Menuju konten utama
Periksa Fakta

Apa Benar Jokowi dan Megawati Bersatu Kembali Dukung Ganjar?

Thumbnail video yang menunjukkan foto Megawati menyerahkan potongan tumpeng kepada Jokowi itu diambil saat Rakernas II PDIP pada 21 Juni 2022.

Apa Benar Jokowi dan Megawati Bersatu Kembali Dukung Ganjar?
Header Periksa Fakta Apa Benar Jokowi dan Megawati Bersatu Kembali Dukung Ganjar. tirto.id/Fuad

tirto.id - Presiden Jokowi sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) baru-baru ini disebut bersatu kembali dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Akun Facebook “Daily Qinan” menyebarkan narasi itu lewat video berdurasi 10 menit 50 detik. Sampul foto (thumbnail) dalam video memperlihatkan potret Megawati menyerahkan potongan tumpeng kepada Jokowi.

Periksa Fakta Jokowi Mega Kembali Dukung Ganjar

Header Periksa Fakta Apa Benar Jokowi dan Megawati Bersatu Kembali Dukung Ganjar. (Sumber: Facebook)

Terdapat takarir “Tikungan m4vt j0k0wi, prabowo s4kit h4ti ke 3 kalinya, pak j0k0wi membelot ke ganjar” yang menyertai unggahan. Video berisi cuplikan pidato Jokowi dalam sejumlah kegiatan.

Video juga menampilkan tangkapan layar dari artikel berjudul “Jokowi Hadiri Rakernas PDIP Disambut Ganjar dan Prananda”. Di menit ke 4:05, narator video membacakan artikel mengenai rekam jejak Prabowo Subianto dan arah dukungan Jokowi kepada Ganjar.

Sejak pertama kali diunggah pada Jumat (8/12/2023) hingga Senin (11/12/2023), unggahan ini sudah dilihat 546 kali, serta memperoleh 16 reaksi emoji dan 26 komentar.

Lantas, benarkah Jokowi dan Megawati bersatu kembali dukung Ganjar?

Penelusuran Fakta

Sebelum mengecek konteks asli isi video, Tim Riset Tirto menelusuri thumbnail video dengan menyalin potret Megawati yang tengah menyerahkan potongan tumpeng kepada Jokowi itu ke alat telusur gambar Google Image Search.

Hasilnya, kami menemukan foto serupa dimuat dalam kolom opini CNBC Indonesia berjudul “Siapa Pemakai Topeng Gajah Mada, Calon Penerus Jokowi?”.

Dokumentasi itu diambil saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP pada 21 Juni 2022. Itu artinya, foto thumbnail yang digunakan tidak mendukung kebenaran klaim.

Selanjutnya, Tirto menelusuri substansi video yang terdiri atas dua artikel yang berbeda. Dengan memanfaatkan penelusuran Google, kami menemukan tangkapan layar artikel berjudul “Jokowi Hadiri Rakernas PDIP Disambut Ganjar dan Prananda” dari laporan Republika yang tayang Selasa (6/6/2023).

Artikel itu tentang laporan rakernas PDIP III di Jakarta, sama sekali tak memuat pernyataan soal dukungan Jokowi kepada Ganjar. Dalam kegiatan tersebut, Megawati dan Jokowi menyampaikan pidato secara tertutup.

Lebih lanjut, artikel kedua yang dinarasikan video merupakan artikel Seword bertajuk “Sempat Konflik Hati Nurani, Akhirnya Jokowi Berlabuh ke Ganjar, Happy Ending”.

Artikel yang terbit pada Rabu (29/11/2023) tersebut merupakan artikel opini yang menyebut hati kecil Jokowi bakal berlabuh kepada Ganjar.

Penulis opini itu berpendapat, Jokowi masih punya hati nurani untuk tidak mendukung salah satu capres yang punya jejak pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Untuk diketahui, belum ada pernyataan resmi Jokowi yang menyampaikan dukungan terhadap Ganjar. Seperti dilaporkan CNN Indonesia, Jokowi pun mengungkap dirinya tidak memihak dan akan mendukung semua pasangan capres-cawapres.

"Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini," kata Jokowi, usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023) pagi.

Klaim soal pemberian tumpeng Megawati kepada Jokowi sebagai tanda keduanya bersatu kembali untuk mendukung Ganjar juga sudah dinyatakan sebagai informasi yang salah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, thumbnail video yang menunjukkan potret Megawati Soekarnoputri menyerahkan potongan tumpeng kepada Jokowi itu diambil saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP pada 21 Juni 2022 dan tidak berkaitan dengan klaim.

Klaim soal pemberian tumpeng Megawati kepada Jokowi sebagai tanda keduanya bersatu kembali untuk mendukung Ganjar juga sudah dinyatakan sebagai informasi yang salah oleh Kominfo.

Jokowi pun sudah mengungkap dirinya tidak memihak dan akan mendukung semua pasangan capres-cawapres.

Dengan demikian, klaim yang menyebut Jokowi dan Megawati bersatu kembali dukung Ganjar itu salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Politik
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Shanies Tri Pinasthi