Menuju konten utama
Pelajaran IPA

Apa Kelebihan dan Kekurangan Teknik Bercocok Tanam Hidroponik?

Kelebihan dan kekurangan teknik hidroponik dalam bercocok tanam.

Apa Kelebihan dan Kekurangan Teknik Bercocok Tanam Hidroponik?
Anggota Kelompok Tani Wanita (KWT) Sukaurip memanen selada dari teknik hidroponik di Desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (15/12/2021). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.

tirto.id - Tenik hidroponik muncul sebagai alternatif lain dalam bercocok tanam.

Jika biasanya menanam menggunakan media tanah, lain halnya dengan teknik hidroponik yang menggunakan air sebagai medianya.

Kata hidroponik berasal dari dua kata Yunani yaitu 'hydro' yang berarti air dan 'ponics' yang berarti tenaga kerja.

Dalam bercocok tanam hidroponik berbagai nutrisi mikro dan makro yang dibutuhkan tanaman langsung diberikan kepada mereka.

Nutrisi ini adalah premix di dalam air. Dengan metode ini tanaman mendapatkan semua yang mereka butuhkan dalam proporsi dan waktu yang tepat sehingga tanaman dapat memanfaatkannya dengan lebih efisien, demikian dikutip dari penelitian Neha Dubey dan Vaibhav Nain dalam penelitiannya bertajuk Hydroponic – The Future of Farming terangkum dalam International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology, 5(4).

Namun demikian, teknik hidroponik memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut menurut Arjina Shrestha dan Bruce Dunn dari Oklahoma State University.

Kelebihan Teknik Bercocok Tanam Hidroponik

    • Teknik ini dapat dilakukan di tempat yang tidak memungkinkan bercocok tanam dengan menggunakan media tanah, misalnya daerah gurun yang kering atau daerah beriklim dingin;
    • Kontrol kandungan nutrisi, pH dan lingkungan tumbuh lebih lengkap;
    • Menurunkan biaya air dan nutrisi yang terkait dengan daur ulang air dan nutrisi;
    • Pertumbuhan lebih cepat karena lebih banyak oksigen yang tersedia di daerah akar;
    • Eliminasi atau pengurangan serangga, jamur dan bakteri yang berhubungan dengan tanah;
    • Hasil panen yang jauh lebih tinggi;
    • Tidak diperlukan penyiangan atau penanaman;
    • Beberapa tanaman, seperti selada dan stroberi, dapat diangkat dari permukaan tanah ke ketinggian yang lebih baik untuk penanaman, budidaya dan panen. Ini memberikan kondisi kerja yang jauh lebih baik dan karenanya menurunkan biaya tenaga kerja;
    • Rotasi tanaman tidak diperlukan;
    • Kejutan transplantasi berkurang.

Kekurangan Teknik Bercocok Tanam Hidroponik

Untuk kekurangan yang didapatkan saat melakukan teknik bercocok tanam hidroponik berikut uraiannya:

    • Biaya awal dan operasional lebih tinggi daripada budidaya tanah;
    • Keterampilan dan pengetahuan diperlukan untuk beroperasi dengan baik;
    • Beberapa penyakit seperti Fusarium dan Verticillium dapat menyebar dengan cepat. Namun, banyak varietas tahan terhadap penyakit di atas telah dibiakkan.

Baca juga artikel terkait PROSES BERCOCOK TANAM atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno