Menuju konten utama

Apa Itu Penyakit Hepatitis Akut, 9 Gejala dan 5 Tips Mencegahnya

Menurut KemKes, hepatitis bisa digolongkan sebagai akut atau kronis, berdasarkan pada durasi peradangan, serta kerusakan parenkim hati.

Apa Itu Penyakit Hepatitis Akut, 9 Gejala dan 5 Tips Mencegahnya
Ilustrasi hepatitis. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Hepatitis akut adalah gangguan kesehatan pada organ hati atau liver. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada hati yang diakibatkan oleh racun, seperti bahan kimia, obat-obatan atau agen penyebab infeksi seperti virus.

Menurut Yankes Kemkes, hepatitis bisa digolongkan sebagai akut atau kronis, berdasarkan pada durasi peradangan, serta kerusakan parenkim hati.

Bila Anda mengalami peradangan hati kurang dari enam bulan, maka ini disebut sebagai hepatitis akut. Sementara itu, kalau peradangan hati berlangsung lebih dari enam bulan, maka artinya Anda mengalami hepatitis kronis.

Gejala Hepatitis Akut

Bila Anda terkena hepatitis akut, maka mungkin saja Anda tidak akan mengalami sejumlah gejala. Akhirnya, Anda bisa jadi tidak menyadari kalau sudah mengidap gangguan pada hati ini.

Namun, ada sejumlah gejala awal yang bisa Anda cermati, seperti:

1. Anda sering mual dan muntah.

2. Anda mengalami diare berat.

3. Anda sering mengalami demam yang tidak terlalu berat.

Nah, selain tiga gejala awal di atas, ada beberapa tanda yang mungkin akan berlanjut bila Anda mengidap hepatitis akut, seperti:

4. Kulit dan mata berwarna kuning.

5. Feses atau tinja berwarna putih pucat.

6. Urin berwarna pekat, mirip seperti air teh.

7. Ada gangguan pembekuan darah, akibatnya Anda mudah memar dan mengalami pendarahan.

8. Kesadaran makin menurun.

9. Anda mengalami kejang-kejang.

Penyebab Hepatitis Akut

Berbagai gejala hepatitis akut yang Anda alami seperti disebutkan di atas itu, mungkin terjadi karena beberapa hal ini, yaitu:

1. Virus hepatitis

Virus hepatitis penyebab gangguan pada hati ini ada lima jenis, yaitu Virus hepatitis A, B, C, D, dan E.

Kabar baiknya, hepatitis A dan E yang sifatnya akut bisa sembuh total dalam waktu kurang dari enam bulan.

Sementara hepatitis B, C, dan D biasanya akan berkembang menjadi hepatitis kronis, dan lebih buruk lagi, bisa menyebabkan berbagai komplikasi.

2. Mengonsumsi alkohol berlebihan

Salah satu penyebab hepatitis adalah kecanduan minuman beralkohol yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan hati. Ini disebut sebagai hepatitis alkoholik.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah, bila Anda pecandu alkohol yang sulit untuk menghentikan kebiasaan itu, dan sudah mengalami peradangan hati, maka kondisi ini bisa berkembang menjadi sirosis.

3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Jika Anda kerap mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jumlah berlebihan, maka organ hati akan rentan mengalami peradangan. Bila kebiasaan ini tidak dihentikan, maka Anda bisa mengalami gagal hati.

4. Anda mengalami perlemakan hati

Bila Anda mengidap hepatitis akibat perlemakan hati, maka kondisi itu disebut non-alcoholic steatosis hepatitis.

Oleh karena itu, hati-hati bila Anda memiliki kebiasaan makan berlebihan. Kebiasaan ini bisa menuntun pada peradangan hati akibatnya, organ hati tidak dapat berfungsi secara optimal.

5. Gangguan pada sistem imunitas tubuh

Sebagian kecil kasus hepatitis akut bisa terjadi karena kondisi hepatitis autoimun atau sistem imunitas tubuh menyerang, serta merusak sel dan jaringan tubuh Anda sendiri.

Cara Mencegah Hepatitis Akut

Supaya Anda bisa terhindar dari penyakit radang hati ini, maka Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini sebagaimana dilansir dari laman Promkes KemKes:

1. Selalu menerapkan protokol kesehatan, walaupun masa pandemi sudah lewat, seperti menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum atau sesudah melakukan berbagai aktivitas yang rentan menularkan virus hepatitis.

2. Anda harus selalu memastikan makanan yang akan Anda konsumsi dalam keadaan matang, dan benar-benar bersih. Oleh karena itu, mulai dari proses masak, baik itu alat-alat untuk memasak dan bahan-bahannya harus benar-benar bersih.

3. Sebisa mungkin menghindari kontak langsung dengan orang sakit, apalagi yang menderita hepatitis.

4. Sebaiknya menghindari mobilitas yang terlalu berlebihan, apalagi ke tempat-tempat yang rentan menularkan virus hepatitis.

5. Satu lagi yang cukup penting, namun sering dilupakan adalah tidak bergantian alat makan dengan orang lain.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari