tirto.id - Setiap kendaraan bermotor yang resmi akan memiliki nomor seri. Nomor seri motor ini tidak ditemukan pada rangka kendaraan. Apa itu nomor seri motor dan di mana letaknya?
Nomor seri motor bersifat unik. Nomor seri motor sering disebut dengan nomor plat kendaraan. Nomor seri motor memiliki format diawali dengan satu/dua huruf, diikuti 4 digit angka, dan diakhiri dengan satu/dua/tiga huruf.
Setiap susunan huruf dan angka di nomor seri motor memiliki makna tersendiri. Secara utuh, nomor tersebut memiliki jejak makna tertentu untuk mempermudah pengidentifikasiannya.
Cara Cek Nomor Seri Motor
Nomor seri motor paling mudah ditemukan dengan melihat plat nomor kendaraan resmi yang dikeluarkan Polri. Hanya saja, plat nomor bisa dipalsukan karena mudah ditiru. Penggunaan plat nomor motor palsu kerap digunakan sebagian oknum untuk berbuat kejahatan.
Cara cek nomor seri motor yang paling sahih dengan melihatnya pada STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Kepemilikan STNK menjadi petunjuk kuat adanya kendaraan bermotor yang didaftarkan secara resmi dan memiliki nomor seri kendaraan. Nomor seri motor harus sama antara plat nomor kendaraan dengan informasi yang tertera di STNK.
Contoh nomor seri motor yaitu "AD 65XX BX". Setiap susunannya memiliki makna tertentu. Misalnya "AD" menunjukkan kendaraan diregistrasikan di wilayah karesidenan Surakarta. Lalu, empat digit nomor bermakna jenis kendaraan.
Di Mana Letak Nomor Seri Motor?
Letak nomor seri motor ada di lembar utama STNK. Di lembar ini memperlihatkan berbagai identitas motor dari merek, nomor rangka, sampai nama dan alamat pemiliknya. Ada pun nomor seri motor terlihat pada poin "Nomor Registrasi" yang berada di bawah kop bertuliskan "Kepolisian Negara Republik Indonesia".
Selain itu, ada pula nomor seri STNK motor. STNK pun juga dapat dipastikan keasliannya dengan mengecek nomor serinya. Posisi nomor ini ada di samping kop bertuliskan "Kepolisian Negara Republik Indonesia".
Oleh sebab itu, kendaraan bermotor yang sah dapat dibuktikan dengan kepemilikan STNK asli. Nomor seri STNK-nya terdaftar dan nomor seri motor juga sama seperti yang tertera pada plat nomor kendaraan. STNK menjadi dokumen wajib dibawa setiap pengendara dan harus sesuai identitasnya dengan kendaraan yang dinaiki.
Istilah dalam STNK dan Penjelasannya
Lembar STNK memuat berbagai informasi yang mungkin asing dipahami. Penggunaan istilahnya pun memakai singkatan tertentu. Makna berbagai istilah dalam STNK tersebut yaitu:
1. BBNKB
BBNKB kependekan dari Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor. Biaya ini dibebankan saat dilakukan perpindahan kepemilikan atas suatu kendaraan.
2. PKB
PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) yaitu pajak kendaraan yang harus dibayarkan setiap setahun sekali.
3. SWDKLLJ
SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan) merupakan sumbangan wajib dari semua pengendara yang dikeluarkan bersamaan sewaktu melakukan pembayaran pajak tahunan.
4. Nomor Urut
Item nomor urut pada STNK menunjukkan nomor saat registrasi di waktu dan tanggal mendaftarkan kendaraan.
5. NIK
NIK (Nomor Induk Kependudukan) menujukkan nomor identitas diri dari pemilik kendaraan bermotor.
6. Biaya admin STNK
Biaya administrasi STNK akan muncul saat melakukan pajak lima tahunan dan sekaligus mengganti plat nomor baru. Biaya ini juga ada sewaktu melakukan balik nama.
7. Nomor Kohir
Nomor kohir merupakan nomor pendaftaran kendaraan baru. Datanya diatur oleh SAMSAT atau polres yang menjadi lokasi pengurusan STNK.
8. Nomor SKUM
Nomor SKUM (Surat Kuasa untuk Menyetor) yaitu nomor yang dipakai untuk mengecek pajak progresif kendaraan. Pajak progresif adalah pajak yang dibayarkan karena seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
