Menuju konten utama
Kompetisi Bola Voli Dunia

Apa Perbedaan VNL dan FIVB World Championship: Format & Peserta

VNL (Volleyball Nations League) dan FIVB World Championship adalah 2 kompetisi bola voli tingkat dunia. Simak perbedaan, format kompetisi, dan peserta.

Apa Perbedaan VNL dan FIVB World Championship: Format & Peserta
Brasil melawan China dalam pertandingan bola voli putra di Brasilia, Brasil, Minggu, 12 Juni 2022. (AP Photo/Eraldo Peres)

tirto.id - VNL (Volleyball Nations League) dan FIVB World Championship adalah 2 kompetisi bola voli tingkat dunia yang tidak sama. VNL bergulir setiap tahun, sedang FIVB World Championship berlangsung 4 tahun sekali. Format dan peserta 2 kompetisi ini juga berbeda.

FIVB (Fédération Internationale de Volleyball) yang menjadi induk organisasi olahraga bola voli dunia, punya sejumlah kejuaraan yang rutin digelar. Termasuk di antaranya FIVB World Championship dan VNL, dengan masing-masing kompetisi dibagi untuk voli putra dan voli putri.

Beda VNL dan FIVB World Championship

Berikut beberapa perbedaan mendasar antara VNL dengan FIVB World Championship:

FIVB World Championship

FIVB World Championship merupakan turnamen Piala Dunia Bola Voli. Ajang ini pertama kali digelar tahun 1949 untuk putra, dan kategori putri mulai tahun 1952.

Di kelompok putra, Uni Soviet muncul sebagai pemenang edisi perdana, usai mengalahkan Czechoslovakia dengan skor 3-1. Sejauh ini, Uni Soviet juga menjadi tim dengan koleksi gelar terbanyak dengan 6 trofi. Italia keluar sebagai juara terbanyak kedua via 4 trofi, diikuti Brasil dan Polandia dengan masing-masing 3 gelar.

Dari kelompok voli putri, Uni Soviet juga menjadi tim terbanyak yang mengangkat gelar usai menghajar Polandia 3-0 ketika final 1952. Tim putri Uni Soviet masih mendominan dengan 5 trofi.

Jepang dan Kuba berada di posisi berikutnya dengan 3 kali juara. China, Rusia, dan Serbia ada di peringkat 4-6 dengan masing-masing mengemas 2 gelar. Berdasar format terbaru, FIVB World Championship diikuti total 32 tim, baik putra maupun putri.

Format kompetisi seluruh tim dibagi ke dalam 8 grup (pool), dan masing-masing berisi 4 tim. Mereka akan bertanding dalam babak round-robin, dua tim terbaik tiap grup berhak lolos ke sistem gugur. Laga fase knock-out FIVB World Championship terdiri dari babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan final.

"FIVB ingin memberikan lebih banyak kesempatan kepada tim nasional untuk berpartisipasi dalam acara utama kami, Kejuaraan Dunia, sambil menawarkan tontonan bola voli yang luar biasa kepada para penggemar dari seluruh dunia," ucap Dr Ary S. Graça F, Presiden FIVB.

Pada edisi paling aktual tahun 2022 di Polandia dan Slovenia (putra), Timnas Voli Italia keluar sebagai juara usai menundukkan Polandia dengan skor 3-1 di final. Timnas Serbia finis nomor wahid untuk kelompok putri, usai menghajar Brasil dengan 3 set langsung di Belanda dan Polandia.

VNL (Volleyball Nations League)

Volleyball Nations League (VNL) juga menyelenggarakan pertandingan tim putra dan tim putri. Bedanya, VNL berlangsung setahun sekali dan baru bergulir pada 2018.

Selama ini turnamen VNL baru digelar sebanyak 4 kali, yakni: 2018, 2019, 2021, dan 2022. Dari kelompok putra, Timnas Rusia punya prestasi yang paling mentereng. Mereka muncul sebagai tim terbaik, dengan 2 trofi juara pada 2018 dan 2019. Sementara Brasil finis sebagai juara pada edisi 2021, disusul Prancis pada edisi paling aktual pada 2022 lalu.

Dari tim putri, Timnas Voli AS menjadi tim yang paling dominan. Mereka memetik gelar juara sebanyak 3 kali secara beruntun, pada tahun 2018, 2019, dan 2021.

Italia memutus torehan juara tersebut, usai muncul sebagai yang terbaik pada edisi 2022. Mereka menumbangkan Brasil lewat 3 set langsung. Sementara tim Brasil selalu lolos final dalam 3 edisi berturut-turut (2019, 2021, dan 2022), tapi mereka selalu berakhir sebagai runner-up.

Pada gelaran VNL 2023, turnamen diikuti total 16 tim berdasar FIVB Volleyball World Ranking, baik dari kelompok putra maupun putri. Mereka akan bermain dalam babak preliminary, dengan masing-masing tampil sebanyak 12 kali pertandingan.

Total 8 tim terbaik dalam klasemen akhir preliminary, berikutnya akan lolos ke final round atau perempat final. Skemanya, tim peringkat 1 bertemu peringkat 8. Runner-up diadu dengan peringkat 7. Posisi 3 bersua tim ranking 6. Lalu nomor 4 meladeni peringkat 5.

Masing-masing pemenang lolos ke babak semifinal, sebelum berduel di laga puncak memperebutkan medali emas. Tim yang kalah di semifinal juga akan bertanding lagi untuk medali perunggu.

Baca juga artikel terkait VOLLEYBALL NATIONS LEAGUE atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Oryza Aditama