tirto.id - BWF merupakan singkatan dari Badminton World Federation atau Federasi Bulu Tangkis Dunia. Organisasi tersebut memiliki situs resmi bernama BWF Badminton. BWF adalah induk organisasi bulu tangkis tingkat dunia.
BWF resmi berdiri di London, Inggris, pada tanggal 5 Juli 1934. Ada sembilan asosiasi bulu tangkis nasional yang tercatat sebagai pendiri BWF. Sebelum bernama BWF, organisasi yang sama disebut IBF, singkatan Internasional Badminton Federation atau Federasi Bulu Tangkis Internasional, demikian mengutip bwfbadminton.com.
BWF, sebagaimana dikutip dari laman Britannica, menggelar kejuaraan badminton dunia pertama kali pada tahun 1977. Selain itu, BWF mengatur sejumlah turnamen bulu tangkis tingkat regional, nasional, dan zona di beberapa negara. Kejuaraan paling terkenal adalah All England. Turnamen internasional badminton lainnya yang bergengsi dan menjadi ajang populer di dunia adalah Piala Thomas dan Uber.
Eksistensi BWF sebagai badan pengatur olahraga bulu tangkis dunia saat ini sudah diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpik Internasional (IPC).
Di pentas olimpiade, pertandingan badminton muncul pertama kali sebagai olahraga percobaan pada Olimpiade XX Tahun 1972 di Munchen, Jerman Barat. Lantas, bulu tangkis masuk dalam kategori olahraga eksibisi di Olimpiade Seoul 1988.
Baru pada Olimpiade Barcelona 1992, bulu tangkis menjadi olahraga yang dipertandingkan dengan medali penuh. Saat itu, Indonesia menjadi juara umum dengan meraih 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu.
Pada Olimpiade 1992, medali bulu tangkis diperebutkan di nomor tunggal putra dan putri, serta ganda putra dan putri. Sementara itu, nomor ganda campuran baru dipertandingkan di Olimpiade 1996 di Atalanta, AS.
Prioritas Strategi BWF 2020-2024
Thomas Lund merupakan sosok yang saat ini menduduki posisi Sekretaris Jenderal BWF. Ada 5 konfederasi yang menginduk di bawah BWF. Kelimanya ialah Konfederasi Badminton Afrika, Asia, Eropa, Oceania, dan Pan America.
Untuk periode 2020-2024, BWF teah menyusun rencana strategis pengembangan olahraga bulu tangkis di dunia dengan berfokus pada 5 klaster program prioritas. Kelimanya adalah hiburan, partisipasi, atlet, kemitraan, dan peningkatan Kapasitas.
Menurut laman resmi BWF, prioritas strategi BWF 2020 hingga 2024, yaitu:
1. Hiburan
Membangkitkan, melibatkan, dan meningkatkan basis penggemar bulu tangkis global melalui pertunjukan inspirasional di acara kelas dunia.
2. Partisipasi
Meningkatkan partisipasi dalam bulu tangkis dengan fokus kepada pemuda dan membuat hubungan antara konteks rekreasi dan jalur kompetisi dengan memfasilitasi partisipasi seumur hidup.
3. Atlet
Menyediakan lingkungan terbaik untuk pelatihan dan kompetisi; menampilkan bakat luar biasa dari atlet berprestasi; memberikan kesempatan untuk belajar; dan berkembang di luar bidang permainan.
4. Kemitraan
Mengembangkan hubungan internasional yang efektif dan membina kemitraan strategis untuk mencapai tujuan bersama.
5. Peningkatan kapasitas
Memperkuat dan mengaktifkan kapasitas organisasi BWF, Konfederasi Kontinental dan Asosiasi Anggota untuk mendukung implementasi strategis.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Addi M Idhom