tirto.id - Paralympic Tokyo 2020 dihelat mulai hari ini, Selasa (24/8/2021) dengan upacara pembukaan mulai pukul 18.00 WIB. Apa itu Paralympic, kapan pelaksanaannya, dan apa perbedaannya dengan Olimpiade?
Paralympic atau Paralimpiade merupkan ajang multi-olahraga internasional yang diikuti oleh atlet difabel.
Dijelaskan dalam laman resmi Paralympic, ajang olahraga ini tak bisa dilepaskan dari pengaruh Perang Dunia II. Saat itu olahraga digunakan sebagai proses rehabilitasi dan rekreasi oleh tentara dan warga sipil yang menjadi korban perang.
Pada 1944, seorang dokter bernama Ludwig Guttmann membuka klinik pusat cedera tulang belakang di Rumah Sakit Stoke Mandeville, Inggris. Ia menggunakan olahraga sebagai bagian dari proses rehabilitasi. Seiring berkembangnya waktu, karena memiliki banyak peminat, olahraga difabel kemudian berkembang menjadi kompetitif.
Pada 29 Juli 1948, tepat pada hari berlangsungnya upacara pembukaan Olimpiade London, Guttmann membuat lomba untuk orang-orang yang menggunakan kursi roda. Ajang kompetisi olahraga difabel yang ia bikin diberi nama Stoke Mandeville Games, sesuai nama rumah sakit tempatnya bekerja.
Lambat laun, banyak korban perang yang ikut berpartisipasi dalam Stoke Mandeville Games. Ajang ini kemudian jadi bibit lahirnya Paralympic, yang pertama kali digelar secara resmi pada 1960 di Roma, Italia.
Pada paralympic pertama, sebanyak 400 atlet difabel dari 23 negara ikut ambil bagian dalam kompetisi ini. Semenjak itu, Paralympic telah rutin digelar selama 4 tahun sekali, bersamaan dengan bergulirnya Olimpiade.
Perbedaan Paralympic dan Olimpiade
Perbedaan utama antara Paralympic dengan Olimpiade terdapat pada peserta yang mengikuti ajang tersebut. Paraympic hanya boleh diikuti oleh atlet difabel saja, oleh karena itu cabang olahraga yang dipertandingkan juga berbeda dan beberapa cabor lainnya dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan atlet yang berlomba.
Selain dalam hal peserta, kedua ajang tersebut juga dinaungi oleh organisasi yang berbeda. Olimpiade dinaungi oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sementara ajang Paralympic dinaungi oleh Komite Paralympic Internasional (IPC).
Perbedaan lain juga terdapat dalam sejarah, olimpiade jauh lebih tua dari pada paralympic. Olimpiade telah digelar sejak zaman Yunani kuno, dan Olimpiade modern pertama kali digelar pada 1896 di Athena, Yunani. Sementara itu, Paralympic pertama kali digelar pada 1960.
Jadwal Paralympic 2020
Berdasarkan kesepakatan IOC dan IPC, pelaksanaan Paralympic dihelat pada tahun yang sama dengan bergulirnya Olimpiade. Paralympic dihelat segera setelah olimpiade selesai dan berlokasi di kota yang jadi penyelenggara Olimpiade.
Paralympic 2020 akan digelar di Tokyo, Jepang, mulai 24 Agustus hingga 5 September 2021. Ajang ini bakal diikuti oleh sekitar 4.400 atlet dari 161 negara. Pada ajang tahun ini, Indonesia mengirimkan 23 atlet yang akan bertanding di 7 cabang olahraga.
Live Streaming Paralympic Tokyo 2020
Siaran langsung perjuangan atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2021 dapat disaksikan melalui live streaming Vidio.
Untuk menonton tayangan di Vidio, pemirsa dapat memilih paket berlangganan yang disediakan. Terdapat paket Platinum 7 hari seharga Rp19.000, Platinum 30 hari dengan harga Rp29.000, dan Platinum 1 tahun yang dibanderol Rp199.000.
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Fitra Firdaus