Menuju konten utama
Periksa Fakta

Apa Benar Ikat Jari dengan Karet Bisa Atasi Anyang-Anyangan?

Dokter Nurul mengatakan, klaim lilitan karet untuk menghentikan anyang-anyangan itu tidak berdasar temuan maupun penelitian ilmiah.

Apa Benar Ikat Jari dengan Karet Bisa Atasi Anyang-Anyangan?
HEADER PERIKSA FAKTA Apa Benar Ikat Jari dengan Karet Bisa Atasi Anyang-Anyangan?. tirto.id/Fuad

tirto.id - Media sosial menjadi wadah bagi warganet untuk saling berbagi informasi, termasuk perihal kesehatan. Namun begitu, di tengah kebebasan berinternet, beberapa narasi yang berseliweran di sana perlu dicek validitasnya.

Teranyar, beredar informasi soal cara mengatasi penyakit anyang-anyangan dengan karet gelang. Klaim itu disebarkan oleh salah satu akun Facebook bernama “Linda Heniwaty” (arsip) dalam bentuk video berdurasi sekira 16 detik.

Klip yang menunjukkan langkah-langkah mengobati anyang-anyangan dengan melilitkan karet gelang pada jempol kaki ini juga disertai narasi berbunyi, “aneh tapi ajaib, tidak perlu obat, hanya satu karet gelang mampu menyelamatkan hidup Anda. Siapkan satu buah karet gelang, lalu kita lilitkan atau ikat pada jempol kaki kita. Setelah itu kita diamkan selama 10 menit”.

PERIKSA FAKTA Atasi Anyang-Anyangan

PERIKSA FAKTA Apa Benar Ikat Jari dengan Karet Bisa Atasi Anyang-Anyangan?.

Di samping anyang-anyangan, narasi video juga menyebut cara ini bermanfaat untuk menghilangkan kesemutan dan kaki kebas.

Klip yang diunggah pada Kamis (12/9.2024) ini sudah dibagikan sebanyak 1.200 kali dan memperoleh 7.300 tanda suka, serta 363 komentar. Para pengguna Facebook di kolom komentar tampak mempercayai informasi dan berencana mencobanya.

Selain di Facebook, Tirto juga menemukan klaim identik berlalu-lalang di TikTok, seperti bisa dilihat di sini.

Namun, bagaimana kebenaran klaim yang beredar?

Penelusuran Fakta

Sebagai informasi, anyang-anyangan adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan rasa tidak nyaman atau sakit saat buang air kecil.

Menukil artikel KlikDokter yang sudah ditinjau dr. Ellen Theodora, anyang-anyangan bisa disebabkan oleh beragam faktor, antara lain infeksi saluran kemih atau ISK, dehidrasi, iritasi kimia, batu ginjal, masalah prostat, aktivitas seksual yang intens atau kurang kebersihan setelah berhubungan seks, atau kondisi medis lainnya.

ISK sendiri adalah penyebab paling umum dari anyang-anyangan. Hal itu terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan menyebabkan peradangan serta infeksi.

Gejala ISK meliputi rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil dengan volume sedikit, dan urin yang berbau tidak sedap atau berwarna keruh.

Meski ISK merupakan penyebab umum anyang-anyangan, kondisi anyang-anyangan tidak selalu menunjukkan adanya ISK. Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala serupa termasuk reaksi alergi terhadap bahan kimia tertentu dalam produk kebersihan atau kondom, efek obat-obatan, atau bisa juga vaginitis (infeksi atau peradangan pada vagina).

Lalu, apakah mengikat jari dengan karet gelang bisa mengatasi anyang-anyangan?

Tim Riset Tirto mencoba menghubungi Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa, dari Praktek Mandiri Dokter Nurul, di Rangkasbitung, Banten, untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Dokter Nurul menyatakan cara itu tidak efektif menghentikan anyang-anyangan karena tidak berdasar ilmiah maupun penelitian terkait hal tersebut.

“Anyang-anyangan adalah istilah awam yang menggambarkan kondisi rasa tidak nyaman di perut bawah yang disebabkan oleh tersering yaitu infeksi saluran kemih, infeksi di saluran reproduksi, dan sebagainya. Keluhan ini bersifat subjektif, seringkali hilang timbul, beberapa orang juga mengalaminya terus menerus,” ujar dr. Nurul kepada Tirto, Selasa (24/9/2024).

Karena merupakan sebuah keluhan subjektif, menurut dr. Nurul, maka perlu dicari tahu secara objektif penyebab keluhan tersebut muncul melalui pemeriksaan menyeluruh oleh dokter. Setelah diketahui penyebabnya, maka penanganan bisa disesuaikan dengan penyebabnya.

Kendati demikian, tidak ada hubungan antara melilitkan karet dengan berhentinya anyang-anyangan. Dokter Nurul bilang, tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung hal tersebut.

“Sebagai pertolongan pertama keluhan anyang-anyangan yaitu perhatikan hygiene organ reproduksi dan saluran kemih, gunakan celana dalam berbahan lembut, rajin berganti celana dalam jika kondisi lembab, setelah membersihkan alat kelamin pastikan bersih dan kering, minum air putih minimal 2 liter setiap harinya, dan segera ke dokter jika keluhan tidak membaik,” kata dr. Nurul.

Senada, seperti dikutip dari KlikDokter, beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengobati anyang-anyangan, di antaranya yakni minum banyak air putih, menggunakan obat pereda nyeri, dan berkonsultasi dengan dokter jika gejala berlanjut atau semakin parah.

Jika iritasi disebabkan oleh produk kebersihan atau pakaian tertentu, maka perlu menghentikan penggunaannya dan pilih produk yang lebih aman. Seperti diungkap dr. Nurul, Tim Riset Tirto tidak menemukan jurnal ilmiah yang menyebut melilitkan karet gelang pada jari sebagai bagian dari cara mengatasi anyang-anyangan.

Adapun minum banyak air juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya anyang-anyangan. Hal lain yang bisa dilakukan untuk pencegahan juga termasuk menjaga kebersihan area genital dengan cara mencuci area ini dengan air bersih dan hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras, serta menghindari pakaian yang ketat.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, narasi soal melilitkan karet gelang pada jari untuk mengatasi anyang-anyangan bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa, dari Praktek Mandiri Dokter Nurul, di Rangkasbitung, Banten, mengatakan, klaim lilitan karet untuk menghentikan anyang-anyangan itu tidak berdasar temuan maupun penelitian ilmiah. Sehingga, langkah ini sebaiknya tidak dilakukan.

Dokter Nurul menyarankan untuk melakukan tips pertolongan pertama yang tepat dan segera periksakan ke dokter di fasilitas kesehatan terdekat untuk evaluasi lanjutan.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengobati anyang-anyangan di antaranya minum banyak air putih, menggunakan obat pereda nyeri, dan berkonsultasi dengan dokter, jika gejala berlanjut atau semakin parah.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - News
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty