tirto.id - Nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menjadi perbincangan hangat dalam beberapa hari belakangan lantaran rumahnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sampai dengan 'hilang'-nya dia setelah kunjungan kerja ke Roma, Italia.
Di media sosial, muncul narasi yang mengaitkan keberadaan Mentan SYL dengan upaya yang dilakukan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Tercium Bau Amis! Mentahan Yasin Limpo Hilang, Ada Tangan Dingin Surya Paloh??" begitu isi pesan unggahan akun Facebook "Sara 24" pada Rabu (4/10/2023).
Dalam unggahan itu tersemat video berdurasi sekitar delapan menit yang sudah diputar sebanyak 42 ribu kali sampai dengan Kamis (5/10/2023).
Video tersebut pun telah menuai 797 impresi (likes dan emoticons) serta 701 komentar yang diperoleh dari unggahan, kurang dari 24 jam setelah konten tayang.
Tim Riset Tirto menemukan konten dengan narasi serupa di kanal YouTube "Sudut Pandang". Video tersebut sudah ditonton sebanyak 7.500 kali kurang dari satu hari setelah pertama kali dipublikasikan.
Lantas, apakah benar ada campur tangan Surya Paloh terkait dengan hilangnya Mentan SYL?
Penelusuran Fakta
Sebelum membahas tentang klaim di media sosial, perlu diketahui kalau sejak Rabu (4/10/2023) malam, Direktorat Jenderal Imigrasi memastikan Mentan SYL sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten dengan pesawat Singapore Airlines.
Sekitar pukul 20.00 WIB dia menyambangi Kantor Nasdem untuk bertemu dengan para petinggi Partai Nasdem, tempat dirinya bernaung.
Dari penelusuran Tim Riset Tirto, video yang menyertai klaim di media sosial berisi penjabaran tentang dugaan hilangnya Mentan SYL setelah penggeledahan rumahnya oleh KPK.
Kondisi ini membuat kecurigaan adanya upaya kabur dari tuntutan hukum. Klaim tentang Mentan SYL kabur ini terbantahkan karena Mentan SYL sudah kembali ke Indonesia.
Selanjutnya, narator dalam video menyebut kalau Surya Paloh pernah berupaya membela kader Nasdem lainnya yang terjerat kasus korupsi. Menurut narasi di video tersebut, hal serupa diduga akan dilakukan oleh Surya Paloh.
Melihat ada tendensi informasi yang disampaikan adalah opini, Tirto coba membedah apa yang disampaikan narator. Hasilnya, didapatkan kalau mayoritas konten video adalah pembacaan artikel opini.
Artikel yang dibacakan berasal dari tulisan di seword yang terbit pada Selasa (3/10/2023) berjudul "Mentan SYL Hilang, Adakah Peran Surya Paloh?"
Secara keseluruhan, artikel itu berisi opini penulis tentang kejadian yang menimpa Mentan SYL dan bagaimana prospek partai Nasdem dalam Pemilu 2024 akibat adanya kasus ini.
Sampai saat ini, tidak ada satu pun penjelasan resmi mengenai keterkaitan Surya Paloh dengan menghilangnya Mentan SYL.
Kesimpulan
Tidak ada bukti keterlibatan Surya Paloh dengan menghilangnya Mentan SYL. Unggahan di media sosial hanya berisi pembacaan artikel opini oleh narator mengenai Mentan SYL yang sempat menghilang.
Per Rabu (4/10/2023) malam, Direktorat Jenderal Imigrasi memastikan Mentan SYL sudah kembali ke Indonesia.
Jadi, klaim di media sosial tentang adanya keterlibatan Surya Paloh terhadap hilangnya Mentan SYL itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Shanies Tri Pinasthi