tirto.id - Rekrutmen Bersama BUMN 2024 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung dengan perusahaan-perusahaan milik negara.
Tahapan pertama dari rekrutmen BUMN 2024 yakni registrasi online dan seleksi administrasi sudah terlaksana yang mana dimulai sejak 23 Maret sampai dengan 1 April 2024.
Adapun tahapan selanjutnya adalah para peserta menunggu pengumuman kelolosan registrasi online.
Selanjutnya, terdapat fase tes online 1 dan 2 yang merupakan bagian krusial dari proses seleksi dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024.
Tes online 1 dan 2 merupakan bagian penting dari proses seleksi dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 yang dirancang untuk mengukur berbagai aspek kemampuan dan kualifikasi calon pegawai BUMN.
Tujuan lain dari dua tes tersebut juga untuk memastikan bahwa mereka, para peserta, mampu memenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan-perusahaan BUMN tersebut.
Materi Tes Online Rekrutmen BUMN 2024
Adapun penjelasan lebih detail dari 2 tes tersebut adalah sebagai berikut:
Tes Online 1
Tes online 1 dilaksanakan pada tanggal 27 April hingga 4 Mei 2024 dan mencakup peserta dari berbagai latar belakang pendidikan, mulai dari lulusan D3, D4, S1, hingga S2.Materi Tes
- Tes Kemampuan Dasar (SMA/sederajat dan D3 sampai S2)
- Tes AKHLAK (D3 sampai S2)
- Tes Wawasan Kebangsaan (D3 sampai S2)
Tes Online 2
Tes online 2 dilaksanakan pada tanggal 25 Mei hingga 27 Mei 2024 dan melibatkan peserta dari jenjang D3 sampai S2.Materi Tes
- Tes AKHLAK (SMA/Sederajat)
- Tes Wawasan Kebangsaan (SMA/Sederajat)
- Learning Agility (SMA/Sederajat dan D3 sampai S2)
- Tes Bahasa Inggris (D3 sampai S2)
Learning Agility dalam Tes Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024
Dalam tes tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024, terdapat tes learning agility yang akan diikuti oleh tingkat SMA/sederajat serta d3 sampai S2.
Learning agility adalah kemampuan untuk bisa belajar hal baru dengan cepat dan tepat agar dapat menyesuaikan dengan zaman yang baru.
Konsep tersebut menekankan pada kemauan serta kemampuan individu untuk memperoleh pengetahuan baru, memahami konteks baru, dan menerapkan pembelajaran tersebut dalam praktek sehari-hari.
Dengan kata lain, learning agility mencakup keinginan dan kemampuan untuk belajar dari pengalaman, serta mampu mengaplikasikan pembelajaran tersebut dalam situasi yang baru dan berbeda.
Learning agility menjadi semakin penting dalam dunia kerja, terutama di era transformasi digital dan perkembangan teknologi yang cepat.
Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan, menanggapi tantangan dengan cepat, dan terus berkembang menjadi kunci sukses bagi seorang karyawan dan juga perusahaan.
Seseorang yang memiliki learning agility cenderung memiliki motivasi yang tinggi untuk terus belajar, fleksibel dalam berpikir, dan siap menghadapi perubahan dengan sikap yang positif.
Dalam tes online 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024, learning agility diuji sebagai salah satu aspek penting yang bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan calon pegawai untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan kerja dan tuntutan pekerjaan.
Selain itu, learning agility juga melibatkan kemampuan untuk berpikir fleksibel, kreatif, dan nyaman dalam menghadapi kompleksitas serta ambiguitas.
Dengan mengukur learning agility, BUMN dapat mengidentifikasi calon pegawai yang memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam lingkungan kerja yang dinamis dan berubah-ubah.
Komponen Utama Learning Agility
Terdapat lima komponen utama dalam learning agility, yaitu:
1. Kemampuan Adaptasi yang Baik
Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan situasi dan tuntutan baru. Seseorang yang memiliki learning agility mampu terbuka terhadap perubahan dan siap belajar hal-hal baru yang diperlukan untuk menghadapi situasi tersebut.2. Pola Problem Solving Tersendiri
Kemampuan untuk mengatasi masalah dan menemukan solusi yang efektif. Sosok yang memiliki learning agility memiliki pola pikir kreatif dan analitis dalam memecahkan masalah yang kompleks.3. Responsif terhadap Perubahan
Kemampuan untuk merespons perubahan dengan cepat tanpa takut dan siap mengubah cara kerja lama dengan yang baru. Mereka juga mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan lingkungan dan tuntutan baru.4. Perilaku Kepemimpinan
Orang yang memiliki learning agility mempunyai kemampuan untuk menjadi pemimpin hebat dengan cara membangun hubungan baik, membimbing, dan memotivasi orang lain untuk mencapai hasil yang diinginkan.5. Inovatif
Kemampuan untuk terus mencari cara baru dalam peningkatan kinerja serta mencapai hasil yang lebih baik.Dengan kata lain, seseorang dengan kemampuan learning agility tidak hanya memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif, tetapi juga mampu mengembangkan ide-ide baru dan menerapkan solusi inovatif dalam pekerjaan mereka.
Contoh Soal Tes Learning Agility
Berikut adalah beberapa contoh soal yang bisa dijadikan referensi ketika akan melakukan tes learning agility di Rekrutmen Bersama BUMN 2024:
Pilihan Ganda
1. Ketika Anda dihadapkan dengan situasi yang membingungkan di tempat kerja, apa yang biasanya Anda lakukan?A. Menyerah dan menghindari situasi tersebut.
B. Menganalisis situasi dengan hati-hati sebelum mengambil langkah selanjutnya.
C. Mencoba untuk bertindak segera tanpa banyak berpikir.
D. Meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan situasi.
2. Ketika Anda menghadapi konflik dengan rekan kerja, apa yang biasanya Anda lakukan?
A. Mencoba menyelesaikan konflik tersebut secepat mungkin tanpa memperhatikan akar permasalahannya.
B. Mencari solusi kompromi yang dapat memuaskan semua pihak yang terlibat.
C. Menghindari konflik dan mencoba untuk tidak terlibat dalam situasi tersebut.
D. Memilih satu pihak dan mendukungnya sepenuhnya tanpa mempertimbangkan sudut pandang yang lain.
3. Ketika Anda diminta untuk mengambil tanggung jawab baru yang di luar bidang keahlian Anda, apa yang biasanya Anda lakukan?
A. Menolak tanggung jawab tersebut karena merasa tidak mampu.
B. Menerima tanggung jawab tersebut dan mencari bantuan atau pelatihan tambahan yang diperlukan.
C. Mengambil tanggung jawab tersebut tanpa ragu-ragu dan berharap untuk belajar sambil berjalan.
D. Menunjukkan ketidaknyamanan dan ketidakpercayaan diri dalam menjalankan tanggung jawab baru tersebut.
4. Ketika Anda berada dalam situasi di mana Anda harus mengambil keputusan penting dalam waktu singkat, apa yang biasanya Anda lakukan?
A. Panik dan mengambil keputusan tanpa pertimbangan yang matang.
B. Mencoba untuk menunda pengambilan keputusan sampai mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
C. Menganalisis situasi dengan cepat dan mengambil keputusan berdasarkan intuisi dan pengalaman Anda.
D. Mencari masukan dari rekan kerja atau atasan sebelum mengambil keputusan.
5. Ketika Anda merasa bosan dengan pekerjaan Anda saat ini, apa yang biasanya Anda lakukan?
A. Tetap melanjutkan pekerjaan tanpa memperhatikan perasaan bosan tersebut.
B. Mencari hobi atau kegiatan baru di luar pekerjaan yang dapat menyegarkan pikiran Anda.
C. Meminta penugasan baru kepada atasan Anda untuk mengatasi rasa bosan.
D. Membicarakan perasaan bosan Anda dengan rekan kerja dan mencari solusi bersama.
6. Ketika Anda dihadapkan dengan tugas baru yang tidak Anda kuasai, apa yang biasanya Anda lakukan?
A. Menunda mengerjakan tugas tersebut karena takut gagal.
B. Mencari informasi sebanyak mungkin untuk memahami tugas tersebut.
C. Berusaha mencari cara untuk menyelesaikan tugas, meskipun Anda belum pernah melakukannya sebelumnya.
D. Meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan tugas tersebut.
7. Ketika Anda mengalami kegagalan dalam suatu proyek, apa yang biasanya Anda lakukan?
A. Menyalahkan orang lain atas kegagalan tersebut.
B. Merasa malu dan kecewa, dan tidak ingin mencoba lagi.
C. Mempelajari apa yang salah dari kegagalan tersebut dan mencoba memperbaikinya di masa depan.
D. Mengabaikan kegagalan tersebut dan fokus pada proyek berikutnya.
8. Ketika Anda dihadapkan dengan perubahan dalam pekerjaan Anda, apa yang biasanya Anda lakukan?
A. Menolak perubahan dan mencoba mempertahankan cara lama.
B. Merasa cemas dan tidak nyaman dengan perubahan tersebut.
C. Menerima perubahan dan mencoba beradaptasi dengan situasi baru.
D. Mencoba mencari keuntungan dari perubahan tersebut.
9. Ketika Anda belajar sesuatu yang baru, apa yang biasanya Anda lakukan?
A. Menerimanya begitu saja dan tidak mempertanyakannya.
B. Mencoba memahami konsepnya dan menghubungkannya dengan pengetahuan yang sudah Anda miliki.
C. Mencari informasi lebih lanjut tentang topik tersebut.
D. Mengajari orang lain tentang apa yang Anda pelajari.
10. Ketika Anda dihadapkan dengan situasi yang tidak terduga, apa yang biasanya Anda lakukan?
A. Panik dan frustasi.
B. Tetap tenang dan mencoba mencari solusi terbaik.
C. Meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah.
D. Menyerah dan tidak berusaha menyelesaikan masalah.
Soal Learning Agility dengan Format Skala
Soal dengan format skala ini mengharuskan para peserta untuk menjawab pertanyaan dengan skala penilaian.
Soal skala biasanya digunakan untuk mengukur tingkat setuju atau tidak setuju, frekuensi perilaku, atau penilaian terhadap suatu pernyataan dengan menggunakan skala tertentu.
Format skala ini memungkinkan responden maupun peserta tes menunjukkan tingkat keyakinan, preferensi, atau pengalaman mereka terhadap suatu topik atau pernyataan.
Dalam praktiknya, para peserta diharuskan memilih atau menilai sebuah pernyataan dari 1-5 atau ada juga yang sampai 7. Adapun penilaian soal skala tersebut biasanya disusun sebagai berikut:
1. Sangat Tidak Setuju
2. Tidak Setuju
3. Netral
4. Setuju
5. Sangat Setuju
Berikut adalah gambaran soal skala dalam tes learning agility Rekrutmen Bersama BUMN 2024:
1. Saya lebih suka mengerjakan tugas yang memaksa saya untuk mempelajari hal-hal baru.
2. Saya suka mengerjakan tugas yang telah saya lakukan dengan baik di masa lalu.
3. Hal-hal yang paling saya nikmati di tempat kerja adalah hal-hal yang saya lakukan dengan aktivitas rutinitas biasa saja.
4. Saya merasa pintar saat melakukan sesuatu tanpa membuat kesalahan.
5. Pendapat orang lain tentang seberapa baik saya dapat melakukan hal[1]hal tertentu penting bagi saya.
6. Kadang saya merasa tidak yakin bahwa saya berhasil melakukan tugas sebelum saya mencobanya.
7. Saya merasa sangat bahagia di tempat kerja ketika saya melakukan tugas yang saya tahu tidak akan membuat kesalahan apa pun.
8. Saya berusaha keras untuk meningkatkan kinerja saya di masa lalu.
9. Ketika saya gagal menyelesaikan tugas yang sulit, saya berencana untuk berusaha lebih keras saat saya mengerjakannya lagi.
10. Kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang menantang tidak penting bagi saya.
11. Saya lebih suka melakukan hal-hal yang dapat saya lakukan dengan baik daripada hal-hal yang saya lakukan dengan buruk
12. Kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru tidak penting bagi saya.
13. Ketika saya mengalami kesulitan memecahkan masalah, saya melakukan pendekatan yang berbeda untuk melihat mana yang akan berhasil.
14. Saya merasa pintar ketika saya bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari kebanyakan orang lain.
15. Kesempatan untuk memperluas jangkauan kemampuan saya tidak penting bagi saya.
16. Saya melakukan yang terbaik ketika saya mengerjakan tugas yang cukup sulit.
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dipna Videlia Putsanra