tirto.id - US Open Cup 2023 merupakan kejuaraan tertua di Amerika Serikat (AS). Hampir sama seperti Piala FA di Inggris, ajang ini diikuti baik tim profesional di liga tertinggi Amerika Serikat dan Kanada (MLS) maupun tim amatir sekalipun.
Lantas, apa bedanya US Open Cup 2023 dengan Leagues Cup yang baru saja dimenangkan Inter Miami bersama Lionel Messi? Apa bedanya pula kejuaraan ini dengan Major League Soccer atau MLS?
Melansir laman Thecup.us, ajang US Open Cup (USOP) merupakan kejuaraan nasional yang telah berlangsung sejak 1914. Brooklyn Field Club menjadi tim pertama yang memenangan kejuaraan tersebut.
Format US Open Cup 2023 dan Tim Peserta
US Open Cup 2023 dimainkan dengan sistem knockoutsingleleg. Perkecualian terjadi ketika kejuaraan ini berlangsung antara 1928 dan 1968. Ketika itu, US Open sempat dimainkan dengan sistem 2 leg.
Ajang US Open Cup 2023 diikuti tim yang terafiliasi dengan liga-liga sepakbola di AS.
Selain MLS sebagai liga profesional di AS dan Kanada, terdapat pula sejumlah liga lain, baik profesional maupun amatir. Misalnya, USL Championship (USL-C), USL League One (USL-1), USL League Two (USL-2). Selain itu, ada pula Eastern Premier Soccer League (EPSL), Midwest Premier League (MWPL).
Berikutnya, MLS Next Pro (MLSNP), National Independent Soccer Association (NISA), National Premier Soccer League (NPSL), National Soccer League (NSL), NISA Nation (NISAN), San Francisco Soccer Football League (SFSFL), United Premier Soccer League, (UPSL), hingga United Soccer League of Pennsylvania (USLPA).
US Open Cup bergulir beriringan dengan kompetisi liga lain seperti MLS. Musim sepak bola di Amerika Serikat berlangsung sepanjang tahun. Hal inilah yang cukup membedakan dengan kompetisi sepak bola Eropa yang biasanya bergulir sejak semester ke-2 sebuah tahun dan berakhir di semester pertama tahun berikutnya.
US Open Cup tahun ini bergulir mulai 21 Maret untuk putaran pertama dan berakhir 27 September 2023. Laga final kejuaraan ini dimainkan di homebase salah satu tim yang tampil. Sejauh ini, US Open Cup belum menentukan tim yang mendapatkan advantage atau keuntungan untuk menjadi tuan rumah di partai final.
Pemenang US Open Cup akan mendapatkan slot lolos ke CONCACAF Champions Cup, sebagai ajang kontinental di Amerika Utara dan Tengah. Ajang ini setara dengan UEFA Champions League di Eropa dan Copa Libertadores di Amerika Latin.
Sejak US Open bergulir lebih 1 abad lalu, Bethlehem Steel yang berbasis di Pennsylvania dan Maccabee Los Angeles yang berbasis di California tercatat sebagai tim tersukses. Kedua tim sama-sama memenangi 5 gelar.
Sementara, dalam 2 dekade terakhir, 2 tim MLS Seattle Sounders dan Sporting Kansas mendominasi kejuaraan. Seattle Sounders memenangi 4 gelar (2009, 2010, 2011, 2014). Demikian pula dengan Sporting Kansas City sebanyak 4 titel (2004, 2012, 2015, 2017).
Tim MLS lainnya Orlando City SC merupakan juara edisi terakhir pada musim 2022 silam. Orlando sejauh ini baru memenangi 1 gelar di US Open Cup.
Beda US Open Cup dengan Leagues Cup
Jika US Open Cup hanya diikuti tim yang berasal dari AS, lain halnya dengan Leagues Cup yang diikuti lebih dari 1 negara. Leagues Cup diikuti tim yang berasal dari AS dan Kanada (MLS) dan tim dari Liga Meksiko (Liga MX).
Secara format kompetisi, Leagues Cup dimainkan melalui penyisihan grup terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan knockout dari babak 32 besar. Seluruh pertandingan dimainkan dengan format single leg.
Untuk penyisihan grup, di Leagues Cup 2023 terdapat 15 grup berbeda yang diisi masing-masing 3 tim. 2 tim teratas dari babak grup berhak melaju ke fase knockout.
Perbedaan Leagues Cup dan US Open Cup tidak hanya terlihat dari faktor tim peserta dan format kompetisi. Waktu bergulirnya kompetisi juga berbeda.
Leagues Cup hanya digelar selama 1 bulan penuh. Tahun ini, Leagues Cup digelar mulai 22 Juli dan final berakhir pada 20 Agustus 2023, yang dimenangkan Inter Miami bersama Lionel Messi.
Selanjutnya, 3 tim teratas akan mendapatkan jatah ke kompetisi CONCACAF Champions Cup. Pada gelaran tahun ini, jatah itu dimiliki sang juara Inter Miami, runner-up Nashville, dan tim peringkat ke-3 Philadelphia Union.
Leagues Cup menjadi ajang yang relatif baru. Leagues Cup baru bergulir selama 3 edisi, yakni pada 2019 yang dimenangkan Cruz Azul (Liga MX), 2021 yang dimenangkan Leon dari Liga MX, serta 2023 yang dijuarai Inter Miami dari MLS.
Beda US Open Cup dengan MLS
Major League Soccer atau MLS merupakan liga profesional tertinggi di AS yang bergulir sejak 1996. Kompetisi ini dilaksanakan 3 tahun setelah pembentukan mulai tahun 1993.
Secara garis besar, MLS memiliki posisi yang sama seperti Premier League di Inggris, LaLiga di Spanyol, dan Serie A di Italia. Di sisi lain, MLS juga punya perbedaan format dengan liga-liga tersebut.
MLS dimainkan dengan format kompetisi yang dibagi dalam musim reguler dan playoff. Musim reguler diikuti sebanyak 29 franchise, mayoritas dari AS dan sebagian dari Kanada. Kompetisi dimainkan sepanjang tahun atau mulai awal hingga akhir tahun.
Pada musim reguler, 29 tim dibagi dalam klasemen wilayah, yaitu Wilayah Barat sejumlah 14 tim dan Wilayah Timur 15 tim.
Tiap-tiap tim akan memainkan 34 pertandingan dengan rincian 17 laga kandang dan 17 tandang. Kompetisi reguler merupakan penggabungan sistem round robin dan beberapa laga tambahan untuk menyeragamkan jumlah pertandingan masing-masing tim.
Klub di Wilayah Timur akan melawan semua tim dalam wilayah yang sama dalam 2 pertemuan (28 laga). Dari total 34 pertandingan, tersisa 6 laga lagi. Oleh karenanya, tim wilayah Timur tersebut akan menghadapi lawan lintas wilayah (dari Wilayah Barat) sebanyak 1 pertemuan (6).
Berukutnya, tim di Wilayah Barat akan menghadapi semua lawan dalam wilayah yang sama sebanyak 2 kali (26 kali). Ini ditambah laga menghadapi 1 atau 2 lawan wilayah yang sama sebanyak 1 kali (1 atau 2 laga), juga 6 hingga 7 tim dari lintas wilayah sebanyak 1 kali (6 atau 7 laga).
Setelah musim reguler MLS berakhir, ada sistem play-off. Formatnya dimainkan hampir mirip dengan kompetisi basket NBA. Tim sesama wilayah akan kembali berjumpa di babak playoff, hingga final akan dimainkan antara juara Wilayah Barat dan juara Wilayah Timur.
Babak play-off diikuti 8 tim teratas kedua wilayah (Barat dan Timur) dengan drawing berdasarkan peringkat klasemen reguler. Rinciannya peringkat 1 vs peringkat 8, peringkat 2 vs peringkat 7, peringkat 3 vs 6, dan peringkat 4 vs 5 pada masing-masing wilayah.
Posisi 8 sebuah wilayah yang berhak mengikuti play-off tidak ditentukan berdasarkan klasemen reguler. Melainkan, diperebutkan pemenang antara peringkat 8 dan 9 klasemen. Di NBA, ini biasa dikenal sebagai laga play-in, sedangkan di MLS dikenal sebagai babak Wild Card.
Babak playoff MLS tahun ini dimainkan dengan format best of three, atau pertandingan 2 leg, ditambah 1 leg tambahan jika kedudukan di 2 laga awal masih imbang.
MLS punya setidaknya 3 jatah untuk lolos otomatis ke Champions Cup. Ini tidak termasuk dengan tim yang berasal dari Kanada, karena mereka akan berebut jatah via jalur piala domestik sendiri.
Kompetisi MLS diikuti oleh tim dengan sistem franchise. Otomatis, MLS tidak menggunakan format degradasi dan promosi, seperti lazimnya liga di negara lain.
Franchise MLS sendiri terus berkembang dari semula 10 tim di musim perdana menjadi 29 franchise yang bergabung di MLS 2023.
Sejauh ini, Los Angeles Galaxy tercatat sebagai franchise tersukses. Tim yang pernah dibela David Beckham dan Zlatan Ibrahimovic itu telah memenangi 5 gelar.
LA Galaxy diikuti DC United 4 gelar, serta Columbus Crew SC, Seattle Sounders FC, Sporting Kansas City, Houston Dynamo, dan San Jose Earthquakes masing-masing 2 titel juara.
Tim baru Lionel Messi, Inter Miami sejauh ini belum pernah memenangi gelar MLS. Inter Miami yang dimiliki David Beckham terhitung sebagai tim anyar. Mereka baru bergabung sebagai franchise MLS sejak 2020 silam.
Perbedaan US Open Cup, Leagues Cup, dan MLS
Berikut ini rincian perbedaan US Open Cup, Leagues Cup, dan MLS.
Faktor | US Open Cup | Leagues Cup | MLS |
Peserta | Liga amatir dan profesional di AS | Tim dari MLS (AS dan Kanada) dan Liga MX (Meksiko) | Tim profesional AS dan Kanada yang tergabung sebagai franchise |
Pelaksanaan | Sepanjang musim (awal-akhir tahun) | 1 bulan penuh di tengah tahun | Sepanjang musim (awal-akhir tahun) |
Musim perdana | Sejak 1914 | 2019 | 1996 |
Jatah Champions Cup | 1 tim juara | 3 tim | 3 tim |
Format | Knockout | Turnamen (Fase penyisihan grup dan knockout) | Kompetisi penuh round robin + laga tambahan (musm reguler) dan knockout (babak playoff) |
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus