tirto.id - Viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi Hotel JW Marriott Medan mengalami "kebanjiran" diduga akibat water sprinkler yang digunakan oleh seorang tamu untuk menggantung baju.
Belum lama ini warganet tengah dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan kondisi salah satu hotel di Medan mengalami kebanjiran akibat air yang keluar dari smoke D
detector.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 7 Februari 2025, di Hotel JW Marriot Medan. Dalam video viral itu, seluruh staf hotel terlihat sibuk membersihkan seluruh ruangan yang tergenang air.
Usut punya usut, rupanya kebanjiran itu diakibatkan oleh salah satu tamu hotel yang menggantungkan baju di water sprinkler. Alat ini otomatis akan mengeluarkan air jika di ruangan tersebut mengalami perubahan suhu atau adanya asap.
Tak hanya itu, tindakan dari tamu hotel itu juga sampai memicu smoke detector yang mengeluarkan air sebagai pertanda bahaya potensi asap kebakaran atau lainnya.
Semburan air juga dilaporkan terus menerus hingga mengakibatkan satu lantai hotel tempat sang tamu menginap menjadi kebanjiran, bahkan seluruh barang elektronik dan perabotan di kamar tamu itu basah kuyup. Semburan air juga sampai meluber ke luar kamar hingga membasahi karpet lobi hotel lantai tersebut.
Buntut dari peristiwa tersebut, akhirnya pihak hotel mengenakan sanksi kepada tamu yang diduga menjadi pemicu kebanjiran di Hotel JW Marriott. Tamu tersebut dikabarkan didenda seharga mobil Agya atau sekitar Rp170-260 juta.
Besaran denda yang dibebankan kepada tamu tersebut berdasarkan total harga barang elektronik yang ikut rusak akibat insiden kebanjiran itu, serta biaya sewa satu lantai hotel yang harus ditutup sementara selama masa perbaikan.
Beranjak dari peristiwa viral itu, tak jarang warganet yang menanyakan soal Sprinkler yang disebut-sebut menjadi pemicu kebanjiran di Hotel JW Marriott. Lalu, apa sebenarnya water sprinkler ini?
Apa Itu Sprinkler Penyebab Banjir Hotel JW Marriott?
Sprinkler atau water sprinkler merupakan sebuah sistem pemadam kebakaran otomatis yang dirancang khusus untuk menyemprotkan air ketika adanya deteksi dini yang mengarah pada peristiwa kebakaran.
Alat sprinkler ini memiliki batas suhu yang menjadi ukuran sebagai penanda bahaya. Sederhananya, jika suhu di ruangan termasuk adanya asap berlebih dan melewati batas tertentu, maka water sprinkler akan bekerja secara otomatis dengan menyemprotkan air pada ruangan tersebut.
Sprinkler sendiri biasanya berbentuk besi yang menonjol. Alat ini akan dipasang di bagian langit-langit atau dinding kamar. Tak hanya menyemprotkan air, alat ini juga akan mengeluarkan sinyal berupa alarm ketika terdeteksi adanya kebakaran.
Fungsi utama dari sprinkler ini tidak lain sebagai alat pemadam kebakaran otomatis yang dapat bekerja selama 24 jam, serta mendeteksi dini terkait potensi bahaya pemicu kebakaran di suatu ruangan atau gedung.
Sprinkler tengah menjadi bahan perbincangan hangat karena diduga menjadi pemicu kebanjiran yang terjadi di Hotel JW Marriott Medan. Namun, Sprinkler itu menyemprotkan air akibat salah satu tamu ada yang menggantungkan baju pada alat tersebut.
Editor: Imanudin Abdurohman & Dipna Videlia Putsanra