh darah, gangguan hipertensi, serta meningkatkan resiko stroke dan kanker paru-paru.

Pada dasarnya, terpapar polusi udara dalam keadaan apa pun tidaklah baik. Apalagi, saat sedang berolahraga, seseorang lebih cenderung berisiko terpapar lebih banyak polusi karena sistem pernapasan lebih cepat dari biasanya.

Dibandingkan saat berolahraga di dalam ruangan, berbagai resiko negatif dari polusi udara akan meningkat saat kita berolahraga di luar ruangan. Jadi, lebih baik memilih waktu dan tempat yang tepat agar terhindar dari paparan polusi udara sehingga mendapatkan manfaat olahraga yang maksimal.

Tips Berolahraga di Kota Berpolusi

Berikut langkah yang dapat diperhatikan sebelum berolahraga pada wilayah yang memiliki udara yang buruk dilansir American Fitness Index.

1. Berolahraga di pagi hari

Pada pagi hari seperti saat subuh, biasanya aktivitas sedang lengang, sehingga pada waktu ini polusi udara cenderung rendah ketimbang pada siang hari. Baik polusi partikulat maupun ozon di permukaan tanah cenderung menumpuk sepanjang hari.

2. Hindari jam sibuk

Sebagian besar polusi udara berasal dari knalpot mobil dan truk di jalan, jadi hindari aktivitas di luar ruangan selama waktu sibuk seperti (07:30 - 09:00, dan 16:00 - 19:00), dan jika memungkinkan hindari berolahraga di samping jalan raya yang banyak dilewati kendaraan.

3. Olahraga dalam ruangan

Pertimbangkan peluang aktivitas dalam ruangan seperti olahraga di gym, berjalan-jalan di mal atau berolahraga bersama dengan keluarga di rumah dengan melihat video olahraga.

Baca juga artikel terkait POLUSI UDARA atau tulisan lainnya dari Irkhas Febri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Irkhas Febri
Penulis: Irkhas Febri
Editor: Alexander Haryanto