tirto.id - Seiring dengan serangan Israel ke Palestina yang belum juga mereda, beredar foto sampul majalah Forbes, yang menampilkan sosok mantan pemimpin kelompok Hamas, Khaled Meshaal, di media sosial. Pada foto tersebut, tertulis bahwa ini adalah majalah Forbes edisi 7 Oktober 2023.
Salah satu akun media sosial yang menyebarkan foto ini adalah akun Facebook bernama “Madilog.id”.
Di bawah gambar Meshaal, tertulis keterangan “miliarder” dengan nominal kekayaan sebanyak 5 miliar dolar, yang disebut didapatkan melalui penipuan dan kebaikan hati orang-orang di seluruh dunia. Kemudian, pada sampul itu juga terpampang keterangan bahwa edisi majalah Forbes ini merupakan “edisi khusus dengan pembohong terbesar di dunia”.
Akun pengunggah turut membubuhkan takarir (caption) yang menyatakan kalau Meshaal hidup mewah di Doha, Qatar, di atas penderitaan rakyat Palestina.
“Dompet Khaled Mashal kian menebal setiap muncul konflik dengan Israel, karena donasi dari negara2 lain masuk melalui 1 pintu yaitu Khalid Mashal. Cover majalah Forbes awal perang Hamas – Israel,” tulis akun “Madilog.id”, Jumat (10/11/2023).
Per Kamis (16/11/2023), unggahan ini sudah disebarkan kembali ke 2 orang lainnya. Meski tak terlalu mendapat impresi, konten serupa dijumpai di berbagai platform media sosial, termasuk unggahan Facebook ini, video TikTok ini, dan cuitan X ini.
Lantas, bagaimana faktanya?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto memastikan keaslian foto ini dengan mengecek laman resmi majalah Forbes, sebuah media yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Menurut situs www.forbesmagazine.com, majalah Forbes edisi Oktober/November tak menggunakan sampul foto Meshaal, melainkan memperlihatkan sosok pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dengan judul "ZUCK GROWS UP".
Arsip majalah Forbes sejak 28 Februari 2018 juga tak memuat satu edisi pun yang memakai sampul foto Khaled Meshaal.
Tirto lantas mencoba memasukkan foto sampul Forbes ke mesin pencarian Yandex untuk mencari asal muasalnya. Rupanya, gambar serupa juga diunggah akun X “@Israel” yang dikelola oleh Kementerian Luar Negeri Israel.
Akun itu menyebut sampul majalah Forbes yang menggunakan foto Meshaal hanyalah ilustrasi dan untuk kepentingan satir. Dokumentasi Meshaal diambil oleh jurnalis Reuters saat mengunjungi Islamic University di Gaza, pada tahun 2012.
Publik perlu waspada terhadap gambar hasil editan atau manipulasi yang berpotensi menyesatkan, juga terhadap propaganda-propaganda yang dilakukan Israel di tengah memanasnya konflik dengan Palestina.
Sehingga bisa disimpulkan sampul Forbes yang menggunakan foto mantan pemimpin kelompok Hamas Khaled Meshaal bersifat Altered Photo (foto hasil editan atau manipulasi).
Sumber:
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty